Data Crawling: Pengertian, Tujuan, dan Cara Kerjanya

Ripple10


Penulis : Administrator - Selasa, 31 Januari 2023
Ket. foto: Ilustrasi - Data Crawling. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Data Crawling. Shutterstock.

"Data crawling adalah proses automatis untuk mengumpulkan dan mengindeks data dari berbagai sumber seperti situs web, database, atau dokumen"

Analisis data adalah proses pengumpulan, pengolahan, dan interpretasi data untuk mengidentifikasi pola, hubungan, dan trend untuk membantu dalam pengambilan keputusan dan pemahaman fenomena yang mendasar. Ini mencakup beberapa metode dan teknik untuk memahami dan memanfaatkan data untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Analisis data dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, ekonomi, sains, dan teknologi, dan memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi dan membuat keputusan data-driven. Selain analisis data, dikenal juga istilah data crawling. Artikel ini akan menjelaskan hal-hal mengenai data crawling, mulai dari pengertian hingga cara kerja dan manfaatnya.

Apa itu Data Crawling?

Data crawling adalah proses automatis untuk mengumpulkan dan mengindeks data dari berbagai sumber seperti situs web, database, atau dokumen. Proses ini menggunakan software atau aplikasi khusus yang disebut "crawler" untuk mengakses sumber data dan mengambil informasi yang dibutuhkan. Data yang dikumpulkan melalui crawling kemudian dapat diproses dan digunakan untuk berbagai tujuan, seperti analisis data, penelitian, atau pengembangan sistem informasi.

Baca Juga: Kenali 5 Fungsi Database Bagi Perusahaan

Tujuan Data Crawling

Tujuan utama data crawling adalah untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber dan mengindeksnya sehingga mudah untuk diakses dan dianalisis. Beberapa tujuan spesifik dari data crawling antara lain:

  • Pengumpulan data besar: Mengumpulkan data besar dari berbagai sumber seperti situs web, database, atau dokumen dalam waktu singkat dan efisien.
  • Analisis data: Menggunakan data yang dikumpulkan untuk melakukan analisis data seperti analisis pasar, analisis perilaku pelanggan, dan lain-lain.
  • Penelitian: Menggunakan data yang dikumpulkan untuk melakukan penelitian seperti penelitian pasar, penelitian sosial, dan lain-lain.
  • Pembuatan database: Membuat database yang mengandung informasi dari berbagai sumber seperti situs web, database, atau dokumen.
  • Pemantauan informasi: Memantau informasi dari berbagai sumber seperti media sosial, situs web, dan lain-lain untuk memastikan bahwa informasi yang diterima akurat dan up-to-date.
  • Pembuatan aplikasi: Menggunakan data yang dikumpulkan untuk membangun aplikasi seperti aplikasi pencarian, aplikasi e-commerce, dan lain-lain.

Siapa yang Bisa Melakukan Data Crawling?

Siapa saja yang memiliki kemampuan teknis dan pengetahuan tentang data crawling dapat melakukan data crawling. Ini bisa meliputi:

  • Programmer: Programmer yang memiliki keahlian dalam pemrograman dan teknologi informasi dapat membuat dan menjalankan crawler untuk mengumpulkan data.
  • Data Analyst: Data analyst yang memiliki pengetahuan tentang data dan analisis data dapat menggunakan data yang dikumpulkan untuk melakukan analisis data.
  • Peneliti: Peneliti yang memiliki pengetahuan tentang data dan penelitian dapat menggunakan data yang dikumpulkan untuk melakukan penelitian.
  • Pemilik bisnis: Pemilik bisnis yang ingin mengumpulkan data untuk bisnis mereka dapat melakukan data crawling untuk memperoleh informasi yang diperlukan.
  • Mahasiswa: Mahasiswa yang sedang belajar tentang data dan teknologi informasi dapat melakukan data crawling sebagai bagian dari tugas atau proyek.

Baca Juga: Pentingnya Data Scientist Bagi Perusahaan

Cara Melakukan Data Crawling

Langkah-langkah untuk melakukan data crawling adalah sebagai berikut:

  1. Identifikasi sumber data: Tentukan sumber data yang akan dikumpulkan seperti situs web, database, atau dokumen.
  2. Pembuatan crawler: Buat atau gunakan software atau aplikasi khusus yang disebut "crawler" untuk mengakses dan mengumpulkan data dari sumber.
  3. Konfigurasi crawler: Atur konfigurasi crawler seperti jumlah halaman yang dikumpulkan, interval waktu antar crawling, dan lain-lain.
  4. Jalankan crawler: Jalankan crawler untuk mengakses sumber data dan mengumpulkan data yang dibutuhkan.
  5. Analisis data: Analisis data yang dikumpulkan untuk memastikan bahwa data akurat dan sesuai dengan kebutuhan.
  6. Simpan data: Simpan data yang dikumpulkan ke dalam database atau dokumen yang sesuai.
  7. Pemantauan: Pantau dan perbarui crawler secara berkala untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan akurat dan up-to-date.

Dapatkan Aplikasi Data Crawling Terbaik di Ivosights!

Saat ini kamu bisa mendapatkan jasa dan layanan analisis data yang komprehensif untuk data report bisnis dan sosial media. Seperti halnya di Ivosights, kami menyajikan jasa comprehensive analytics untuk data yang mudah dipahami, serta rekomendasi strategi yang tepat demi bisnismu dengan bantuan deep analysis dari data analyst.

Ivosights comprehensive analytics hadir sebagai layanan yang dapat memudahkan kamu mengelola big data sekaligus menganalisisnya. Sebagai platform intelegensi digital, Ripple10 bisa membantu industrimu memenangkan kompetisi secara digital sebab Ripple10 bisa mengetahui sentimen netizen terhadap brand, mengetahui aktivitas digital kompetitor, mengetahui topik perbincangan netizen mengenai brand, hingga menjaga reputasi brand dari isu negatif yang berpotensi viral!

Didukung dengan fitur monitoring yang berguna, serta data strategis yang bisa memberikanmu rekomendasi langkah terbaik untuk mengembangkan bisnismu, Ivosights siap membantu! Segera hubungi Ivosights dan rasakan kemajuan pesat pada bisnismu melalui digital monitoring report terbaik!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami