Perbedaan Teleselling dan Personal Selling

Sociomile


Penulis : Administrator - Selasa, 27 Juni 2023
Ket. Foto: Ilustrasi - Teleselling. Shutterstock
Ket. Foto: Ilustrasi - Teleselling. Shutterstock

"Perbedaan teleselling dan personal selling menjadi sulit ketika kita tidak mengetahui cara kerja mereka. Teleselling bekerja lewat perantara telepon, lain hal dengan personal selling."

Dalam dunia pemasaran, terdapat berbagai metode yang digunakan untuk menjual produk atau layanan kepada pelanggan. Dua metode yang sering digunakan adalah teleselling dan personal selling. Meskipun keduanya bertujuan untuk menjual, terdapat perbedaan signifikan antara teleselling dan personal selling. Perbedaan antara keduanya dapat memengaruhi keberhasilan komunikasi dalam bisnis. Karena hal itu, Anda harus mengetahui perbedaan keduanya agar keberhasilan komunikasi dalam bisnis Anda tercapai.

Pengertian Teleselling

Teleselling, juga dikenal sebagai telemarketing, adalah proses penjualan yang dilakukan melalui panggilan telepon. Dalam teleselling, para penjual atau sales menggunakan komunikasi verbal untuk mempromosikan produk atau layanan kepada calon pelanggan. Mereka menjelaskan fitur, manfaat, dan keunggulan produk dengan tujuan untuk menghasilkan penjualan. Namun bedanya dengan personal selling, dalam teleselling biasanya dilakukan dalam skala massal, dengan menghubungi banyak pelanggan potensial dalam waktu singkat.

Pengertian Personal Selling

Personal selling berbeda dengan teleselling, di sisi lain, adalah proses penjualan yang melibatkan interaksi langsung antara penjual dan calon pelanggan. Dalam personal selling, sales bertemu dengan calon pelanggan secara tatap muka untuk memperkenalkan produk atau layanan, menjawab pertanyaan, dan memberikan penjelasan yang lebih mendalam. Personal selling sering dilakukan dalam konteks bisnis yang lebih kompleks atau produk yang membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam sebelum pelanggan dapat membuat keputusan pembelian.

Baca juga: Telesales: Pekerjaan dan Kualifikasinya

Perbedaan Teleselling dan Personal Selling

Karena dalam praktiknya teleselling dengan personal selling itu berbeda, berikut adalah beberapa perbedaan utama antara teleselling dan personal selling.

  • Interaksi

Teleselling dilakukan melalui panggilan telepon, sehingga tidak melibatkan kontak tatap muka antara penjual dan pelanggan. Di sisi lain, personal selling melibatkan pertemuan langsung antara penjual dan pelanggan.

  • Skala dan Jangkauan

Teleselling biasanya dilakukan dalam skala massal, dengan kemampuan untuk menghubungi banyak pelanggan potensial dalam waktu singkat. Personal selling cenderung dilakukan dalam skala yang lebih kecil dan memerlukan waktu dan usaha yang lebih intensif untuk menjalin hubungan dengan pelanggan.

  • Komunikasi dan Ekspresi

Dalam teleselling, komunikasi hanya dilakukan melalui suara, sehingga penjual harus mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan meyakinkan. Dalam personal selling, komunikasi dapat melibatkan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan interaksi langsung yang memungkinkan penjual untuk membaca respon dan kebutuhan pelanggan secara lebih akurat.

  • Fleksibilitas dan Penyesuaian

Personal selling memberikan kesempatan untuk menyesuaikan presentasi dan pendekatan sesuai dengan karakteristik individu setiap pelanggan. Di sisi lain, teleselling cenderung lebih terstandarisasi dalam presentasi dan sulit untuk menyesuaikan dengan kebutuhan individu. Namun, jika teleselling menggunakan alat yang tepat, maka data-data pelanggan dapat dimanfaatkan untuk presentasi atau penawaran yang tepat.

