Sociomation
Penulis : Administrator - Jumat, 17 Februari 2023
"Saat ini, WhatsApp telah menjadi platform populer untuk melakukan blast marketing. Simak apa saja metrik untuk peforma kampanye blast marketing di WhatsApp"
WhatsApp telah menjadi salah satu platform pengiriman pesan paling populer yang digunakan untuk melakukan blast marketing. Platform ini memiliki jutaan pengguna aktif setiap harinya. Namun, seiring dengan popularitasnya, semakin sulit untuk memastikan efektivitas blast marketing yang dilakukan melalui WhatsApp. Untuk itu, perlu dilakukan pengukuran performa yang efektif dan terukur untuk mengetahui seberapa sukses kampanye blast marketing yang Anda lakukan melalui WhatsApp. Dalam artikel ini, Ivosights akan membahas metrik-metrik yang dapat digunakan untuk mengukur performa kampanye blast marketing di WhatsApp, sehingga dapat membantu pelaku bisnis untuk mengoptimalkan strategi pemasaran.
Kelebihan Melakukan Blast Marketing Melalui WhatsApp
Blast marketing atau juga disebut dengan mass marketing, merupakan strategi pemasaran yang dilakukan dengan mengirim pesan atau informasi secara masif dan sekaligus kepada sejumlah besar orang dalam waktu yang relatif singkat. Saat ini, WhatsApp telah menjadi platform yang sangat populer untuk melakukan blast marketing. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari melakukan blast marketing melalui WhatsApp:
-
Populer dan luas jangkauan
WhatsApp adalah salah satu aplikasi chatting terpopuler di dunia, dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya. Hal ini membuat WhatsApp memiliki jangkauan yang sangat luas dan dapat menjangkau banyak calon pelanggan atau konsumen.
-
Biaya yang rendah
WhatsApp adalah aplikasi gratis yang dapat diunduh dan digunakan oleh siapa saja. Oleh karena itu, biaya untuk melakukan kampanye blast marketing melalui WhatsApp sangat rendah jika dibandingkan dengan media pemasaran lainnya.
-
Efektif dan terukur
Dengan fitur-fitur seperti tanda terbaca, pengiriman pesan WhatsApp dalam grup, dan analisis performa kampanye, WhatsApp dapat membantu pelaku bisnis untuk memastikan efektivitas kampanye mereka dan mengukur kinerja pemasaran dengan lebih mudah.
-
Personalisasi dan keterlibatan
WhatsApp memungkinkan pelaku bisnis untuk mengirimkan pesan WhatsApp yang personal dan terlihat lebih akrab dengan pelanggan mereka, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan interaksi pelanggan.
Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, melakukan blast marketing melalui WhatsApp dapat menjadi strategi pemasaran yang efektif dan efisien bagi para pelaku bisnis untuk menjangkau pelanggan mereka dengan lebih mudah dan terjangkau.
Baca Juga: Simak Pengertian WhatsApp Blast, Fungsi dan Manfaatnya!
Metrik Performa Kampanye Blast Marketing WhatsApp
Blast marketing WhatsApp adalah salah satu strategi pemasaran digital yang dapat membantu mempromosikan produk atau layanan melalui pengiriman WhatsApp blast secara massal menggunakan WhatsApp. Berikut adalah beberapa metrik kinerja atau performa yang dapat diukur dalam kampanye blast marketing WhatsApp:
-
Tingkat keterbacaan (read rate)
Tingkat keterbacaan mengukur berapa banyak pesan yang terbaca oleh penerima setelah WhatsApp dikirim. Hal ini dapat membantu mengetahui seberapa efektif WhatsApp blast dalam menarik perhatian penerima dan seberapa banyak WhatsApp blast yang terbaca oleh target audiens.
-
Tingkat respons (response rate)
Tingkat respons mengukur berapa banyak penerima yang merespons atau memberikan tanggapan terhadap WhatsApp blast yang diterima. Hal ini dapat membantu mengetahui seberapa efektif WhatsApp blast dalam mempengaruhi target audiens untuk mengambil tindakan.
-
Tingkat konversi (conversion rate)
Tingkat konversi mengukur berapa banyak penerima yang melakukan tindakan tertentu setelah menerima WhatsApp blast, seperti membeli produk atau mendaftar layanan. Hal ini dapat membantu mengetahui seberapa efektif kampanye dalam menghasilkan konversi.
-
Tingkat pengiriman (delivery rate)
Tingkat pengiriman mengukur berapa banyak WhatsApp blast yang berhasil dikirim ke target audiens dibandingkan dengan jumlah WhatsApp blast yang dikirim.
-
Tingkat afinitas (affinity rate)
Tingkat afinitas mengukur seberapa besar ketertarikan penerima WhatsApp blast terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini dapat membantu mengetahui seberapa efektif kampanye dalam menarik perhatian dan meningkatkan kesadaran target audiens terhadap produk atau layanan.
-
Tingkat keluhan (complaint rate)
Tingkat keluhan mengukur berapa banyak keluhan yang diterima dari penerima WhatsApp blast terkait dengan isi pesan atau waktu pengiriman pesan. Hal ini dapat membantu mengetahui seberapa baik kampanye WhatsApp blast dalam memberikan pengalaman positif bagi target audiens dan meminimalkan risiko terjadinya keluhan atau penghapusan pesan oleh WhatsApp.
Dengan mengukur metrik kinerja atau performa kampanye blast marketing WhatsApp, pelaku bisnis dapat mengevaluasi efektivitas kampanye dan menentukan perbaikan atau perubahan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan performa kampanye ke depannya.
Baca Juga: WhatsApp Blast: Pengertian, Kelebihan, dan Cara Menggunakannya
Ingin Menerapkan Blast Marketing di Perusahaan Anda?
Ayo mulai kelola dan manfaatkan database pelanggan dengan platform pengiriman pesan secara otomatis, berbasis skenario multi-channel pertama di Indonesia dari Ivosights. Melalui platform Sociomation, Anda dapat melakukan re-engage database pelanggan, ini membantu Anda mendapatkan kembali prospek potensial penjualan dari pelanggan lama. Karena Anda sudah mengetahui apa yang mereka minati, ini memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi komunikasi dengan pelanggan sehingga mereka merasa dihargai.
Melalui Sociomation dari Ivosights, Anda dapat mengirim pesan otomatis ke database pelanggan, berbasis skenario pengiriman. Anda dapat merancang skenario pengiriman pesan dengan menentukan alur kanal pengiriman pesan yang akan digunakan, serta kustomisasi pesan ke pelanggan. Lakukan perancangan skenario dengan mudah dan jalankan skenario kapan saja.
Sociomation akan memastikan pesan terkirim ke pelanggan melalui berbagai percobaan kanal pengiriman otomatis seperti yang telah diskenariokan sebelumnya. Beragam kanal pengiriman pesan diantaranya, Email, SMS, Twitter, Telegram, dan WhatsApp.