Dalam pekerjaan, seringkali kita melupakan hal-hal kecil tapi penting saat mengerjakannya. Detail yang kita anggap sepele malah terkadang adalah yang terpenting dalam menyelesaikan pekerjaan. Sebagai pekerja, kita tentu harus menjadi profesional dengan selalu memperhatikan setiap detail agar tidak menjadi masalah saat pekerjaan sudah selesai. Hal tersebut juga sering didapati oleh seorang telesales saat bekerja. Melupakan hal-hal yang kecil maupun penting bagi seorang telesales bisa berakibat fatal, untuk itu, dibutuhkan fokus yang besar agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Selain itu, bidang ini memiliki tanggung jawab yang tidak sedikit, ada banyak hal yang membutuhkan supervise dari seorang telesales agar proses penawaran produk dapat berjalan dengan lancar dan tidak ada masalah.
Baca Juga: 6 Langkah Sukses Penjulan Telesales
3 Hal yang Sering Dilupakan Telesales
Berikut ini adalah 5 hal yang sering dilupakan oleh seorang telesales saat bekerja, simak penjelasannya:
-
Tidak Melakukan Management Waktu yang Baik
Bagi seorang telesales, promosi adalah hal yang harus digencar-gencarkan agar mencapai target pemasaran. Mencapai target pasar dalam periode waktu tertentu memang menjadi hal yang membanggakan bagi profesi telesales, tetapi terkadang hal ini bukan menjadi hal baik jika proses yang dilakukan tidak dengan menggunakan management waktu yang baik.
Mengapa bisa begitu? Sering terjadi dalam beberapa kasus bahwa telesales menelepon pelanggan di waktu-waktu yang tidak tepat. Hal ini sangat mengganggu dan tidak sopan jika pelanggan merasa keberatan. Selain itu, melakukan promosi di waktu yang salah juga akan beresiko membuat pelanggan kesal dan alih-alih menjual produk, kamu hanya akan mendapat gerutuan dari pelanggan. Untuk itu gunakanlah management waktu yang baik agar tepat dalam memasarkan produk.
-
Lupa Menghormati Privasi Pelanggan
Saat berhubungan dengan pelanggan, harus diingat bahwa privasi yang mereka miliki adalah yang utama. Kenyamanan dan kepercayaan yang dibangun antara telesales dan konsumen adalah hal yang paling penting. Pertanyaan yang sesuai saat berbicara dengan pelanggan akan membuat mereka nyaman dan akan memperbanyak kesempatan bagi telesales untuk menjual produk atau layanan jasa.
Bagaimana cara yang tepat untuk menghormati privasi pelanggan sebagai telesales? Berikanlah pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan apa yang kamu tawarkan. Hindarilah pertanyaan yang bersifat pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon orang tua, hingga tempat bersekolah atau bekerja. Dengan menerapkan hal ini, kamu dapat menjadi telesales yang profesional serta menghargai privasi konsumen.
-
Lupa Melakukan Komunikasi Dua Arah
Hal lain yang sering dilupakan oleh seorang telesales adalah lupa untuk melakukan komunikasi dua arah. Perlu diingat bahwa saat kita mempromosikan sesuatu, pemahaman dan wawasan pelanggan terhadap produk atau layanan jasa yang dipasarkan terbentuk dengan baik. Untuk itu, alangkah baiknya untuk menghindari komunikasi hanya satu arah dan biarkan pelanggan juga ikut andil saat melakukan percakapan.
Hal yang perlu diingat untuk melakukan komunikasi dua arah sebagai telesales adalah pastikan bahwa kita menjelaskan dengan intonasi yang baik sehingga tidak membuat pelanggan sungkan untuk bertanya. Selanjutnya, biarkan pelanggan menyatakan pertanayan atau pendapat agar komunikasi berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Inbound Telesales: Pengertian, Kelebihan, dan Strateginya
Kunci Sukses sebagai Telesales
Setelah penjelasan tentang beberapa hal yang sering dilupakan telesales, kali ini kita akan membahas tentang beberapa kunci sukses sebagai telesales:
-
Membuat Perencanaan
Sebagai bagian dari tim pemasaran, telesales tentu juga harus membuat perencanaan yang matang sebelum melakukan panggilan dengan pelanggan. Tanpa membuat perencanaan, kegiatan telesales bisa menjadi berantakan dan tidak sesuai dengan apa yang telah ditargetkan. Maka dari itu, buatlah perencanaan yang baik dan matang agar dalam proses pemasaran kamu dapat dengan segera menjual produk yang dijual oleh perusahaan.
Terkait dengan perencanaan, sebagai telesales kamu harus melakukan riset terlebih dahulu tentang siapa yang akan kamu telepon. Bagian ini sangat penting dan merupakan komponen utama dalam melakukan panggilan telepon dengan pelanggan. Setelah itu, kamu harus memilih kapan waktu terbaik untuk menelepon pelanggan, hindari jam-jam rawan seperti waktu tidur dan bekerja.
-
Membuat Script
Telesales merupakan pekerjaan pemasaran yang memiliki hubungan yang sangat erat dengan script. Jika kamu berpikir selama ini telesales tidak menggunakan teks apapun saat menawarkan produk atau layanan jasa, kamu salah besar! Script sangat penting bagi telesales karena ada kemungkin untuk lupa bagian-bagian tertentu dalam produk sehingga membuat script sangat berguna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua hal harus kamu tulis di dalam script. Catatlah bagian-bagian yang menurutmu penting dan rawan untuk lupa sehingga akan membuatmu lebih mudah untuk melihat kembali saat berhubungan dengan pelanggan. Tips lainnya adalah tidak apa-apa untuk melakukan improvisasi saat menawarkan produk dan tidak terpaku dengan teks karena akan membuatmu lebih relaks saat melakukan pemasaran.
-
Membuat Bonding dengan Pelanggan
Membuat bonding bukan hanya penting untuk hubungan pertemanan atau keluarga, tetapi juga penting untuk hubungan telesales dan pelanggan. Bonding yang dilakukan bukan berarti harus berlebihan dan terkesan terlalu akrab, cukup lakukan bonding yang profesional sebagai telesales dan pelanggan.
Melupakan bagian kecil maupun besar dari pekerjaan bisa berakibat fatal terutama untuk seorang telesales. Untuk itu, perlu ketelitian dan rasa fokus yang tinggi agar hal-hal ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang. Itulah penjelasan mengenai beberapa hal yang sering dilupakan oleh seorang telesales. Semoga bermanfaat!