Apakah Penggunaan Chatbot dapat Menggantikan Pekerjaan Manusia?

Sociomile


Penulis : Administrator - Jumat, 23 Juni 2023
Ket. Foto: Ilustrasi - SocioBot. Shutterstock
Ket. Foto: Ilustrasi - SocioBot. Shutterstock

"Jelajahi potensi dampak Chatbot pada pekerjaan manusia dan kapasitasnya untuk menggantikan peran pekerjaan tradisional."

Akibat keberadaan teknologi yang semakin berkembang, teknologi semakin memainkan peran penting dalam dunia bisnis. Salah satu teknologi yang semakin populer adalah chatbot, alat memungkinkan interaksi antara pengguna dan komputer melalui bahasa alami. Chatbot, atau yang sering disebut juga sebagai chat AI, telah digunakan dalam berbagai bidang, termasuk layanan pelanggan, pemasaran, penjualan, dan banyak lagi. Seperti teknologi yang lainnya, jika punya kelebihan pasti juga memiliki kekurangan. Karena itu pertanyaan apakah AI dapat menggantikan pekerjaan manusia menjadi marak.

Apa Itu Chatbot dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Chatbot adalah sistem yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memahami dan merespons pertanyaan dan permintaan pengguna melalui chat atau pesan teks. Chatbot bekerja dengan mempelajari pola bahasa dari data masukan yang diberikan dan memberikan respons yang sesuai berdasarkan pemahaman tersebut. Sistem ini dapat dikembangkan untuk mengenali entitas, memahami konteks, dan memberikan jawaban yang relevan.

Cara kerja chatbot dapat dibagi menjadi beberapa langkah. Pertama, sistem akan menerima masukan dari pengguna dalam bentuk teks. Kemudian, dengan menggunakan algoritma pemrosesan bahasa alami (NLP), sistem akan menganalisis dan memahami makna dari teks tersebut. Setelah pemahaman dilakukan, chatbot akan memberikan respons yang sesuai berdasarkan pemahaman tersebut. Respons ini dapat berupa jawaban langsung, tautan ke halaman informasi, atau bahkan aksi yang dapat dilakukan oleh sistem.

Baca juga: SocioBot, Chatbot dengan Teknologi Termutakhir

Penggunaan Chatbot dan Kolaborasi dengan Manusia

Penggunaan chatbot dalam bisnis telah membawa banyak manfaat dan memberikan solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi oleh perusahaan. Namun, bukan berarti AI dapat berjalan sendiri tanpa campur tangan manusia. Kolaborasi antara AI dan manusia dapat memudahkan proses bisnis Anda. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan chatbot dan kolaborasi dengan manusia dalam bisnis.

  • Layanan Pelanggan Otomatis

Chatbot dapat digunakan untuk memberikan layanan pelanggan yang responsif dan efisien. Dengan memanfaatkan chatbot, perusahaan dapat memberikan respons instan terhadap pertanyaan umum pelanggan, memberikan panduan dan informasi produk, serta mengarahkan pelanggan ke saluran komunikasi yang tepat jika diperlukan. Hal ini membantu mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Namun, jika terdapat masalah yang lebih kompleks, percakapan dapat dialihkan ke live agent.

  • Penjadwalan dan Reservasi

Dalam bisnis yang melibatkan penjadwalan dan reservasi, chatbot dapat menjadi asisten yang handal. Pelanggan dapat menggunakan chatbot untuk memesan tempat, membuat janji, dan menerima konfirmasi secara otomatis. Ini mengurangi kebutuhan untuk interaksi langsung dengan staf, mempercepat proses, dan mengurangi risiko kesalahan. Namun, bukan berarti peran manusia dalam ini dihilangkan. Dalam konteks ini, peran manusia masih dibutuhkan untuk masalah yang kompleks.

  • Edukasi dan Pelatihan

Chatbot dapat digunakan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada pengguna. Dalam bidang pendidikan atau pelatihan, chatbot dapat memberikan materi pembelajaran, menjawab pertanyaan siswa, dan memberikan umpan balik secara instan. Hal ini membantu pengguna belajar secara mandiri dan meningkatkan efisiensi dalam menyampaikan informasi. AI ini dapat memudahkan pekerjaan manusia, dan tidak menghilangkan peran manusia di dalamnya.

