Perusahaan akan melakukan banyak hal agar reputasi mereka memiliki nilai yang baik untuk mata publik. Hal ini tentu membutuhkan banyak usaha dan biaya yang tidak sedikit seperti merekrut artis untuk menjadi brand ambassador, melakukan pembayaran untuk televisi agar iklan mereka ditayangkan, hingga merekrut banyak pegawai berkualitas agar internal yang ada pada perusahaan itu dapat terjalan dengan baik. Lebih lanjut, cara-cara di atas adalah segelintir cara untuk mempertahankan reputasi perusahaan. Cara lain agar perusahaan menjaga reputasi adalah dengan melakukan telesurvey. Cara ini bisa menjadi langkah efektif untuk melihat seberapa banyak keluhan dan kritik yang akan pelanggan sampaikan untuk perusahaan. Berikut ini kami akan menjelaskan beberapa cara perusahaan dalam menjaga reputasi dengan telesurvey.
Cara Menjaga Reputasi Perusahaan dengan Telesurvey
-
Memberikan Pertanyaan seputar Perusahaan
Saat melakukan telesurvey, perusahaan tentu saja akan memberikan pertanyaan seputar perusahan untuk mengetahui seberapa banyak pelanggan mengetahui tentang produk atau layanan jasa yang mereka miliki. Selain itu, pertanyaan seputar perusahaan juga dilakukan untuk memberikan waktu untuk pelanggan tentang perusahaan. Dalam hal ini, pelanggan tentu akan memiliki beberapa pemikiran tentang perusahaan yang akan membawa pemikiran tersebut tentang perusahaan.
Pertanyaan seputar perusahaan juga dimaksudkan untuk menerima jawaban positif serta negatif yang akan diberikan oleh pelanggan. Memberikan pertanyaan seputar perusahaan juga dimaksudkan agar pelanggan tahu siapa yang menelepon mereka untuk menanyakan survey dan juga untuk memberikan list agar tidak tertukar untuk pertanyaan lain.
Baca Juga: 5 Langkah Memaksimalkan Tingkat Respon pada Telesurvey Anda
-
Menanyakan Kritik dan Saran Kepada Pelanggan
Tujuan utama dalam menjaga reputasi perusahaan adalah untuk mendapatkan kritik dan saran dari pelanggan. Tanpa adanya dua hal ini, perusahaan tidak akan tahu di mana letak yang tidak disukai oleh masyarakat tentang produk atau layanan jasa yang mereka miliki. Selain itu, untuk menjaga reputasi, perusahaan membutuhkan kritik yang membangun untuk menjadikan produk-produk mereka menjadi lebih baik kedepannya.
Menanyakan kritik dan saran kepada pelanggan adalah hal yang efektif untuk mendapatkan jawaban jujur serta membangun terhadap produk atau layanan yang perusahaan jual. Adanya telesurvey ini membuat kemungkinan mendapatkan kritik serta saran menjadi lebih memungkinkan karena pelanggan akan lebih leluas adalam menyampaikan pendapat mereka terhadap perusahaan.
-
Mendengarkan Keluhan Pelanggan
Beberapa produk yang dipasarkan serta layanan jasa yang diberikan untuk masyarakat, tentu akan ada beberapa keluhan yang diterima oleh perusahaan. Hal ini tentu akan terjadi saat perusahaan melakukan telesurvey kepada pelanggan. Untuk itu, mendengarkan keluhan pelanggan adalah hal penting untuk menjaga repitasi perusahaan agar terlihat lebih positif dan memiliki hati pelanggan.
Selain itu, tidak ada yang mau jika keluhan yang mereka sampaikan tidak didengarkan. Tujuan utama adanya aktivitas telesurvey ni dimaksudkan untuk menerim akeluhan dan tentu tidak sopan jika pegawai yang melakukan telesurvey tidak mendengarkan keluhan pelanggan terhadap produk atau layanan jasa perusahaan.
