Email blast merupakan salah satu strategi pemasaran yang cukup efektif untuk menjangkau konsumen secara langsung dalam jumlah besar. Namun, satu masalah umum yang sering dihadapi oleh para marketer adalah ketika email blast yang mereka kirim masuk ke dalam folder spam. Hal ini tentu saja sangat merugikan karena membuat email tersebut tidak dapat diterima oleh target audience. Maka dari itu, dalam artikel ini akan Ivosights akan membahas tentang tips marketing yang dapat membantu Anda menghindari spam filter untuk email blast. Dengan menerapkan tips-tips ini, email blast yang Anda dikirimkan akan lebih mudah diterima oleh target audience dan dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran bisnis Anda.
Apa Itu Spam Filter dalam Email Blast?
Spam filter adalah fitur yang ada di dalam email client (seperti Gmail, Yahoo, atau Outlook) yang berfungsi untuk memfilter dan memindahkan email yang dianggap spam atau tidak diinginkan ke dalam folder spam atau junk mail. Spam filter menggunakan algoritma untuk menentukan apakah suatu email layak masuk ke dalam inbox atau tidak.
Dalam email blast marketing, spam filter bisa menjadi masalah karena jika email blast yang dikirimkan oleh marketer dianggap sebagai spam oleh algoritma filter, maka email tersebut tidak akan sampai ke inbox target audience dan hanya akan masuk ke dalam folder spam. Hal ini tentu sangat merugikan karena email marketing menjadi tidak efektif dan konversi dari kampanye pemasaran menjadi rendah.
Oleh karena itu, sebagai seorang marketer, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi algoritma spam filter dan bagaimana cara menghindarinya agar email blast dapat terkirim dengan baik dan diterima oleh target audience.
Baca Juga: Istilah-istilah dalam Email Blast, Wajib Tahu!
Tips Menghindari Spam Filter Untuk Email Blast
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menghindari spam filter untuk email blast:
-
Pastikan email blast list yang digunakan valid
Penting untuk memastikan email blast list yang digunakan valid dan terdiri dari kontak yang telah memberikan izin untuk menerima email dari bisnis Anda. Email blast list yang valid akan membantu menghindari masuknya email blast ke dalam folder spam karena email blast yang dikirimkan dianggap lebih relevan oleh penerima. Jika penerima tidak mengenali pengirim atau tidak pernah meminta untuk menerima email blast dari perusahaan Anda, maka email blast tersebut lebih mungkin dianggap sebagai spam.
-
Gunakan subject line email blast yang jelas dan menarik perhatian
Subject line email blast yang jelas dan menarik perhatian dapat membantu email blast Anda terlihat lebih relevan dan menarik bagi penerima. Hindari penggunaan kata-kata promosi mainstream seperti "Jangan Lewatkan Promo Ini!" atau "Beli Sekarang dan Hemat!" yang dapat memicu alarm spam filter. Gunakan subject line email blast yang sesuai dengan isi email blast dan memberikan informasi yang berguna bagi penerima.
-
Hindari penggunaan kata-kata terlarang dalam email blast
Penggunaan kata-kata terlarang seperti "penawaran", "diskon", atau "jual" dapat memicu spam filter. Sebaiknya hindari penggunaan kata-kata terlarang atau gunakan dengan bijak. Beberapa kata lain yang perlu dihindari adalah "kaya", "cepat kaya", "dapat uang", dan "pekerjaan dari rumah".
-
Gunakan gambar dan teks secara seimbang
Hindari penggunaan gambar dalam jumlah yang banyak atau gambar yang ukurannya terlalu besar. Sebaiknya gunakan gambar dan teks dengan seimbang agar email blast terlihat lebih seimbang dan tidak memicu alarm spam filter. Gambar juga dapat membuat email lebih menarik, tetapi pastikan gambar tersebut memiliki ukuran yang tepat dan terkait dengan isi email.
-
Gunakan format HTML yang benar
Pastikan email blast yang Anda kirimkan menggunakan format HTML yang benar dan kompatibel dengan email client yang berbeda. Hindari penggunaan script yang tidak diizinkan oleh spam filter. Format HTML yang benar dan kompatibel dengan email client akan membantu email blast terlihat lebih profesional dan mudah dibaca.
-
Verifikasi domain pengirim
Verifikasi domain pengirim email Anda agar email blast yang dikirimkan tidak terlihat mencurigakan atau palsu oleh spam filter. Verifikasi domain pengirim dapat dilakukan dengan menyediakan informasi yang diperlukan oleh provider email seperti DKIM (DomainKeys Identified Mail) dan SPF (Sender Policy Framework).
-
Gunakan spam checker
Sebelum mengirimkan email blast, gunakan spam checker untuk memeriksa apakah email blast Anda memiliki faktor yang memicu alarm spam filter atau tidak. Alat ini akan memberikan umpan balik dan saran untuk perbaikan sebelum mengirimkan email blast.
-
Permintaan kepada penerima untuk menambahkan alamat pengirim ke daftar kontak
Sertakan permintaan kepada penerima email blast untuk menambahkan alamat email bisnis Anda ke dalam daftar kontak mereka agar email blast yang dikirimkan tidak terkena filter spam di masa depan. Permintaan ini dapat disertakan dalam email blast atau dalam halaman landing page yang terkait dengan email blast.
-
Gunakan frequent sending pattern
Hindari mengirimkan email blast dalam jumlah yang besar dalam periode waktu yang singkat. Sebaiknya gunakan pola pengiriman email blast yang sering tetapi dalam jumlah yang terkontrol untuk menjaga kepercayaan penerima dan menghindari email blast terlihat sebagai spam.
-
Jangan gunakan link terlalu banyak
Hindari penggunaan link dalam jumlah yang banyak dalam email blast, karena ini dapat memicu alarm spam filter. Jika perlu menggunakan link, pastikan link tersebut terkait dengan isi email blast dan memiliki tujuan yang jelas. Hindari penggunaan link pendek yang tidak jelas atau mengarah ke halaman yang tidak terkait.
Dalam melakukan email blast, penting untuk memastikan email blast yang dikirimkan tidak terlihat sebagai spam. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan efektivitas email blast dan meminimalkan risiko email masuk ke dalam folder spam. Namun, tidak ada jaminan bahwa email yang dikirimkan akan selalu lolos dari spam filter. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes dan evaluasi secara teratur.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Kontak Email Blast yang Berkualitas
Ingin Menerapkan Blast Marketing di Perusahaan Anda?
Ayo mulai kelola dan manfaatkan database pelanggan dengan platform pengiriman pesan secara otomatis, berbasis skenario multi-channel pertama di Indonesia dari Ivosights. Melalui platform Sociomation, Anda dapat melakukan re-engage database pelanggan, ini membantu Anda mendapatkan kembali prospek potensial penjualan dari pelanggan lama. Karena Anda sudah mengetahui apa yang mereka minati, ini memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi komunikasi dengan pelanggan sehingga mereka merasa dihargai.
Melalui Sociomation dari Ivosights, Anda dapat mengirim pesan otomatis ke database pelanggan, berbasis skenario pengiriman. Anda dapat merancang skenario pengiriman pesan dengan menentukan alur kanal pengiriman pesan yang akan digunakan, serta kustomisasi pesan ke pelanggan. Lakukan perancangan skenario dengan mudah dan jalankan skenario kapan saja.
Sociomation akan memastikan pesan terkirim ke pelanggan melalui berbagai percobaan kanal pengiriman otomatis seperti yang telah diskenariokan sebelumnya. Beragam kanal pengiriman pesan diantaranya, Email, SMS, Twitter, Telegram, dan WhatsApp.