Apa Itu Business Process Outsourcing (BPO)?

BPO Contact Center


Penulis : Administrator - Selasa, 06 September 2022
Ket. foto: Ilustrasi - Contact center. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Contact center. Shutterstock.

"Business process outsourcing merupakan stategi wajib yang diterapkan oleh perusahaan agar lebih terintegrasi antara satu sama lain."

Ketika sebuah perusahaan didirikan, para pelaku bisnis yang terlibat di dalamnya biasanya memilih untuk membangun dan mengelola proses bisnis mereka sendiri secara mandiri. Namun seiring berkembangnya bisnis, proses bisnis akan menjadi semakin rumit dan tidak efektif lagi jika dilakukan secara mandiri. Jika Anda sudah berada dalam situasi ini, perusahaan perlu mempertimbangkan untuk mencari dengan penyedia layanan Business Process Outsourcing (BPO).

Pengertian BPO

Business Process Outsourcing (BPO) / Business Process Management (BPM) adalah kegiatan mengalihdayakan sebagian proses perusahaan kepada pihak ketiga dengan tujuan untuk efisiensi biaya dan mengurangi risiko bagi perusahaan sehingga dapat lebih fokus pada bisnis intinya.

Baca Juga : Pengertian, Tugas, dan Fungsi Call Center

Jenis BPO

Setelah Anda mengetahui apa itu Business Process Outsourcing (BPO) dan tujuan serta fungsinya di atas, maka Anda akan mengetahui jenis-jenisnya. Karena perusahaan di seluruh dunia menyediakan layanan BPO ke organisasi lain, Business Process Outsourcing dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan lokasi penyedia layanan sebagai berikut.

#1 Offshore Outsourcing

Jenis BPO yang pertama adalah offshore outsourcing, atau yang dikenal dengan istilah offshoring. Jenis proses ini terjadi ketika sebuah organisasi mengontrak layanan yang disediakan dengan perusahaan di negara asing.

#2 Onshore Outsourcing

Jenis BPO selanjutnya adalah onshore outsourcing (onshore) atau onshoring. Pengalihdayaan domestik terjadi ketika sebuah organisasi mengontrak layanan yang disediakan oleh perusahaan yang beroperasi di negara yang sama dengan organisasi yang menawarkannya.

#3 Nearshore Outsourcing

Jenis yang terakhir adalah nearshore outsourcing atau nearshoring. Ini terjadi ketika sebuah organisasi mengontrak layanan yang disediakan oleh perusahaan yang berbasis di negara tetangga. Seperti dijelaskan di atas, proses bisnis outsourcing kadang-kadang disebut sebagai layanan teknologi informasi-enabled, atau ITES (nama yang mengakui bahwa infrastruktur TI mendukung outsourcing).

Baca Juga : Pentingnya Customer Care agar Pelanggan Tetap Loyal

Berbagai Bentuk Layanan BPO

Dalam membahas apa itu BPO dan pengertian serta jenisnya di atas, apa yang dimaksud dengan tidak penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja bentuk atau kategori layanan itu? BPO juga dikelompokkan berdasarkan jenis layanan yang diberikannya. Berikut ini Jenis-jenis layanan BPO yang harus Anda ketahui:

#1 Knowledge process outsourcing (KPO)

Jenis pertama adalah proses pengetahuan atau Knowledge Process Outsourcing (KPO). KPO adalah tempat penyedia layanan outsourcing dipekerjakan tidak hanya karena kapasitasnya untuk melakukan proses atau fungsi bisnis tertentu, tetapi juga untuk memberikan keahlian di sekitarnya.

#2 Legal process outsourcing (LPO)

Selanjutnya adalah proses legal dan legal atau Legal Process Outsourcing (LPO). Ini adalah jenis KPO yang sesuai dengan namanya dan maknanya khusus untuk jasa hukum, mulai dari penyusunan dokumen hukum dan penelitian hukum hingga pemberian nasihat.

#3 Research process outsourcing (RPO)

Terakhir adalah proses penelitian atau Research Process Outsourcing (RPO). Ini adalah jenis KPO lain yang mengacu pada fungsi penelitian dan analisis, perusahaan biotek, perusahaan investasi, dan agen pemasaran yang merupakan beberapa jenis organisasi yang akan terlibat dalam RPO untuk layanannya.

Baca Juga : Apa Itu Inbound Marketing?

Manfaat Menggunakan BPO

#1 Peningkatan produktivitas bisnis secara keseluruhan

BPO memungkinkan perusahaan untuk berkonsentrasi pada kegiatan bisnis inti yang lebih penting untuk meningkatkan nilai bisnis. Dengan memanfaatkan layanan outsourcing, kemampuannya untuk memperluas beberapa tanggung jawab manajemen sehari-hari mereka sehingga para eksekutif memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada operasi bisnis inti.

#2 Efisiensi atau Penghematan Biaya

Jika sebuah bisnis ingin menerapkan strategi efisiensi atau hemat biaya, bekerja dengan perusahaan BPO profesional adalah salah satu cara untuk mencapainya. Ketika perusahaan menggunakan BPO dapat membantu efisiensi kerja dan juga tenaga kerja sehingga perusahaan dapat menghemat biaya infrastruktur, tenaga kerja, dan operasional bisnis.

#3 Peningkatan kualitas pelayanan perusahaan di mata pelanggan

Dengan menggunakan BPO, perusahaan dapat meningkatkan kemampuannya dalam menyediakan produk dan layanan yang lebih optimal bagi pelanggan. Jadi, kualitas setiap pekerja tidak perlu diragukan lagi. Selain memberikan keahlian di bidang tertentu, perusahaan BPO profesional juga menggunakan teknologi modern agar dapat terus melayani klien dengan berbagai kebutuhan yang mengikuti tren bisnis saat ini.

Baca Juga : Sales Call, Strategi Marketing yang Efektif

Kesimpulan

Business process outsourcing menjadi salah satu hal yang perlu dipersiapkan oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan sumber daya manusia akan berubah dalam segi rekrutmen dan sebagainya. Agar Anda dapat mengefektifkan waktu dengan baik gunakan BPO Contact Center dari Ivosights yang pastinya praktis dan mudah digunakan.

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami