Mengenal Lebih Dekat Telesales

Sociomile


Penulis : Administrator - Jumat, 25 November 2022
Ket. foto: Ilustrasi - Telesales. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Telesales. Shutterstock.

"Telesales merupakan perwakilan perusahaan yang bertugas menjual produk atau layanan melalui telepon"

Telesales sosok penting yang dibutuhkan hampir di semua perusahaan dari berbagai macam industri. Mengapa? Dengan adanya agen ini diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dan keberlangsungan perusahaan Para agen ini dibutuhkan agar perusahaan memiliki keuntungan, sehingga keberlangsungan perusahaan dapat terjaga. Untuk memahami telesales lebih dalam pada artikel ini akan dijelaskan mengenai apa itu pengertian dan jenis-jenis telesales.

Baca Juga : Pengertian, Tugas, dan Fungsi Call Center

Apa Itu Telesales?

Telesales merupakan perwakilan perusahaan yang bertugas menjual produk atau layanan melalui telepon. Aktivitas yang dilakukan oleh telesales ini adalah untuk mengkonversikan berbagai peluang yang ada dari para calon konsumen. Dengan kata lain, dengan adanya perwakilan perusahaan ini diharapkan dapat menjangkau pelanggan secara langsung guna mendorongnya membeli penawaran dari perusahaan.

Untuk menjalankan tugasnya, mereka akan membuat strategi penjualan untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan. Perwakilan perusahaan ini akan menitikberatkan pada kebutuhan pelanggan daripada melakukan penjualan konvensional yang sudah dianggap kurang efektif.

Baca Juga : Apa Itu Business Process Outsourcing (BPO)?

Jenis-jenis Telesales

Salah satu tugas agen telesales adalah mengejar target bisnis. Untuk memenuhi target ini, biasanya perusahaan membagi telesales menjadi dua tipe, yakni:

  • Inbound telesales

Para agen akan bertanggung jawab untuk menerima panggilan dari para pelanggan baru maupun pelanggan potensial. Mereka akan menjawab semua pertanyaan dan keluhan yang diajukan pelanggan. Dengan langkah ini diharapkan dapat menciptakan rasa kepercayaan di antara pelanggan dan perusahaan.

  • Outbound telesales

Berbeda dengan inbound telesales, outbound telesales bertugas menghubungi target pelanggan yang sesuai dengan profil dan kebutuhan perusahaan. Masing-masing agen akan diberikan list atau daftar yang berisi nama dan akun yang akan dihubungi untuk ditawari produk atau layanan yang dimiliki perusahaan.

Baca Juga : Mengenal Telemarketing: Pengertian, Tujuan dan Peran

Perbedaan Telesales dan Telemarketing

Telesales dan telemarketing, serupa tapi tak sama. Mengapa? Masih banyak yang menganggap bahwa telesales sama dengan telemarketing. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok.

  • Telemarketing

Layanan ini bertugas memberikan informasi, membangkitkan minat, menciptakan peluang hingga membuat janji temu dengan pelanggan melalui telepon. Sehingga, layanan ini lebih berfokus pada pemasaran atau membangun kesadaran pelanggan akan produk atau layanan yang dipasarkan. Bukan menjual produk. Tak hanya itu, telemarketing bertanggung jawab menyeleksi calon pelanggan potensial yang dibutuhkan telesales (generate leads).

  • Telesales

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa telesales bertugas menjual produk atau layanan secara langsung ke pelanggan melalui telepon. Telesales bertanggung jawab mengubah prospek yang telah dibuat oleh telemarketing menjadi pelanggan tetap untuk produk dan layanan yang ditawarkan. Untuk itu, target telesales adalah pelanggan ataupun calon pelanggan yang dianggap potensial dan memiliki kecenderungan atau kebutuhan untuk memakai produk atau layanan yang ditawarkan.

Baca Juga : Manfaat Call Center Bagi Perusahaan

Ruang Lingkup Kerja Telesales

#1 Lead generation. Hal ini akan mempengaruhi kesuksesan seorang agen telesales. Pasalnya, fokus utama dari lead generation adalah meningkatkan jumlah konversi konsumen baru. Seorang agen akan menghubungi prospek yang telah memberikan tanggapan kepada iklan atau kampanye pemasaran perusahaan.

#2 Direct sales. Telesales akan menghubungi konsumen dan menawarkan kepada mereka mengenai produk atau layanan baru dari perusahaan. Telesales akan menggunakan database untuk mengidentifikasi konsumen yang pernah membeli atau menggunakan produk dan jasa.

#3 Order processing. Order processing dilakukan untuk memangkas waktu yang dihabiskan tim sales untuk pembelian yang berkali-kali, sehingga dapat fokus melakukan pengembangan hubungan bisnis yang baru.

#4 Customer service. Telesales memiliki tugas untuk menelepon pelanggan dengan tujuan untuk memeriksa informasi detail dari pelanggan dan memperbaharui kontak.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa telesales selalu dibutuhkan perusahaan dari berbagai macam industri, khususnya bagi perusahaan yang sedang mencari pelanggan baru. Sociomile siap membantu Anda mencari pelanggan baru maupun pelanggan potensial.

FAQs

Apakah Anda memiliki pertanyaan lain tentang topik mengenal lebih dekat telesales? Berikut ini beberapa jawaban untuk pertanyaan yang sering diajukan.

Definisi Telemarketing

Telemarketing adalah sebuah proses menawarkan produk atau jasa melalui panggilan telepon. Hal ini dilakukan oleh perusahaan atau sales representative untuk menjangkau pelanggan potensial dan mempromosikan produk atau jasa mereka.

Proses ini juga dapat digunakan untuk membuat janji temu, membuat survei, atau mengumpulkan informasi dari pelanggan. Telemarketing dapat dilakukan dengan menggunakan sistem otomatis atau mesin panggilan yang disebut robocall. Namun, juga dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan sales representative yang dapat menjawab pertanyaan dari pelanggan secara langsung.

 

Definisi Call Center

Call center adalah sebuah pusat yang digunakan untuk menerima dan mengirimkan sejumlah besar permintaan melalui telepon. Call center sering dikaitkan dengan layanan pelanggan, di mana seorang perwakilan membantu pelanggan dengan pertanyaan atau masalah mereka. Namun, call center juga dapat menangani panggilan dukungan teknis, panggilan penjualan, atau jenis panggilan lainnya.

Call center biasanya menggunakan sistem komputer untuk mengalihkan panggilan ke perwakilan yang sesuai dan mengakses informasi tentang pemanggil dan masalah atau akun mereka. Perwakilan mungkin menggunakan headset dengan microphone dan speaker untuk berkomunikasi dengan pemanggil, dan juga dapat menggunakan komputer untuk mengakses informasi dan berkomunikasi dengan pemanggil melalui chat atau email.

Call center dapat berada di dalam perusahaan, artinya mereka dioperasikan oleh organisasi itu sendiri, atau mereka dapat dioutsource ke perusahaan pihak ketiga. Call center yang dioutsource sering terletak di negara-negara dengan biaya tenaga kerja yang lebih rendah, seperti India atau Filipina.

Call center digunakan oleh berbagai organisasi, termasuk bisnis, lembaga pemerintah, dan organisasi nirlaba. Mereka merupakan bagian penting dari banyak operasi layanan pelanggan dan dukungan, karena memungkinkan organisasi untuk secara efisien menangani sejumlah besar panggilan dan memberikan bantuan kepada pelanggan.

Fungsi Call Center

Fungsi utama dari call center adalah untuk memberikan layanan pelanggan dan dukungan melalui telepon. Ini termasuk menangani pertanyaan pelanggan, menyelesaikan masalah, dan memberikan informasi tentang produk atau layanan.

Fungsi utama dari call center adalah untuk memberikan layanan pelanggan dan dukungan melalui telepon. Ini termasuk menangani pertanyaan pelanggan, menyelesaikan masalah, dan memberikan informasi tentang produk atau layanan.

Selain itu, call center juga sering bertanggung jawab untuk mengelola panggilan masuk dan keluar, yang termasuk menjawab panggilan dari pelanggan, melakukan panggilan ke pelanggan potensial untuk tujuan penjualan atau follow-up, dan melacak jumlah panggilan yang ditangani oleh pusat.

Secara umum, fungsi utama dari call center adalah sebagai jembatan komunikasi antara organisasi dan pelanggannya, memberikan bantuan dan dukungan kepada pelanggan, dan membantu menyelesaikan masalah yang mungkin mereka miliki.

Call center juga dapat digunakan untuk melacak kepuasan pelanggan dan umpan balik, serta mengumpulkan data tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan yang dapat digunakan untuk meningkatkan produk, layanan, dan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Fungsi lain dari call center adalah dalam telemarketing, yaitu penggunaan telepon untuk menghasilkan lead atau penjualan.

Di sisi internal, call center juga memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan dengan menyediakan sistem terpusat untuk menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan.

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami