"Mengkurasi data merupakan kegiatan menganalisis, memilah, dan mengumpulkan sebuah data perusahaan untuk suatu kebutuhan."

Mengkurasi sebuah data menjadi hal yang penting dalam dunia bisnis. Dengan mengkurasi data, sebuah perusahaan atau seorang pengusaha dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh usaha tersebut atau tidak dibutuhkan. Mengkurasi dapat dilakukan dengan berbagai cara dan dari aspek manapun. Kemajuan teknologi menghasilkan berbagai platform yang memudahkan setiap pengusaha dapat membuka bisnisnya di media sosial. Kita biasa mengenalnya dengan e-commerce, di mana setiap individu dapat membeli produk atau sebuah layanan dengan sangat mudah dalam hal transaksi dengan metode rekening bersama. Di dalam e-commerce juga terdapat banyak pesaing yang mengharuskan setiap pengusaha harus bisa melakukan kemajuan dalam sebuah usaha yang dijalaninya. Salah satu caranya dengan mengkurasi data menggunakan digital monitoring.

Pengertian Digital Monitoring

Digital monitoring adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memonitor dan mengumpulkan data secara digital dari berbagai sumber untuk tujuan analisis, pengawasan, dan pemantauan. Teknologi digital monitoring biasanya digunakan dalam berbagai bidang seperti bisnis, pemerintahan, kesehatan, dan keamanan, untuk mengumpulkan data dan menganalisis informasi dengan tujuan meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kinerja.

Contoh digital monitoring adalah pemantauan kinerja bisnis melalui data bisnis yang dikumpulkan dari sistem manajemen bisnis, pelacakan lokasi kendaraan melalui teknologi GPS, pemantauan kesehatan pasien melalui aplikasi kesehatan seluler, dan pengawasan keamanan melalui kamera CCTV.

Dalam konteks bisnis, digital monitoring dapat membantu dalam memperbaiki efisiensi operasional dan produktivitas, meningkatkan keamanan, mengurangi biaya, dan memperbaiki kualitas layanan. Dalam konteks pemerintah, digital monitoring dapat membantu dalam pengawasan dan pemantauan keamanan publik, melacak perkembangan sosial dan ekonomi, dan mengukur kinerja pelayanan publik. Dalam konteks kesehatan, digital monitoring dapat membantu pasien untuk memantau kesehatan mereka sendiri, dan membantu penyedia layanan kesehatan dalam melakukan diagnosis dan perawatan yang lebih akurat.

Baca Juga: Bisnis yang Membutuhkan Digital Monitoring? Cek Disini!

Bagaimana Mengkurasi Digital Monitoring?

Digital monitoring dapat digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengkurasi data suatu bisnis. Dalam konteks bisnis, digital monitoring biasanya dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak atau platform digital yang memungkinkan pengumpulan data secara otomatis dari berbagai sumber, seperti sistem manajemen bisnis, situs web, dan media sosial.

Dengan menggunakan digital monitoring, perusahaan dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dan terperinci tentang kinerja bisnis, preferensi pelanggan, dan tren pasar. Data yang dihasilkan dari digital monitoring dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.

Beberapa contoh digital monitoring dalam bisnis antara lain:

• Pemantauan Kinerja Bisnis

Digital monitoring dapat digunakan untuk memantau kinerja bisnis dalam hal pendapatan, biaya, laba, dan indikator kinerja lainnya.

• Pemantauan Pelanggan

Digital monitoring dapat digunakan untuk memantau perilaku pelanggan, seperti preferensi produk, umpan balik, dan kepuasan pelanggan.

• Pemantauan Pasar

Digital monitoring dapat digunakan untuk memantau tren pasar, perubahan perilaku konsumen, dan kebijakan industri.

• Pemantauan Persaingan

Digital monitoring dapat digunakan untuk memantau aktivitas pesaing, seperti strategi pemasaran dan produk baru yang diluncurkan.

Dengan menggunakan digital monitoring, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengidentifikasi peluang bisnis baru, dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Namun, perusahaan juga perlu memperhatikan masalah privasi dan keamanan dalam pengumpulan dan penggunaan data yang diperoleh melalui digital monitoring.

Fitur-Fitur yang Dapat Dilakukan dengan Digital Monitoring Pada E-commerce

Pelacakan kunjungan situs web: Digital monitoring dapat digunakan untuk melacak jumlah pengunjung dan tingkat konversi pada situs web e-commerce. Data ini dapat membantu bisnis untuk memperbaiki performa toko online mereka.

• Analisis Perilaku Pengunjung

Digital monitoring dapat digunakan untuk memperoleh data tentang perilaku pengunjung, seperti halaman yang paling sering dikunjungi, produk yang paling banyak dilihat, dan durasi waktu kunjungan. Informasi ini dapat membantu bisnis dalam mengoptimalkan toko online mereka dan meningkatkan tingkat konversi.

• Pemantauan Persediaan

Digital monitoring dapat digunakan untuk memantau persediaan produk di toko online. Informasi ini dapat membantu bisnis untuk mengelola persediaan mereka secara efektif dan mencegah kehabisan stok.

Baca Juga: Cara Melakukan Digital Monitoring di Instagram, Wajib Tahu!

• Pemantauan Pesanan dan Pengiriman

Digital monitoring dapat digunakan untuk memantau status pesanan dan pengiriman produk. Informasi ini dapat membantu bisnis untuk mengoptimalkan proses pengiriman dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

• Pemantauan Feedback Pelanggan

Digital monitoring dapat digunakan untuk memantau umpan balik pelanggan, seperti rating produk dan review. Informasi ini dapat membantu bisnis dalam memperbaiki kualitas produk mereka dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Dengan menggunakan digital monitoring, bisnis e-commerce dapat memperoleh data yang lebih akurat dan terperinci tentang perilaku pembeli, performa toko online mereka, dan kinerja bisnis secara keseluruhan. Data ini dapat membantu bisnis dalam membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat, serta meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.

Lakukan Digital Monitoring Bisnis Anda Bersama Ivosights!

Ivosights telah melahirkan produk berupa platform bagi pengusaha atau perusahaan untuk melakukan digital monitoring. Anda hanya perlu menghubungi tim kami dan konsultasikan kendala anda!