Kelebihan Chatbot dalam Bisnis

Chatbot dipilih menjadi suport bisnis karena memiliki beberapa kelebihan yang dapat menguntungkan. Kelebihan-kelebihan tersebut dapat meringankan pekerjaan manusia dan bahkan, dalam bisnis dapat menekan biaya produksi. Penggunaan chatbot dalam bisnis memiliki beberapa kelebihan yang signifikan, di antaranya.

Baca juga: Kegunaan Layanan SocioBot, Dapat Tingkatkan Customer Experience!

  • Responsif dan 24/7

Chatbot dapat memberikan respons instan dan tersedia hingga 24/7. Hal ini memungkinkan perusahaan memberikan layanan pelanggan yang responsif dan siap sedia kapanpun dibutuhkan, tanpa membatasi waktu kerja atau meningkatkan biaya operasional.

  • Skalabilitas

Kemampuan chatbot dapat dengan mudah diubah dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Perusahaan dapat menyesuaikan kemampuan chatbot sesuai dengan jumlah pengguna untuk menangani permintaan yang lebih kompleks.

  • Efisiensi Biaya

Menggunakan chatbot dalam interaksi bisnis dapat mengurangi biaya operasional secara signifikan. Perusahaan dapat menghemat biaya yang biasanya dikeluarkan untuk pelatihan dan gaji staf tambahan, serta mengurangi biaya komunikasi dan dukungan pelanggan.

Keterbatasan Chatbot dalam Bisnis

Meskipun chatbot memiliki banyak kelebihan, ada juga beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan. Alasan inilah yang menjadikan AI tidak bisa sepenuhnya menggantikan pekerjaan manusia, karena di dalamnya pasti masih membutuhkan intervensi dari manusia itu sendiri. Kekurangan chatbot diantaranya adalah.

  • Keterbatasan Pemahaman Konteks

Meskipun chatbot dapat memahami bahasa manusia, namun pemahaman konteks yang mendalam masih menjadi tantangan. Chatbot mungkin tidak sepenuhnya memahami nuansa dan maksud dari setiap kalimat yang diajukan pengguna, alhasil chatbot malah menghasilkan respons yang tidak sepenuhnya relevan dan justru membingungkan.

  • Keterbatasan Kemampuan Pemahaman

Chatbot mungkin sulit menyesuaikan diri dengan situasi yang tidak terduga atau permintaan yang sangat kompleks. Jika pertanyaan atau permintaan pengguna di luar kemampuan chatbot, akan diperlukan interaksi dengan manusia untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, kolaborasi dengan manusia masih penting untuk mengatasi situasi yang kompleks atau tidak biasa.

  • Kurangnya Empati dan Pengetahuan Intuisi

Chatbot mungkin tidak mampu menunjukkan empati atau memiliki pengetahuan intuisi yang dimiliki oleh manusia. Dalam beberapa situasi, pengguna mungkin membutuhkan dukungan emosional atau nasihat yang hanya dapat diberikan oleh manusia. Karena itulah peran manusia tidak dapat digantikan begitu saja dengan teknologi.

Dapatkan SocioBot hanya di Ivosights!

Penggunaan chatbot dalam bisnis telah membawa berbagai manfaat. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun chatbot dapat menggantikan beberapa interaksi manusia, manusia tidak bisa sepenuhnya digantikan. Interaksi manusia memiliki kelebihan, salah satunya seperti kemampuan pemahaman konteks yang mendalam. Oleh karena itu, kolaborasi antara chatbot dan manusia dapat menghasilkan pengalaman pengguna yang terbaik dalam bisnis.

Dengan adanya kesempatan untuk meningkatkan bisnis Anda dengan mengintegrasikan staf call center dengan AI, Anda bisa mendapatkan chatbot bernama SocioBot hanya di Ivosights. SocioBot adalah program komputer berbasis AI (Artificial Intelligence) pada sistem contact center Sociomile. Dengan SocioBot, Anda dapat memproses pelayanan dengan lebih cepat. Dapatkan SocioBot hanya di Ivosights sekarang!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami