Sejarah Chatbot: Kenali Asal Mula Chatbot, Sudah Ada Sejak Lama?

Sociomile


Penulis : Administrator - Jumat, 09 Juni 2023
Ket. Foto: Ilustrasi - Chatbot. Shutterstock
Ket. Foto: Ilustrasi - Chatbot. Shutterstock

"Chatbot terbagi menjadi beberapa jenis, termasuk dari layanan apa saja yang diberikan. Ada beberapa jenis chatbot yang dapat mendukung kinerja perusahaan."

Chatbot dikenal sebagai sebuah rancangan manusia yang dilengkapi dengan berbagai fitur. Beberapa teknologi yang tersimpan dalam robot ini membuat chatbot bisa berinteraksi dengan manusia, melalui teks maupun suara. Namun, chatbot ternyata sudah muncul semenjak beberapa dekade lalu. Artikel ini akan membahas sejarah chatbot secara lebih lanjut hingga zaman sekarang.

Sejarah Chatbot, Muncul pada Tahun 1960-an

Chatbot, singkatan dari "chat robot," adalah program komputer yang dirancang untuk berinteraksi dengan manusia melalui percakapan menggunakan teks atau suara. Meskipun chatbot menjadi populer baru-baru ini, sejarahnya sebenarnya dimulai beberapa dekade yang lalu. 

1. ELIZA

Chatbot pertama yang muncul di tahun 1960-an dikenal dengan nama ELIZA. Chatbot ini dibuat oleh Joseph Weizenbaum, seorang ahli komputer. ELIZA diprogram untuk memberikan simulasi sebagai psikoterapis, bahkan sudah bisa melakukan percakapan secara sederhana.

2. ALICE

Chatbot setelahnya diberi nama Artificial Linguistic Internet Computer Entity atau yang disingkat menjadi ALICE. Chatbot buatan Richard Wallace ini dimunculkan pada tahun 1995. Dengan pendekatan berbasis pola dan NLP sederhana, ALICE juga mampu berinteraksi dengan manusia. ALICE juga memenangkan beberapa kompetisi chatbot pada saat itu.

3. Siri

Siri awalnya merupakan chatbot buatan perusahaan Siri Inc. Pada tahun 2011 silam, chatbot ini kemudian diperkenalkan kepada publik sebagai milik perusahaan Apple.Dengan teknologi Artificial Intelligence dan NLP, Siri dapat merespon penggunanya melalui perintah suara maupun teks.

Baca juga: Mengenal Chatbot dari Fungsi dan Cara Kerjanya

4. Chatbot Perusahaan

Beberapa perusahaan mulai menggunakan chatbot untuk membantu operasional bisnis dan menunjang bidang layanan pelanggan. Masing-masing dari setiap perusahaan tersebut menggunakan platform chatbot supaya dapat mengembangkan dan mengintegrasikannya.

5. AI Chatbot

Penggabungan  kecerdasan artifisial dan NLP menghasilkan chatbot berbasis AI. Chatbot ini mempelajari pola dan pemberian respon menggunakan teknologi machine learning serta deep learning. Chatbot ini tergolong modern karena bersifat cerdas dan adaptif mengikuti zaman.

6. Chatbot di Era Saat Ini

Chatbot telah umum digunakan di berbagai platform. Chatbot sangat mendukung untuk digunakan berbagai bisnis, seperti e-commerce, perbankan, kesehatan, pariwisata, dan sebagainya.

Mengapa Chatbot Sangat Populer Sekarang?

Kepopuleran chatbot di kalangan manusia disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

  • Penggunaan Teknologi Artificial Intelligence (AI) yang Meningkat

Peningkatan artificial intelligence membantu mengembangkan chatbot supaya lebih canggih dibanding sebelumnya. Kebanyakan chatbot sekarang dilengkapi dengan NLP sehingga bisa diajak berkomunikasi menggunakan bahasa manusia dengan natural.

  • Tingginya Permintaan Pelanggan

Chatbot memenuhi keinginan pelanggan untuk memberikan pelayanan yang cepat dan responsif kapan saja. Tanpa adanya intervensi manusia, perusahaan masih bisa memberikan layanan kepada pelanggan walaupun saat di luar jam operasional kerja. Dengan begitu, perusahaan bisa meningkatkan loyalitas pelanggan.

  • Efisiensi Operasional

Tugas-tugas rutin perusahaan dapat dilakukan secara otomatis menggunakan chatbot. Chatbot juga bisa meningkatkan efisiensi operasional perusahaan karena bisa menangani permintaan sederhana.

  • Mempercepat Pencarian Informasi Akurat

Pencarian informasi dapat dilakukan dalam hitungan detik, sehingga pelanggan bisa mendapatkan jawaban atas pencarian mereka dengan cepat. Chatbot bisa memberikan jawaban secara instan, mengarahkan pengguna menuju website relevan, hingga memandu setiap langkah penggunanya.

Baca juga: Bidang Apa Saja Ya yang Membutuhkan Chatbot? Yuk, Cari Tahu!

  • Dapat Menangani Beban Panggilan yang Tinggi

Chatbot bisa menyesuaikan pekerjaannya dengan skala panggilan setiap perusahaan. Secara bersamaan, chatbot bisa merespons beberapa pertanyaan dan kendala tanpa adanya batasan waktu.

  • Pengguna Mendapatkan Layanan yang Bersifat Personal

Chatbot bisa mengingat preferensi pelanggannya berkat kecerdasan buatan yang dimilikinya. Hal ini juga didukung dengan analisis data berupa riwayat interaksi terdahulu sehingga memberikan dukungan pelanggan secara personal. Chatbot juga bisa merekomendasi sesuatu, memberi dukungan, hingga meningkatkan keterlibatannya dengan pelanggan.

  • Dapat DiIntegrasikan dengan Platform dan Aplikasi Lainnya

Terakhir, chatbot dapat diintegrasikan dengan mudah pada platform dan aplikasi di luar itu, seperti media sosial, website, dan e-commerce. Perusahaan memanfaatkan hal ini untuk menyediakan chatbot perusahaan di berbagai kanal digital. Dengan demikian, pelanggan akan lebih dibebaskan untuk menggunakan platform saat ingin berkonsultasi dengan perusahaan.

Dukung Bisnis Anda dengan Fitur SocioBot dari Ivosights!

Sebagai salah satu jenis chatbot dengan teknologi mutakhir, SocioBot dipercaya dapat menunjang interaksi pelanggan dengan bisnis. Anda dapat meningkatkan interaksi antar brand dengan pelanggan dengan menggunakan platform Sociomile, sistem contact center terpercaya dari Ivosights. Selain menyediakan ekosistem customer engagement terpadu, Sociomile memiliki fitur-fitur lainnya yang juga berguna bagi bisnis Anda. Yuk, dapat layanan SocioMile milik Ivosights untuk menikmati berbagai kelebihan yang ditawarkan SocioBot!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami