7 Perbedaan Keamanan Chatbot Open Source dengan Chatbot Berlisensi

Sociomile


Penulis : Administrator - Senin, 02 Oktober 2023
Ket. Foto: Ilustrasi - Chatbot. Shutterstock.
Ket. Foto: Ilustrasi - Chatbot. Shutterstock.

"Terdapat dua jenis chatbot yang dapat Anda gunakan untuk berbisnis, yaitu Chatbot Berlisensi dan Chatbot Open Source, namun Anda harus mengetahui keamanannya"

Dalam era digital, chatbot telah menjadi bagian penting dalam pelayanan pelanggan dan otomatisasi proses bisnis. Terdapat dua jenis utama chatbot yang umum digunakan, yaitu chatbot open source dan chatbot berlisensi. Namun, dalam konteks bisnis, semua alatnya tentu harus aman. Karena itu, pertanyaan yang terkadang muncul adalah, mana yang lebih aman untuk digunakan dalam konteks bisnis? Karena ini kita harus mengetahui perbedaannya terlebih dahulu, yaitu perbedaan antara chatbot berlisensi dan chatbot open source, berikut adalah penjelasannya.

Apa itu Chatbot Open Source?

Chatbot open source adalah jenis chatbot yang kode sumbernya tersedia untuk umum. Ini berarti siapa pun dapat mengakses, mengedit, dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan mereka. Chatbot open source dikembangkan oleh komunitas pengembang terbuka dan seringkali dapat diunduh dan digunakan tanpa biaya.

Chatbot open source bekerja dengan cara menggabungkan berbagai algoritma dan model pembelajaran mesin untuk memahami dan merespons permintaan pengguna. Mereka dapat diintegrasikan dengan berbagai platform pesan dan sistem lainnya.

Baca Juga: Perbandingan Chatbot Open Source dan Chatbot Berlisensi untuk Bisnis

Apa itu Chatbot Berlisensi?

Chatbot berlisensi adalah jenis chatbot yang dikembangkan oleh perusahaan atau pengembang independen dan dijual kepada bisnis atau organisasi dengan biaya lisensi. Chatbot ini seringkali dikembangkan dengan teknologi yang canggih dan dikustomisasi sesuai kebutuhan bisnis tertentu.

Biasanya, chatbot berlisensi memiliki berbagai fitur dan dukungan teknis yang disediakan oleh penyedia lisensi. Mereka juga sering dilengkapi dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi untuk melindungi data pelanggan dan bisnis.

Fungsi Chatbot

Sebelum kita membandingkan keamanan, mari kita tinjau beberapa fungsi chatbot yang umumnya ditemukan dalam kedua jenis chatbot ini:

  • Penerimaan Pesanan

Chatbot dapat digunakan untuk menerima pesanan produk atau layanan dari pelanggan dengan cepat dan akurat. Mereka dapat mengarahkan pelanggan melalui proses pemesanan dengan mengumpulkan informasi yang diperlukan.

  • Pemberian Informasi

Chatbot dapat memberikan informasi tentang produk, layanan, atau FAQ kepada pelanggan. Mereka dapat merespons pertanyaan umum seperti harga, spesifikasi produk, atau jam operasional.

  • Penjadwalan dan Pengingat

Chatbot dapat membantu pelanggan menjadwalkan janji atau mengingatkan mereka tentang tenggat waktu atau acara penting. Ini berguna dalam situasi seperti pemesanan dokter, reservasi restoran, atau pengingat ulang tahun.

  • Penyaringan Permintaan

Chatbot dapat mengarahkan permintaan pelanggan ke departemen atau agen yang tepat berdasarkan jenis pertanyaan atau masalah yang diajukan. Ini membantu dalam distribusi kerja yang efisien.

  • Pengumpulan Data

Chatbot dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari pelanggan seperti umpan balik atau informasi kontak. Mereka dapat melakukan survei kepuasan pelanggan atau mengumpulkan alamat email untuk keperluan pemasaran.

Baca juga: 9 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Evaluasi Chatbot WhatsApp Business API

Kelebihan Menggunakan Chatbot untuk Bisnis

Penggunaan chatbot dalam bisnis dapat memberikan sejumlah kelebihan, antara lain:

  • Peningkatan Efisiensi

Chatbot dapat menangani banyak permintaan pelanggan secara bersamaan, menghemat waktu dan tenaga agen manusia. Mereka dapat memberikan respon instan, yang sangat efisien terutama saat menghadapi volume tinggi permintaan.

  • Peningkatan Konsistensi

Chatbot memberikan pelayanan yang konsisten setiap saat, tanpa dipengaruhi oleh faktor manusiawi seperti emosi atau mood. Ini berarti pelanggan akan menerima informasi yang konsisten dan pengalaman yang serupa setiap kali mereka berinteraksi dengan chatbot.

  • Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Dengan pelayanan yang cepat, akurat, dan konsisten, pelanggan cenderung lebih puas dengan pengalaman mereka. Mereka tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan jawaban atau bantuan yang mereka butuhkan.

  • Pengumpulan Data Lebih Baik

Chatbot dapat secara otomatis mengumpulkan data pelanggan selama interaksi, seperti preferensi atau riwayat pembelian. Data ini dapat sangat berguna untuk analisis bisnis dan personalisasi layanan.

  • Kemampuan 24/7

Chatbot dapat melayani pelanggan hingga 24 jam sehari, 7 hari seminggu, tanpa perlu istirahat. Kemampuan ini dapat memberikan kenyamanan bagi pelanggan yang berbeda zona waktunya atau memiliki pertanyaan kapan saja.

Perbedaan Chatbot Open Source dan Chatbot Berlisensi

  • Biaya

Chatbot open source umumnya dapat digunakan tanpa biaya lisensi, sementara chatbot berlisensi memerlukan pembayaran lisensi kepada penyedianya.

  • Kustomisasi

Chatbot open source memberikan fleksibilitas lebih besar untuk mengedit dan menyesuaikan kode sumber, sedangkan chatbot berlisensi seringkali lebih terbatas dalam hal ini, karena pengguna hanya menerima chatbot yang sudah jadi dari penyedianya.

  • Dukungan Teknis

Chatbot berlisensi biasanya disertai dengan dukungan teknis yang lebih baik, sementara untuk chatbot open source dukungan teknis dapat bervariasi tergantung pada komunitas pengembangnya.

  • Keamanan

Keamanan dapat bervariasi, tetapi chatbot berlisensi cenderung memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi karena pengembangan dan pemeliharaan yang lebih cermat dan profesional.

Perbedaan Keamanan Chatbot Open Source dan Chatbot Berlisensi

Dalam hal keamanan, ada beberapa perbedaan antara chatbot open source dan chatbot berlisensi yang perlu dipertimbangkan:

  • Kode Terbuka vs. Kode Hak Milik

Chatbot open source memiliki kode terbuka yang dapat diakses oleh siapa saja. Ini berarti bahwa jika tidak diatur dengan baik, kode sumber chatbot ini dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Di sisi lain, chatbot berlisensi memiliki kode yang tidak dapat diakses secara terbuka, yang membuatnya lebih sulit untuk dimanipulasi dan memiliki keamanan yang lebih ketat.

  • Dukungan Keamanan

Chatbot berlisensi seringkali disertai dengan dukungan keamanan yang khusus. Perusahaan yang mengembangkan chatbot ini akan secara teratur mengeluarkan pembaruan keamanan dan memantau potensi ancaman. Di sisi lain, untuk chatbot open source, keamanan sangat bergantung pada komunitas pengembangnya.

  • Pemantauan Keamanan

Chatbot berlisensi dapat memiliki sistem pemantauan keamanan yang canggih, hal ini memungkinkan deteksi dini potensi ancaman. Chatbot open source mungkin memerlukan konfigurasi tambahan untuk sistem pemantauan keamanan.

  • Pembaruan Keamanan

Chatbot berlisensi akan secara teratur menerima pembaruan keamanan dari penyedia lisensi. Dalam kasus chatbot open source, pembaruan keamanan tergantung pada pengembang komunitas, dan pembaruan ini mungkin tidak selalu cepat atau teratur.

  • Sertifikasi dan Audit

Beberapa chatbot Berlisensi mungkin telah disertifikasi dan diaudit oleh pihak ketiga untuk memastikan keamanan mereka. Ini adalah langkah yang umumnya tidak tersedia untuk chatbot open source.

Baca juga: 7 Cara Atur Alur Chatbot WhatsApp Business API untuk Layanan Kesehatan

Mana yang Lebih baik? Rekomendasi Chatbot Bisnis yang Andal! 

Jawaban untuk pertanyaan keamanan yang mana yang lebih baik di antara chatbot open source dan chatbot berlisensi, tidak ada jawaban yang tepat. Keamanan sangat tergantung pada bagaimana chatbot diimplementasikan, dikonfigurasi, dan dipelihara.

Namun, jika Anda mencari tingkat keamanan yang lebih tinggi dan ingin mendapatkan dukungan teknis yang lebih baik, maka chatbot berlisensi mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Di sisi lain, jika Anda memiliki tim pengembang yang berpengalaman dan memiliki sumber daya untuk mengelola dan memantau keamanan chatbot secara teratur, chatbot open source dapat menjadi pilihan yang ekonomis.

Penting untuk selalu memprioritaskan keamanan data pelanggan dan bisnis Anda dalam pemilihan chatbot, terlepas dari jenisnya. Keamanan harus menjadi aspek penting dalam strategi pelayanan pelanggan dan otomatisasi bisnis Anda. Karena itu, jika Anda memilih chatbot berlisensi, agar keamanannya lebih terpercaya dan biaya perawatannya lebih murah (tidak perlu membentuk tim developer chatbot), pilihlah penyedia chatbot yang memiliki rekam jejak baik dan berpengalaman. Salah satu penyedia chatbot berpengalaman adalah Ivosights.

Ivosights adala perusahaan yang bergerak di bidang customer engagement solution, karena ini Ivosights berkomitmen untuk membantu komunikasi antara para pelaku bisnis dengan pelanggan lebih baik. Salah satu produk Ivosights adalah chatbot bernama SocioBot. SocioBot adalah chatbot berlisensi berbasis kecerdasan buatan (Artificiall inteligence), sehingga Anda dapat menggunakannya sesuai dengan kebutuhan Anda.

SocioBot terbukti dapat menekan biaya customer service hingga 30%. Tak hanya itu, dalam hal keandalan SocioBot dapat membantu meningkatkan interaksi pelanggan hingga  21%. Jika sudah memiliki pelanggan, penting juga untuk menjaga keberlanjutan komunikasi dengan pelanggan, karena itu SocioBot mampu menjaga keberlanjutan interaksi dengan pelanggan hingga 65%. Angka-angka ini sungguh sangat fantastis, lebih dari cukup untuk membantu bisnis Anda.

SocioBot juga dapat diintegrasikan dengan berbagai macam platform bisnis, seperti WhatsApp Business API, sistem CRM, sistem website bisnis, dan masih banyak lagi. Dengan fleksibilitas SocioBot ini, Anda dapat menggunakannya di mana saja. Jika Anda memesan SocioBot, Anda juga akan mendapatkan pelayanan after sales yang baik, jadi Anda tidak perlu khawatir dengan kendala teknis. Tunggu apalagi? Pesan SocioBot sekarang dengan cara hubungi tim Ivosights dan dapatkan SocioBot andalan Anda!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami