Sociomile
Penulis : Administrator - Kamis, 24 Agustus 2023
"Dalam memproduksi sebuah produk, teknik pemasaran yang sering kali digunakan perusahaan adalah melalui jasa telemarketing. Simak selengkapnya disini!"
Dalam era digital yang terus berkembang, pemasaran telah mengalami evolusi yang signifikan. Namun, telemarketing tetap menjadi salah satu alat pemasaran yang efektif. Artikel ini akan membahas strategi sukses dalam telemarketing yang akan membantu Anda mencapai hasil yang maksimal dalam upaya pemasaran Anda. Berjualan melalui telepon merupakan salah satu cara promosi yang dinilai masih efektif selain memasang iklan di jejaring sosial.
Apa itu Telemarketing?
Dalam pengertiannya, telemarketing adalah salah satu metode pemasaran yang melibatkan komunikasi melalui telepon untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan potensial. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, strategi yang tepat dalam telemarketing dapat membuat perbedaan besar dalam mencapai keberhasilan.
Meski begitu, telemarketing ini akan berdampak negatif jika target pasar dari produk yang dipasarkan bukan pembeli potensial, atau jika telemarketing menawarkan produk yang seolah memaksa calon konsumen untuk membeli produknya.
Perbedaan Telemarketing dengan Telesales
-
Telemarketing
Telemarketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan panggilan telepon kepada pelanggan potensial dengan tujuan untuk menginformasikan mereka tentang produk atau layanan perusahaan, membangun hubungan awal dengan calon pelanggan, dan menciptakan minat awal terhadap produk atau layanan. Interaksi yang dilakukan oleh telemarketing lebih bersifat informatif dan edukatif.
Cara kerja dalam telemarketing, agen pemasaran akan melakukan panggilan ke daftar kontak pelanggan potensial. Mereka akan berbicara tentang produk atau layanan, memberikan informasi, dan mencoba membangun minat. Tujuannya adalah agar pelanggan potensial ini mempertimbangkan produk atau layanan tersebut.
-
Telesales
Telesales lebih fokus pada penjualan langsung melalui panggilan telepon dan sekaligus menjual produk atau layanan secara langsung kepada pelanggan, dan memandu calon pelanggan untuk melakukan pembelian pada saat itu juga. Dan interaksi yang dilakukan lebih bersifat persuasif dan mendesak.
Pada telesales, fokus utamanya adalah menghasilkan penjualan secepat mungkin. Agennya akan melakukan panggilan dengan tujuan konkret untuk menjual produk atau layanan kepada pelanggan. Mereka mungkin memberikan penawaran spesial atau insentif untuk mendorong pembelian segera.
Baca Juga: 5 Perbedaan Telesales dan Telemarketing yang Perlu Anda Ketahui
Kelebihan Menggunakan Telemarketing Bagi Perusahaan
-
Interaksi Sosial
Salah satu keunggulan utama telemarketing adalah kemampuannya untuk memberikan interaksi personal dengan calon pelanggan. Melalui panggilan telepon, Anda dapat berbicara langsung dengan calon pelanggan, menjawab pertanyaan mereka, dan membangun hubungan yang lebih kuat.
-
Target yang Lebih Tepat
Dengan telemarketing, Anda dapat mengidentifikasi target pasar Anda dengan sangat tepat. Anda dapat membuat daftar panggilan yang disesuaikan dengan karakteristik demografis dan preferensi pelanggan potensial, meningkatkan peluang sukses.
-
Kemampuan Mengukur Hasil
Telemarketing memungkinkan Anda untuk dengan mudah mengukur hasil kampanye Anda. Anda dapat melacak berapa banyak panggilan yang dijawab, berapa banyak penjualan yang dihasilkan, dan mengidentifikasi area di mana Anda perlu meningkatkan usaha Anda.
-
Fleksibilitas Waktu
Anda dapat mengatur waktu panggilan telemarketing sesuai dengan kebijakan Anda. Ini berarti Anda dapat mencapai calon pelanggan potensial pada waktu yang paling sesuai, yang dapat meningkatkan peluang kesuksesan.
Kesalahan Telemarketing yang Harus Dihindari
-
Menghubungi di Waktu yang Salah
Salah satu kesalahan telemarketing yang sering dilakukan telemarketing adalah menghubungi calon pelanggan pada waktu yang salah. Konsumen memiliki aktivitas dan kesibukan yang berbeda-beda, Anda harus memahami latar belakang pelanggan agar dapat menghubungi mereka di waktu yang tepat. Menghubungi mereka pada jam sibuk membuat mereka kesal dan malas menerima telepon karena dirasa mengganggu.
-
Data Base yang Tidak Up to date
Setiap perusahaan biasanya memiliki database prospek yang mereka targetkan sebagai pembeli potensial. Namun, database seringkali tidak diperbarui secara berkala. Akibatnya, ketika telemarketing akan menjalankan tugasnya, mereka malah salah arah atau sasaran dan hanya menimbulkan biaya telepon yang tidak seharusnya. Untuk mencegah hal ini terjadi, coba perbarui database secara berkala untuk menjaga validitasnya.
-
Melakukan Komunikasi Satu Arah
Untuk membuat konsumen merasa dihargai, ciptakan komunikasi dua arah sehingga konsumen memiliki kesempatan untuk menanggapi penjelasan Anda. Komunikasi dua arah ini berguna untuk menciptakan kedekatan antara konsumen dan produsen.
Baca Juga: Memahami Prosedur dalam Telemarketing
Tips Sukses dalam Telemarketing
-
Pemilihan Target yang Tepat
Langkah pertama untuk sukses dalam telemarketing adalah memilih target yang tepat. Identifikasi audiens yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan Anda.
-
Pelatihan Tim Telemarketing
Tim telemarketing yang terlatih dengan baik adalah kunci keberhasilan. Pastikan tim Anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang produk atau layanan yang mereka promosikan.
-
Skrip yang Efektif
Membuat skrip yang efektif dan berbicara dengan jelas adalah kunci dalam telemarketing. Pastikan pesan yang disampaikan bersifat persuasif dan informatif.
-
Lakukan Pengukuran dan Analisis
Lakukan pengukuran terus-menerus terhadap hasil telemarketing Anda. Analisis data dapat membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Ayo Gunakan Telemarketing Berbasis Cloud dari Ivosights!
Penjelasan di atas merupakan penjelasan seputar telemarketing dan kegunaannya di dunia bisnis. Ivosight menyediakan layanan telemarketing dengan menggunakan Sociomile. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan ragu untuk menghubungi Ivosights ya!