-
Tidak Menyela Perkataan Pelanggan
Dalam praktiknya, mungkin akan ada perbedaan pendapat oleh pelanggan dan agen telesurvey saat melakukan aktivitas ini. Pelanggan yang menyampaikan saran dan kritik bisa saja benar atau salah jika dimaksudkan dalam prospeknya. Akan ada beberapa kesalahpahaman yang mungkin bisa diluruskan kembali saat pelanggan tersebut sudah mengeluarkan keluhan atau kritikan.
Untuk itu, sebagai pegawai yang melakukan telesurvey, ada baiknya untuk menjaga reputasi perusahaan dengan tidak menyela perkataan pelanggan yang memberikan keluhan atau kritikan. Meskipun perkataan pelanggana da yang tidak benar dalam konteks perusahaan, pegawai telesurvey sebaiknya tidak menyela dan mendengarka perkataan pelanggan hingga akhirs.
-
Melakukan Intropeksi
Tujuan utama yang ada dalam aktivitas telesurvey adalah untuk melakukan intropeksi. Selain itu, melakukan intropeksi pada kritikan dan keluhan pelanggan juga akan membuat reputasi perusahaan akan semakin naik dan meningkat sehingga dapat menimbulkan kesan positif dalam lingkup masyarakat. Selain itu, adalah sesuatu yang sia-sia jika melakukan panggilan telepon untuk melakukan telesurvey jika tidak melakukan intropeksi kedepannya.
Lebih lanjut, melakukan intropeksi dalam aktivitas telesurvey bisa idlakukan setelah pelanggan melakukan keluhan. Pegawai yang melakukan telesurvey juga dapat menanyakan pendapat pelanggan tentang apa yang seharusnya perusahaan lebih baik lakukan terhadap komplen yang mereka ajukan. Selain itu, melakukan intropeksi juga membuat pelanggan dapat merasa didengar dan ikut andil dalam berjalannya perusahaan.
Baca Juga: Intip Tugas dan Manfaat Telesurvey yang Dianggap Remeh
Contoh Pertanyaan dalam Telesurvey
-
Pertanyaan Seputar Perusahaan
Hal utama yang bisa kita lihat saat pegawai perusahaan melakukan telesurvey kepada pelanggan adalah menanyakan pertanyaan seputar perusahaan. Seperti yang telah dijelaskan di atas, pertanyaan seputar perusahaan dimaksudkan untuk melihat seberapa luas pengetahuan pelanggan terhadap produk atau layanan jasa yang diproduksi oleh perusahaan.
Pertanyaan-pertanyaan seputar perusahaan yang biasa ditanyakan adalah seperti: “Apakah Anda pernah mendengar produk kam? “Apakah Anda pernah memakai produk kami” ataupun pertanyaan seperti “Seberapa sering Anda memakai produk kami.”
-
Pertanyaan Seputar Perusahaan Saingan
Pertanyaan lain yang sering ditanyakan oleh pegawai yang melakukan telesurvey adalah pertanyaan seputar perusahaan saingan. Pertanyaan ini diajukan agar perusahaan dapat melihat perbandingan dengan perusahaan saingan di mata pelanggan. Contoh pertanyaan yang ditanyakan dapat seputar “Apakah Anda mengetahui tentang perusahaan ***” “Apakah Anda sering memakai produk dari perusahaan tersebut?” dan beberapa pertanyaan lainnya.
-
Kepuasan Pelanggan Terhadap Produk atau Layanan Jasa Perusahaan
Kepuasan yang ada pada pelanggan merupakan hal yang harus dipantau oleh perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Contoh pertanyaan tentang kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan jasa perusahaan adalah seperti “Seberapa puas Anda memakai produk kami?” “Apakah Anda puas dengan layanan jasa yang telah kami tawarkan?” dan beberapa pertanyaan lainnya.
-
Kritik dan Saran
Kritik dan saran sangat diperlukan saat melakukan telesurvey, hal ini untuk melihat seberapa banyak kritik dan saran yang bisa diutarakan oleh pelanggan. Pertanyaan seputar kritik dan saran yang biasa ditanyakan oleh pegawai telesurvey adalah seperti “Apakah Anda memiliki kritik atau saran kepada kami?”
Itulah beberapa cara menjaga reputasi perusahaan dengan menggunakan telesurvey serta penjelasan beberapa contoh pertanayan dalam telesurvey. Semoga membantu!