Tantangan Menjadi Telesales

Sociomile


Penulis : Administrator - Jumat, 17 Februari 2023
Ket. foto: Ilustrasi - Telesales. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Telesales. Shutterstock.

"Setiap pekerjaan memiliki tantangannya tersendiri untuk penyelesaiannya tak terkecuali dengan telesales. Simak artikel di bawah ini"

Tidak ada satupun pekerjaan yang tidak memiliki tantangan. Meskipun pekerjaan yang kita anggap mudah, tentu saja memiliki kendala tersendiri yang dihadapi oleh semua pekerjanya. Telesales juga memilikinya, tantangan-tantangan yang mereka hadapi bisa saja merupakan hal-hal kecil maupun besar. Ini harus dapat dihadapi agar tidak menghambat dalam proses pemasaran bagi perusahaan. Tantangan yang dihadapi oleh telesales cukup menantang karena berhubungan langsung dengan pelanggan. Selain itu, tantangan-tantangan inilah yang akan menentukan performa dan kinerja seorang telesales bagi perusahaan. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan beebrapa tantangan yang akan dihadapi oleh telesales. Simak penjelasannya di bawah ini!

Tantangan Telesales

  • Sulit Mendapat Respon dari Konsumen

Beberapa orang mungkin merasa risih dan bosan dengan panggilan dari telesales yang menawarkan produk atau layanan jasa. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri karena akan membuat kesempatan mendapatkan pelanggan baru berkurang. Untuk itu, telesales perlu memikirkan bagaimana cara terbaik agar mendapat respon dari konsumen.

Pertama-tama, telesales bisa melakukan panggilan di jam-jam yang memungkinkan untuk diterima oleh orang-orang. Ini adalah hal yang sering dilupakan bagi beberapa telesales karena merasa pelanggan tidak memiliki waktu spesifik untuk mengangkat telepon. Selain itu, telesales juga harus membangun rasa sadar diri yang tinggi apakah penjelasan yang telah disampaikan telah dimengerti atau belum oleh calon pelanggan.

Baca Juga: Intip Kelebihan dan Kekurangan Direct Sales pada Telesales

  • Sukar Menerima Pelanggan yang Serius

Tantangan lain yang dihadapi oleh seorang telesales adalah sukar menerima pelanggan yang serius. makna dari section ini adalah banyaknya calon pelanggan yang memutuskan untuk tidak jadi membeli produk atau layanan jasa yang telah ditawarkan oleh telesales. Momen ini memang sangat disayangkan terutama untuk telesales yang merasa ‘nyaris’ mendapat pelanggan baru untuk produk yang mereka tawarkan.

Memang sedikit sulit untuk menerima panggilan yang serius, tetapi tentu saja selalu ada solusi untuk setiap tantangan. Sebagai solusi, telesales dapat melakukan follow-up kepada calon pelanggan yang dirasa memiliki potensi untuk membeli. Telesales bisa melakukan pembujukan kembali agar pembeli dapat berubah pikiran terhadap keputusan yang telah mereka katakan sebelumnya di telepon. 

  • Menutup Kesepakatan

Selanjutnya, ada tantangan yang dihadapi oleh seorang telesales adalah saat menutup kesepakatan. Teknik closing atau penutupan merupakan salah satu strategi yang banyak dilakukan oleh perusahaan agar meningkatkan penjualan sebuah produk atau layanan jasa. Teknik ini juga digunakan untuk meningkatkan potensi transkasi lebih lanjut kepad acalon pelanggan atau konsumen.

Mengapa menutup kesepakatan meruapakn tantangan bagi seorang telesales? Hal ini dikarenakan keputusan utama pad apembelian produk ada di tangan pembeli. Telesales tidak bisa melakukan pemaksaan saat berjualan ataupun memperkirakan apa calon pembeli benar-benar ingin membeli atau hanya sekedar mendengarkan penjelasan. Sulitnya menutup kesepakatan bisa menjadi kendala besar bagi kinerja seorang telesales.

  • Persaingan dengan Telesales Lain

Hal terakhir yang bisa dikategorikan sebagai tantangan oleh telesales adalah adanya persaingat dengan telesales lain. Di mana-mana, namanya persaingan merupakan hal yang ketat dan sering terjadi, terutama dalam dunia pemasaran. Semua orang akan berlomba-lomba menjadi yang terbaik dalam melakukan penjualan untuk mendapatkan promosi atau jabatan yang diinginkan.

Selain itu, pelanggan mungkin akan mendapatkan beberapa promosi yang serupa tentang sebuah produk atau layanan jasa sehingga membuat mereka berpikir ulang untuk membeli sesuatu. Selain itu, adanya perbedaan dalam menjelaskan produk juga menjadi tantangan lain dalam hal ini. Ada telesales yang memiliki kemampuan persuasif yang mampu menarik banyak orang untuk membeli dan ada yang tidak. Untuk itu, usahakan membuat promosi yang menarik dan kreatif tetapi juga jujur dan tidak berlebihan.

Tips Agar Kinerja sebagai Telesales Meningkat

  • Tidak Membuang Waktu

Waktu adalah hal yang paling berharga bagi telesales. Pekerjaan mereka yang selalu berpacu dalam target membuat waktu menjadi hal yang paling riskan jika disisa-siakan. Fokus dalam bekerja dan meningkatkan kinerja akan membantu telesales untuk tidak membuang-buang waktu. Selain itu, tidak ada celah untuk sedikit bermain-main jika target dari perusahaan sudah ditentukan.

Untuk itu, gunakanlah waktu sebaik-baiknya untuk mempelajari banyak hal sebagai telesales. Lihat dan pelajari senior telesales di kantor tentang bagaimana mereka mencapai target penjualan tepat waktu. Selain itu, dengan tidak membuang-buang waktu, kamu juga dapat melampaui target penjualan serta menunjukkan kemampuanmu dalam melakukan promosi untu perusahaan.

Baca Juga: 5 Skill Wajib Dimiliki Agen Telesales untuk Menggaet Hati Pelanggan

  • Memiliki Target

Target dalam penjualan adalah hal penting lainnya agar kinerja sebagai telesales meningkat. Setiap perusahaan tentu memiliki beberapa periode waktu tertentu untuk melakukan promosi terhadap barang atau layanan jasa. Kamu bisa menjadikan ini sebagai pacuan untuk meningkatkan kinerja sebagai telesales. Selain itu, alangkah lebih baik untuk menargetkan penjualan yang lebih tinggi dibandingkan dengan target perusahaan. Ini bisa menjadi landasan awal bagimu untuk menunjukkan kinerja yang baik sehingga memungkinkan untuk melakukan promosi.

  • Melakukan Pendataan

Penjualan tidak akan berhasil bagi telesales jika tidak melakukan pendataan. Pendataan yang dimaksud di sini adalah riset yang dilakukan sebelum menelepon konsumen. Data-data ini yang akan menjadi hasil apakah produk yang ditawarkan akan sesuai dengan kemauan pelanggan yang akan ditelepon. Jika tidak melakukan pendataan, bagaimana cara telesales untuk mendapatkan hasil positif dari calon pembeli? Untuk itu, lakukanlah pendataan sebelum melakukan panggilan.

Seperti yang telah dituliskan di atas, setiap pekerjaan memang memiliki tantangannya tersendiri dalam pengerjaannya. Meskipun begitu, selalu ada cara dalam penyelesaian setiap tantangan asal mau berusaha dan tetap fokus. Itulah beberapa tantangan menjadi telesales serta tips agar kinerja meningkat. Semoga bermanfaat!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami