Ripple10
Penulis : Administrator - Jumat, 19 Agustus 2022
"Database management merupakan salah satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan khususnya pada bidang IT untuk strategi penyimpanan data dan peran lainnya."
Pernah mendengar seputar database management? Apa saja sih peran dan juga tujuannya. Atau apakah Anda pernah mengunjungi suatu perusahaan di bagian database management? Bidang ini tentunya memerlukan tenaga ahli teknologi dalam pengoperasian sistem agar berjalan dengan lancar. Pada artikel ini kita akan mengupas apa saja peran dan juga jenis-jenis database management yang bisa digunakan khususnya oleh perusahaan. Yuk disimak!
Apa itu Database Management?
Database Management atau yang sering kita kenal dalam singkatan DBMS merupakan suatu sistem organisasi dan sistem pengolahan data pada sistem komputer (software). DBMS (Database Management System) merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi.
Beberapa perusahaan yang menjadikan aplikasi sebagai media dengan penggunanya, perangkat lunak ini sangat dimanfaatkan secara maksimal beserta serangkaian data tersebut agar bisa mendukung keberjalanan selama proses pembuatan dan juga pemeliharaan pada suatu aplikasi.
Sistem manajemen basis data difokuskan pada penanganan sejumlah besar data yang dikumpulkan dalam basis data. Selain itu, sistem dapat digunakan sebagai perantara antara pengguna dan database. DBMS menggunakan database dalam aplikasinya. Ini nantinya dapat dikonversi langsung ke perintah. Setidaknya ada dua jenis bahasa basis data: bahasa definisi basis data (DDL) dan bahasa manipulasi data (DML).
Database Definition Language (DDL) mencerminkan desain database secara keseluruhan, memungkinkan kamu untuk membuat tabel baru, memuat indeks tertentu, dan melakukan semua aktivitas pemrosesan database umum lainnya. Data Manipulation Language (DML) membantu kamu memanipulasi kumpulan data yang terdapat dalam database. Menghapus, menambah, dan menambahkan rentang data dalam database itu sendiri.
Apa saja Peran Database Management?
Beberapa fungsi dasar DBMS adalah menyimpan, memperbarui atau menghapus data dengan lebih mudah. Hal ini dapat disebabkan oleh antarmuka visual yang memungkinkan pengguna untuk memanipulasi data tanpa mengakses sumber informasi.
Sebuah sistem manajemen database memainkan peran yang sangat penting dalam proses bisnis perusahaan. Apalagi saat menggunakan aplikasi tertentu. Antara lain, sistem manajemen basis data ini nantinya dapat melakukan dan menyediakan berbagai fungsi.
Tujuan dari Database Management System
Ada beberapa tujuan dari adanya Database Management yang menjadi landasan perusahaan dalam menggunakan DBMS ini. Pertama, Membantu perusahaan dalam mengubah data ataupun memanipulasi data. Kedua, Untuk menjamin keamanan data dan integritas data perusahaan terkait. Ketiga, Melakukan recovery perbaikan dan akurasi data jika terjadi ketidaksesuaian antar data. Empat, digunakan untuk mendukung dan juga meningkatkan performa kinerja semakin efektif dan efisien.
Untuk tujuan perusahaan dalam memanfaatkan database management system ini adalah guna untuk membantu dan juga mempercepat aksesibilitas data perusahaan, menangani sinkronisasi data dan juga mengolahnya, tentunya berguna untuk lebih menghemat ruang penyimpanan data perusahaan.
Jenis-Jenis DBMS
Setelah kita tahu apa saja pengertian, peran dan juga tujuan dari database management system. Maka selanjutnya kita harus mengetahui apa saja jenis-jenis dari DBMS yang biasa dipakai.
#1 Hierarchical Database
Jenis pertama dari DBMS yaitu Hierarchical Database atau basis data berbentuk hirarki. Basis data hierarkis atau basis data hierarkis adalah sejenis sistem manajemen basis data dengan struktur hubungan induk-anak. Dalam administrasi hierarkis, data juga mencakup informasi tentang hubungan ibu-anak dalam kelompok. Contoh hierarchical database antara lain: IBM Information Management System (IMS), RDM Mobile, Windows Registry, XML & AML.
#2 Network Database
Dikutip dari accurate Network Database adalah basis data dalam bentuk struktur jaringan antara entitas. Bisa dibilang jenis ini merupakan bentuk turunan dari jenis Hierarchical Database, namun dapat memiliki hubungan dengan entitas lainnya. Contoh network database seperti IDS (Integrated Data Store), IDMS (integrated data management system), TurboIMAGE, Raima Database Manager dan lain sebagainya.
#3 Relational Database
Dalam DBMS relasional (RDBMS) hubungan antara data bersifat relasional dan data disimpan dalam tabel dengan kolom dan baris. Kolom berisi atribut dan baris berisi catatan atau data. SQL (Structured Query Language) harus digunakan untuk operasi RDBMS seperti menambah, menghapus, menghapus, dan memanipulasi data. Contoh RDBMS antara lain: MySQL, PostgreSQL, Oracle DB.
Kesimpulan
Data management adalah perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis data yang berbasis komputerisasi. Mempelajari DBMS atau database management system memang cukup membutuhkan skill yang spesifik pada teknologi dan membutuhkan waktu lama. Beberapa Perannya pun sangat berguna untuk keberjalanan sebuah laporan ataupun data perusahaan.