"Meskipun mudah, ada tips dan trik untuk melakukan telesurvey agar pelanggan mau merespons. Berikut ini adalah tips dan triknya!"
Di masa yang serba cepat dan instan ini, WhatsApp Business API bisa menjadi salah satu alat yang efektif untuk melakukan telesurvey dengan mudah. WhatsApp Business API memungkinkan perusahaan untuk mengirimkan pesan survei langsung kepada pelanggan dan menerima respons dengan mudah.
Namun, terkadang pelanggan tidak merespons atau enggan untuk menjawab pesan survei yang dikirimkan. Oleh karena itu, diperlukan tips dan trik yang tepat agar pelanggan lebih tertarik untuk merespons dan berpartisipasi dalam telesurvey menggunakan WhatsApp Business API. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu perusahaan dalam melakukan telesurvey dengan lebih efektif dan efisien menggunakan WhatsApp Business API.
Apa itu Telesurvey?
Telesurvey adalah metode pengumpulan data dengan cara menelepon responden dan menanyakan pertanyaan dalam suatu survei atau penelitian. Telesurvey sering kali digunakan oleh perusahaan, lembaga pemerintah, atau institusi lainnya untuk mengumpulkan informasi dari responden. Metode ini sering digunakan karena dapat menghemat waktu dan biaya dalam pengumpulan data. Selain itu, telesurvey juga dapat memberikan data yang lebih akurat karena responsenya diambil langsung dari responden dan dapat dilakukan pengklarifikasian jika terdapat pertanyaan yang kurang dimengerti oleh responden. Metode ini juga dapat menjangkau responden dari berbagai wilayah yang berbeda secara cepat dan mudah.
Baca Juga: Telesurvey: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan
Tips Lakukan Telesurvey di WhatsApp Agar Pelanggan Menjawab
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk melakukan telesurvey menggunakan WhatsApp Business API agar pelanggan lebih cenderung untuk menjawab:
-
Jelaskan tujuan survei dengan jelas
Pastinya pelanggan tidak akan membalas survei Anda jika Anda tidak mengawali pesan dengan penjelasan tujuan yag jelas. Bahkan, mungkin pelanggan bisa saja tidak mengetahui hal ini sama sekali kalau Anda tidak mencoba menjelaskan maksud dan tujuan survei dengan jelas. Oleh karena itu, awali pesan Anda dengan menjelaskan tujuan dari survei tersebut. Sampaikan dengan jelas mengapa survei ini penting bagi perusahaan dan pelanggan. Dengan begitu, pelanggan lebih memiliki niat untuk membuka pesan dan menjawab survei tersebut.
-
Buat pertanyaan yang sederhana dan mudah dimengerti
Setelah itu, penting untuk Anda memberikan pertanyaan sederhana dan mudah dimengerti. Kebanyakan responden menyerah mengisi survei karena malas membaca pertanyaan yang panjang dan tidak dimengerti. Oleh karena itu, pastikan pertanyaan dalam survei mudah dimengerti dan tidak terlalu rumit. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pelanggan.
-
Hindari pertanyaan yang terlalu panjang
Ini juga menjadi faktor penentu apakah pelanggan akan merespons pertanyaan atau tidak. Jangan membuat pertanyaan yang terlalu panjang atau kompleks. Ini dapat membuat pelanggan merasa tidak nyaman dan enggan untuk menjawab. Sebisa mungkin buatlah pertanyaan singkat dengan jawaban yang juga singkat seperti Ya/Tidak. Namun, pastikan pertanyaan tersebut harus sudah cukup memenuhi tujuan diadakannya survei.
-
Gunakan kalimat yang sopan dan ramah
Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pada saat melakukan survei adalah bahasa yang baik. Untuk menarik hari pelanggan, gunakanlah bahasa yang sopan dan ramah dalam pesan survei. Ini dapat membantu menciptakan suasana yang nyaman dan membuat pelanggan lebih cenderung untuk menjawab dengan cepat dan senang.
-
Berikan insentif
Pastinya hal yang wajar jika insentif bisa menambah kemungkinan banyaknya responden untuk survei. Sering kali pelanggan juga bertanya-tanya apakah ada imbalan untuk mereka jika mereka menolong kita lewat survei ini. Oleh karena itu, berikan insentif kepada pelanggan yang berpartisipasi dalam survei. Biar bagaimana pun juga, respons mereka membantu perusahaan untuk berkembang. Insentif ini tidak harus selalu berupa uang, Anda bisa menyiapkan insentif yang menguntungkan perusahaan juga seperti misalnya diskon atau voucher yang dapat mereka gunakan pada pembelian produk atau jasa Anda selanjutnya.
Baca Juga: 5 Cara Menjadi Agent Telesurvey yang Baik
-
Jadwalkan pengiriman pesan survei
Perhatikan juga waktu pengiriman pesan survei. Kadang, pesan survei bukannya tidak menarik bagi pelanggan, tetapi hanya sampai di waktu yang salah alias tidak tepat! Oleh karena itu manfaatkanlah fitur penjadwal pesan. Pilih waktu yang tepat untuk mengirimkan pesan survei. Jangan mengirimkan pesan saat pelanggan sedang sibuk atau pada saat-saat yang tidak memungkinkan mereka untuk merespons.
-
Tambahkan opsi untuk pertanyaan terbuka
Jika survei kerap kali tidak dibalas oleh responden, bisa jadi karena pilihan jawaban dari survey Anda terlalu sempit. Penting untuk menambahkan opsi untuk pertanyaan terbuka sehingga pelanggan dapat memberikan masukan atau feedback lebih detail.
-
Berikan apresiasi pada pelanggan
Setelah pelanggan menjawab survei, jangan lupa untuk mengirimkan pesan terima kasih. Meski terdengar sepele, akan tetapi dalam melakukan telesurvey kita juga tetap sedang menjalankan proses silaturahmi yang penting dengan pelanggan. Oleh karena itu, jaga loyalitas mereka dengan terus menghargai mereka. Pastinya hal ini bisa membantu hubungan di antara pelanggan dan juga perusahaan langgeng untuk jangka panjang!
Nah, dengan menggunakan tips dan trik di atas, perusahaan dapat melakukan telesurvey menggunakan WhatsApp Business API dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, perusahaan dapat memaksimalkan potensi WhatsApp Business API dengan menggunakan jasa penyedia layanan seperti Ivosights yang dapat membantu perusahaan dalam mengimplementasikan teknologi ini dan memperoleh hasil yang lebih akurat dan terpercaya.
Dapatkan WhatsApp Business API Anda di Ivosights!
Dalam melakukan telesurvey menggunakan WhatsApp Business API, perusahaan harus mengambil beberapa langkah untuk memastikan bahwa pelanggan merespons pesan survei yang dikirimkan. Dengan menggunakan tips dan trik yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan tingkat partisipasi pelanggan dalam telesurvey dan memperoleh hasil yang lebih akurat dan terpercaya.
Namun, bagi perusahaan yang tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk mengelola WhatsApp Business API, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa penyedia layanan seperti ivosights. ivosights adalah penyedia jasa teknologi yang dapat membantu perusahaan dalam mengimplementasikan WhatsApp Business API dan mengoptimalkan potensi alat tersebut untuk mencapai hasil yang lebih baik. Dengan menggunakan jasa Ivosights, perusahaan dapat memperoleh manfaat lebih dari WhatsApp Business API dan memperoleh keunggulan dalam komunikasi dengan pelanggan.