Pentingnya alat Pendukung Teleselling

Penggunaan alat pendukung yang baik dalam kegiatan telesales memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesuksesan agen contact center. Alat-alat ini membantu agen dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih efisien dan efektif, serta meningkatkan produktivitas mereka.

Salah satu alat pendukung yang penting adalah sistem manajemen panggilan (call management system) yang memungkinkan agen untuk mengelola panggilan dengan lebih terstruktur. Dengan sistem ini, agen dapat dengan mudah menerima dan mengarahkan panggilan, mengatur antrian panggilan, dan melakukan panggilan balik jika diperlukan. Hal ini membantu agen dalam meningkatkan responsivitas terhadap pelanggan dan menghindari kehilangan panggilan penting.

Selain itu, alat pendukung seperti dialer otomatis (automatic dialer) juga sangat berguna dalam telesales. Dialer otomatis dapat menghemat waktu agen dengan melakukan panggilan secara otomatis ke daftar kontak yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini membantu agen untuk lebih fokus dalam berbicara dengan pelanggan dan meningkatkan jumlah panggilan yang dapat mereka lakukan dalam waktu yang terbatas.

Selanjutnya, sistem manajemen kontak dan catatan pelanggan juga menjadi alat pendukung yang penting. Dengan sistem ini, agen dapat menyimpan informasi pelanggan dengan baik, termasuk riwayat panggilan, preferensi pelanggan, dan catatan penting lainnya. Hal ini memungkinkan agen untuk memberikan pelayanan yang personal dan mengingat detail penting saat berinteraksi dengan pelanggan, meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Baca juga: Tips Sukses Menjadi Telesales

Terakhir, alat pendukung lainnya seperti rekaman panggilan (call recording) dan sistem analisis panggilan (call analytics) juga memberikan pengaruh yang besar dalam telesales. Rekaman panggilan memungkinkan agen dan manajer untuk melakukan evaluasi kualitas panggilan dan memberikan umpan balik yang konstruktif. Sementara itu, sistem analisis panggilan membantu dalam menganalisis data panggilan, mengidentifikasi tren, dan memberikan wawasan yang berharga untuk meningkatkan strategi telesales.

Secara keseluruhan, penggunaan alat pendukung yang baik dalam kegiatan telesales memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan produktivitas, kualitas pelayanan, dan kepuasan pelanggan. Alat-alat ini membantu agen contact center untuk bekerja secara efisien dan memberikan pengalaman pelanggan yang unggul. Dengan menggunakan alat pendukung yang baik, perusahaan dapat meningkatkan hasil penjualan, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan mencapai kesuksesan dalam kegiatan telesales mereka.

Rekomendasi alat Pendukung Teleselling

Rekomendasi alat pendukung untuk seorang telesales adalah Sociomile. Dengan menggunakan alat sistem contact center seperti Sociomile, teleselling memiliki beberapa kelebihan yang signifikan. Sociomile adalah sistem contact center terlengkap yang membantu brand dalam berinteraksi dengan pelanggan secara efektif dan efisien melalui berbagai saluran komunikasi. Salah satu keunggulan Sociomile adalah integrasi 13 kanal digital dan suara dalam satu dashboard yang lengkap, sehingga brand tidak perlu membuka platform terpisah satu per satu.

Dengan Sociomile, brand dapat memanfaatkan keunggulan teleselling, seperti menghubungi pelanggan melalui panggilan suara untuk memberikan penawaran atau memberikan dukungan. Fitur ini memungkinkan brand untuk mencapai pelanggan dengan lebih cepat dan efisien, tanpa perlu melakukan pertemuan tatap muka secara langsung. Dengan memanfaatkan alat sistem contact center seperti Sociomile, brand dapat meningkatkan kinerja teleselling. Anda dapat mengoptimalkan interaksi dengan pelanggan melalui berbagai kanal komunikasi yang terintegrasi, meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Jika Anda tertarik dan memiliki pertanyaan, hubungi tim Ivosights segera dan dapatkan Sociomile hanya di Ivosights!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami