Contoh Alasan Penolakan dan Cara Menjawab agar Telesales Makin Lancar!

Sociomile

,

BPO Contact Center


Penulis : Administrator - Jumat, 20 Januari 2023
Ket. foto: Ilustrasi - Telesales. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Telesales. Shutterstock.

"Agen telesales tidak seharusnya langsung menyerah ketika pelanggan menolak"

Pelanggan dapat menolak tawaran telesales dalam berbagai alasan. Beberapa alasan umum yang dapat menyebabkan pelanggan menolak tawaran tersebut adalah kurangnya kepercayaan pada perusahaan atau perwakilan penjualan, kurangnya kebutuhan atau minat terhadap produk atau jasa yang ditawarkan, serta kurangnya pemahaman tentang produk atau jasa tersebut.

Oleh karena itu, penting bagi seorang agen telesales mengetahui apa saja alasan penolakan yang sering diajukan pelanggan agar dapat menjawab penolakan dan kembali menarik perhatian pelanggan terhadap produk yang sedang ditawarkan. Dalam artikel ini, Ivosights akan memberikan contoh alasan penolakan dan cara menjawabnya agar penjualan telesales perusahaan makin lancar.

Baca Juga:Pengertian, Tugas, dan Fungsi Call Center

Apa yang Harus Dilakukan Saat Mendapat Penolakan Dari Pelanggan?

Agen telesales tidak seharusnya langsung menyerah ketika pelanggan menolak. Ada beberapa cara agar agen telesales dapat mengatasi penolakan pelanggan dan membuat pelanggan terlibat dalam proses penjualan.

  1. Mencari tahu alasan penolakan: Agen telesales harus mencari tahu alasan mengapa pelanggan menolak, seperti tidak memiliki budget, tidak memiliki kebutuhan saat ini, atau tidak puas dengan produk/jasa yang ditawarkan. Ini akan membantu agen telesales untuk mencari solusi yang sesuai.
  2. Memberikan solusi: Setelah mengetahui alasan penolakan, agen telesales harus memberikan solusi yang sesuai. Seperti menawarkan diskon atau promosi khusus, memberikan informasi tambahan tentang produk/jasa, atau menawarkan solusi yang lebih cocok dengan kebutuhan pelanggan.
  3. Membuat komitmen: Jika pelanggan masih enggan untuk membeli, agen telesales dapat membuat komitmen dengan pelanggan untuk menghubungi kembali pada waktu yang ditentukan. Ini dapat membuat pelanggan merasa diakui dan diingat oleh agen telesales.
  4. Berkomunikasi dengan baik: Agen telesales harus berkomunikasi dengan baik dan sopan selama proses penjualan. Ini dapat membuat pelanggan merasa nyaman dan diakui.
  5. Berlatih: Agen telesales harus berlatih untuk mengatasi penolakan pelanggan dan meningkatkan keterampilan dalam berkomunikasi dan menawarkan solusi.

Alasan Umum Mengapa Pelanggan Menolak Tawaran Telesales

Beberapa alasan umum mengapa pelanggan mungkin menolak tawaran dari telesales adalah:

  1. Mereka tidak membutuhkan produk atau jasa yang ditawarkan agen telesales.
  2. Harga yang ditawarkan agen telesales terlalu tinggi dibandingkan dengan produk atau jasa yang sama dari pemasok lain.
  3. Mereka tidak percaya pada agen telesales atau perusahaan yang menawarkan produk atau jasa.
  4. Mereka tidak ingin diganggu oleh agen telesales saat sedang sibuk.
  5. Mereka sudah memiliki produk atau jasa yang sama dari pemasok lain.
  6. Mereka tidak tertarik dengan metode penjualan yang digunakan oleh agen telesales.
  7. Mereka tidak merasa perlu untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh agen telesales pada saat ini.

Baca Juga:Apa Itu Business Process Outsourcing (BPO)?

Contoh Alasan Penolakan dan Cara Menjawabnya

Berikut adalah 5 contoh skenario penolakan telesales yang dapat Anda terapkan dan contoh dalam menghadapi penolakan dari pelanggan.

Pelanggan mengatakan bahwa mereka tidak membutuhkan produk yang ditawarkan.

Jawaban: Terima kasih atas waktu Anda. Apakah Anda tahu seseorang yang mungkin membutuhkan produk ini? Saya akan sangat berterima kasih jika Anda dapat merekomendasikannya kepada mereka.

Pelanggan mengatakan bahwa harga yang ditawarkan terlalu tinggi.

Jawaban: Saya mengerti bahwa harga dapat menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian Anda. Apakah ada cara lain yang dapat kami bantu untuk membuat tawaran ini lebih menarik bagi Anda?

Pelanggan mengatakan bahwa mereka tidak percaya pada penjual atau perusahaan yang menawarkan produk atau jasa.

Jawaban: Saya mengerti. Kami sangat menghargai kepercayaan Anda dan kami akan berusaha untuk memperbaiki reputasi kami. Apakah ada yang dapat kami lakukan untuk membuat Anda merasa lebih nyaman dengan kami?

Pelanggan mengatakan bahwa mereka tidak ingin diganggu saat sedang sibuk.

Jawaban: Saya mohon maaf jika panggilan ini mengganggu Anda. Apakah ada waktu yang lebih baik untuk kami menghubungi Anda lagi?

Pelanggan mengatakan bahwa mereka sudah memiliki produk atau jasa yang sama dari pemasok lain.

Jawaban: Saya mengerti. Apakah Anda puas dengan produk atau jasa yang Anda miliki saat ini? Apakah ada sesuatu yang tidak Anda sukai tentang produk atau jasa tersebut? Saya ingin memastikan bahwa kami dapat menawarkan sesuatu yang lebih baik bagi Anda.

Baca Juga: 3 Cara Menjaga Reputasi Merek di Dunia Digital

Pelanggan mengatakan bahwa mereka tidak tertarik dengan metode penjualan yang digunakan oleh telesales.

Jawaban: Saya mengerti. Apakah ada metode lain yang Anda lebih sukai dalam menerima informasi tentang produk atau jasa kami? Kami ingin memastikan bahwa kami dapat mengakomodasi preferensi Anda.

Pelanggan mengatakan bahwa mereka tidak merasa perlu untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan pada saat ini.

Jawaban: Saya mengerti. Apakah ada kemungkinan Anda akan membutuhkan produk atau jasa ini di masa depan? Saya akan senang untuk mengingatkan Anda pada saat itu.

Pelanggan mengatakan bahwa mereka sudah memiliki pemasok lain yang lebih baik.

Jawaban: Saya mengerti. Apakah Anda dapat memberitahu saya lebih banyak tentang pemasok Anda saat ini dan apa yang Anda sukai dari mereka? Saya ingin memastikan bahwa kami dapat menawarkan sesuatu yang lebih baik bagi Anda.

Pelanggan mengatakan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka.

Jawaban: Saya mengerti. Apakah Anda dapat memberitahu saya lebih banyak tentang kebutuhan Anda? Saya ingin memastikan bahwa kami dapat menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pelanggan mengatakan bahwa mereka tidak tertarik dalam membeli produk atau jasa yang ditawarkan karena alasan finansial.

Jawaban: Saya mengerti. Apakah ada cara lain yang dapat kami bantu untuk membuat tawaran ini lebih terjangkau bagi Anda, seperti dengan pembayaran yang dibagi atau diskon?

Kesimpulannya, penolakan dari pelanggan dalam proses telesales dapat datang dari berbagai alasan, oleh karena itu, penting bagi agen telesales untuk dapat menangani situasi penolakan dengan cara yang profesional dan meyakinkan. Selain itu, agen telesales juga harus dapat membuat komunikasi yang efektif dengan pelanggan dan memahami preferensi pelanggan agar dapat menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami