Telesales adalah orang yang tugasnya menjual produk atau layanan melalui telepon. Agen telesales ini juga harus secara langsung menjangkau prospek dan pelanggan untuk mendorong pelanggan membeli penawaran perusahaan. Pasalnya, telesales bekerja sejalan dengan tujuan perusahaan, mereka sering membangun strategi penjualan mereka di sekitar hubungan pelanggan yang kuat. Mereka fokus pada keinginan dan kebutuhan pelanggan daripada menggunakan teknik penjualan tradisional yang dianggap kurang efektif.

Jobdesk dan Tanggung Jawab

Bukan suatu yang aneh jika kita mendapat panggilan telepon dari agen telesales yang menawarkan produk atau layanan jasa. Ini adalah teknik marketing perusahaan yang merupakan tanggung jawab seorang telesales. Menghubungi calon pelanggan juga merupakan cara terbaik untuk mendapatkan konsumen terhadap produk atau layanan jasa.

Biasanya, agen telesales akan mengontak calon pelanggan yang sudah mereka riset dan akan ditelepon pada jam-jam tertentu. Maksud utama dari calon pelanggan ini adalah untuk mendapatkan kenaikan penjualan dari pelanggan-pelanggan yang sudah telesales kontak. Dalam sehari, agen telesales akan mengontak beberapa pelanggan agar dapat melampaui target perusahaan.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Telesales

Produk suatu perusahaan merupakan sesuatu yang harus dijelaskan secara rinci oleh agen telesales. Meningkatnya penjualan dari agen telesales juga bergantung pada apa yang mereka jelaskan kepada pelanggan. Penjelasan produk adalah kunci utama apakah pelanggan menjadi tertarik atau tidak setelah dijelaskan. Ini juga berfungsi agar pelanggan mengerti tentang fungsi produk atau layanan jasa perusahaan.

Untuk itu, agen telesales harus menjelaskan produk secara jelas dan rinci agar pembeli merasa tertarik dan berpikir bahwa mereka membutuhkan produk atau layanan jasa tersebut. Buatlah memo atau catatan kecil yang berisikan detail-detail produk agar Anda tidak lupa tentang fungsi produk atau layanan jasa tersebut. Selain itu, latihlah agar penjelasan Anda mudah dimengerti oleh calon pelanggan.

Meningkatkan penjualan memang menjadi salah satu tanggung jawab dari agen pemasaran. Meningkatnya penjualan bisa didasari oleh bermacam-macam alasan, seperti teknik penjualan yang unik, mampu melakukan teknik persuasif yang mengundang, hingga melakukan banyak pendekatan terhadap konsumen agar dapat membeli barang atau layanan jasa perusahaan.

Untuk itu, meningkatkan penjualan adalah salah satu tanggung jawab agen telesales. Terlebih, meningkatnya penjualan yang dilakukan oleh pegawai perusahaan ini juga akan mempengaruhi kinerja dan kelebihan mereka dalam bekerja. Biasanya, perusahaan memiliki target yang harus ditempuh oleh pegawai telesales sehingga tanggung jawab yang satu ini harus mampu diselesaikan dengan baik.

Komplain adalah salah satu hal yang akan dihadapi oleh agen telesales. Dengan adanya komunikasi yang terjalin antara perusahaan dan pelanggan, momen ini bisa dijadikan peluang oleh pelanggan agar bisa menumpahkan opini dan keluhan yang selama ini mereka pikirkan tentang produk, layanan jasa, atau bahkan perusahaan itu sendiri.

Menangani komplain memang tidak mudah, tetapi agen telesales biasanya akan mendapat jadwal training terlebih dahulu agar saat-saat seperti ini dapat ditangani dengan baik. Komplain ada bukanlah menjadi masalah yang besar, tetapi dibutuhkan skill yang memadai agar tidak bingung saat berhadapan dengan pelanggan yang melakukan komplain.

Salah satu tanggung jawab lainnya dari seorang agen telesales adalah meriset data. Hal ini diperlukan agar agen telesales dapat menjalankan tugasnya sebagai promotor dengan baik. Meriset data yang dimaksud disini adalah menyortir data dan informasi yang agen telesales dapatkan dari perusahaan untuk dipilah kembali dan dipisahkan agar data pelanggan yang sesuai kriteria perusahaan dapat dihubungi.

Dengan meriset data juga akan menyimpan banyak waktu untuk berkomunikasi dengan pelanggan yang sesuai dengan kriteria perusahaan. Tanpa adanya riset data, perusahaan akan sulit untuk mendapatkan konsumen yang serius untuk membeli barang atau layanan jasa. Untuk itu, dibutuhkan riset data untuk mendapatkan pelanggan sehingga tidak perlu membuang-buang waktu dalam melakukan panggilan.

Baca Juga: 5 Skill Wajib Dimiliki Agen Telesales untuk Menggaet Hati Pelanggan

Kelemahan Telesales

Bukan sekali dua kali pelanggan merasa terganggu dengan adanya pemasaran yang dilakukan oleh telesales. Pasalnya, hal ini terkadang dilakukan dalam jangka waktu yang lama sehingga pelanggan jadi malas untuk menanggapi. Banyaknya kasus di mana telesales melakukan panggilan pada waktu-waktu yang kurang sesuai seperti pada jam kerja ataupun istirahat.

Inilah kelemahan telesales yang sangat disayangkan oleh perusahaan karena potensi untuk melakukan pembelian lanjutan saat melakukan panggilan kepada pelanggan sangat besar dengan menggunakan telesales.

Di era digital saat ini, ada banyak perusahaan yang melakukan bisnis dengan mudah, yaitu menggunakan pemasaran dengan media sosial. Banyaknya ragam media sosial juga membuat perusahaan dengan mudah melakukan pemasaran secara gratis. Selain itu, saat ini orang-orang lebih sering menggunakan ponsel untuk digunakan mencari berita atau berbelanja secara daring.

Inilah kelemahan telesales yang juga sangat disayangkan karena kalah saing dengan pemasaran media sosial. Praktisnya membuat iklan dan melakukan interaksi dengan pelanggan melalui platform media sosial membuat perusahaan lebih memilih untuk melakukan pemasaran di sana dibandingkan dengan telesales. Selain itu, pemasaran lewat media sosial juga lebih murah jika dibandingkan dengan melakukan pelatihan untuk telesales.

Itulah beberapa penjelasan lengkap tentang telesales yang perlu Anda ketahui. Jika ingin melakukan pemasaran lebih mudah dengan pelanggan, cepat hubungi call center Ivosights dan pilih layanan apa yang Anda butuhkan di sana. Semoga bermanfaat!