"Probing dapat digunakan untuk mengetahui lebih banyak tentang kebutuhan pelanggan"

Probing dalam telesales adalah taktik yang digunakan oleh agen telesales untuk mengejar informasi lebih lanjut dari calon pelanggan melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama panggilan telesales. Ini dapat digunakan untuk mengetahui lebih banyak tentang kebutuhan pelanggan, untuk mengetahui apa yang menyebabkan mereka tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan, atau untuk mengetahui apa yang menghalangi mereka dari membeli produk yang sedang dijual.

Probing juga dapat digunakan untuk mengetahui lebih banyak tentang budget pelanggan dan kapan mereka siap untuk membeli. Dalam artikel ini, Ivosights akan membuat Anda lebih mengenal lebih dalam istilah probing dalam telesales dan bagaimana cara melakukannya agar telesales perusahaan Anda berjalan lancar dan tentunya mendatangkan profit.

Mengapa Perlu Melakukan Probing Dalam Telesales?

Melakukan probing dalam telesales penting karena memberikan peluang untuk mengetahui lebih banyak tentang prospek dan kebutuhannya. Ini juga dapat membantu agen telesales dalam menentukan apakah produk atau layanan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan prospek dan dapat meningkatkan peluang penjualan. Selain itu, probing juga dapat membantu agen telesales dalam membuat percakapan yang lebih berkualitas dan menciptakan koneksi yang lebih baik antara agen telesales dengan prospek.

Baca Juga: Pengertian dan Tugas Telesales dalam Bisnis

Tips Melakukan Probing Telesales

Berikut adalah tips yang dapat Anda terapkan ketika melakukan probing telesales kepada pelanggan.

1. Siapkan skenario dan tujuan panggilan telesales: Buat skenario panggilan dan tujuan yang jelas sebelum melakukan panggilan telesales.
2. Berikan perkenalan yang baik: Awali panggilan telesales dengan perkenalan yang baik dan jelas seperti nama perusahaan dan posisi Anda sebagai agen telesales.
3. Luangkan waktu untuk mendengarkan: Bersikaplah ramah dan mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan calon pelanggan.
4. Tunjukkan keahlian Anda sebagai agen telesales  profesional: Berikan penjelasan yang jelas tentang produk atau jasa yang ditawarkan dan bagaimana itu dapat membantu calon pelanggan.
5. Sampaikan manfaat: Jelaskan manfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan, seperti menghemat waktu, menghemat uang, atau meningkatkan efisiensi.
6. Jawab pertanyaan: Jika calon pelanggan mengajukan pertanyaan, jawab dengan jelas dan cepat.
7. Buat janji follow-up: Jika calon pelanggan tidak siap untuk membeli saat ini, buat janji untuk menghubungi mereka kembali di masa depan.
8. Jangan terlalu terlalu bicara: Sebagai agen telesales profesional, bersikaplah profesional dan tidak terlalu bicara, pastikan suara anda dapat didengar dengan jelas.
9. Jangan terlalu sering mengabaikan sinyal "tidak tertarik": jangan terlalu banyak memaksakan diri untuk menjual produk kepada yang tidak tertarik, ini akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan panggilan telesales dan membuat Anda kehilangan potensi pelanggan.

Baca Juga: 8 Kemampuan dan Keterampilan yang Wajib Dimiliki Telesales

Contoh Pertanyaan Probing Telesales

Berikut adalah contoh pertanyaan probing telesales yang dapat Anda terapkan ketika melakukan panggilan telesales dengan pelanggan.

1. Pertanyaan terbuka: Mulai dengan pertanyaan yang tidak memiliki jawaban yang pasti seperti "Bagaimana cara Anda mengatasi masalah tertentu terkait dengan bidang ini?" atau "Bagaimana kebutuhan Anda saat ini dalam bidang ini?"
2. Pertanyaan terarah: Pertanyaan yang lebih spesifik, seperti "Apakah Anda sedang mencari solusi untuk meningkatkan efisiensi produksi?" atau "Apakah Anda sedang mencari layanan pelatihan untuk staf Anda?"
3. Pertanyaan mengenai pengalaman: Tanyakan prospek tentang pengalaman mereka sebelumnya dengan produk atau layanan sejenis yang Anda tawarkan.
4. Pertanyaan mengenai budget: Tanyakan prospek tentang anggaran yang tersedia untuk membeli produk atau layanan Anda.
5. Pertanyaan mengenai keputusan: Tanyakan prospek siapa yang bertanggung jawab dalam membuat keputusan pembelian dan bagaimana proses keputusan tersebut dilakukan.
6. Pertanyaan mengenai komitmen: Tanyakan prospek apakah mereka siap untuk mengambil tindakan sekarang atau dalam waktu dekat.

Sebagai seorang agen telesales  yang baik dan profesional, ingatlah untuk mendengarkan dengan seksama dan tidak terlalu menekan prospek untuk menjawab pertanyaan. Selalu memberikan ruang bagi prospek untuk berbicara dan mengungkapkan kebutuhan mereka sendiri.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Software Call Center

Tertarik Memiliki Layanan Telesales Profesional di Perusahaan Anda?

Tertarik memiliki tim telesales untuk memajukan penjualan produk dan jasa dari perusahaan Anda? Jika iya, Anda berada di halaman yang tepat. Ivosights melalui layanan Sociomile siap membantu Anda untuk mewujudkan tujuan bisnis. Dengan dukungan sumber daya manusia dan sistem yang profesional dan canggih, Ivosights akan membantu Anda dalam meningkatkan keuntungan bisnis.

Sistem contact center Sociomile dari Ivosights adalah sistem contact center dengan layanan terlengkap di bidangnya yang bertujuan untuk membantu suatu brand atau perusahaan berinteraksi dengan pelanggan melalui berbagai kanal secara efektif dan efisien, tidak perlu membuka berbagai platform yang berbeda-beda dalam satu waktu, Anda dapat melakukannya hanya melalui satu dashboard.

Sociomile mengintegrasikan 12 kanal digital dan voice dalam satu dashboard, terlengkap untuk sistem sejenis. Hal lain yang membuat Sociomile semakin menarik adalah bahwa Sociomile dapat dikostumisasi sesuai kebutuhan setiap perusahaan yang berbeda-beda.

Ivosights menyediakan beragam modul yang siap diimplementasikan sesuai workflow yang Anda inginkan, baik Dashboard, Flow Ticket, maupun Reporting yang dikembangkan secara cepat dengan dukungan tim lokal. Ayo hubungi Ivosights sekarang dan rasakan manfaat layanan Sociomile dari Ivosights segera!