Tidak hanya di masa digital, di masa pra digital pun penggunaan data menjadi kunci penting dalam strategi pemasaran. Salah satu sumber data yang dapat dimanfaatkan adalah data cookie pengunjung website. Data yang didapatkan dari cookie yang dimasukan ke dalam situs, bisa menjadi informasi penting untuk kegiatan telemarketing. Masalahnya adalah tidak semua orang bisa memanfaatkan data cookie dengan baik, sehingga Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengolah data cookie dengan baik agar data-data yang didapat tidak sia-sia.

Apa Itu Cookie?

Cookie adalah file kecil yang disimpan pada perangkat pengguna saat mengunjungi sebuah situs web. Cookie ini mengandung informasi tentang preferensi dan perilaku pengguna yang kemudian dapat digunakan oleh situs web untuk mengenali pengunjung secara unik dan menyimpan data terkait. Contohnya, saat pengguna mengunjungi toko online, cookie dapat menyimpan informasi tentang item yang dilihat atau dibeli pengunjung sebelumnya. Cookie juga bisa menjadi data berharga untuk kampanye selanjutnya atau kegiatan lainnya seperti cross seling pada telemarketing. 

Manfaat Data Cookie Pengunjung Website untuk Telemarketing

Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan data cookie pengunjung website dalam telemarketing

Dengan menggunakan data cookie, tim telemarketing dapat memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang preferensi dan perilaku pengunjung. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyampaikan pesan yang lebih relevan dan personal kepada pelanggan, sehingga dapat meningkatkan peluang konversi.

Data cookie memungkinkan tim telemarketing untuk melakukan segmentasi yang lebih baik terhadap pengunjung website. Dengan mengetahui halaman yang mereka kunjungi, produk atau layanan yang diminati, atau aktivitas lainnya, tim telemarketing dapat memilih segmen target yang sesuai untuk dikontak.

Data cookie juga dapat digunakan untuk retargeting pengunjung website. Ketika pengunjung meninggalkan situs web tanpa melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian, cookie dapat menyimpan informasi tersebut. Tim telemarketing dapat menggunakan data cookie ini untuk menghubungi pengunjung kembali dan mendorong mereka untuk melengkapi tindakan yang diinginkan.

Dengan memanfaatkan data cookie dengan tepat, telemarketing dapat menjadi lebih efektif dalam menjangkau prospek dan meningkatkan tingkat konversi.

Baca juga: Pahami Karakter Pelanggan Sebelum Melakukan Panggilan Telemarketing

6 Tips Mengolah Data Cookie untuk Telemarketing

Berikut adalah 6 tips dalam mengolah data cookie untuk meningkatkan efektivitas telemarketing. 

Lakukan analisis mendalam terhadap data cookie yang telah terkumpul. Identifikasi pola dan tren yang dapat memberikan wawasan berharga tentang perilaku pengunjung dan preferensi mereka. Hal ini akan membantu dalam menyusun strategi telemarketing yang lebih efektif.

Gunakan informasi yang diperoleh dari data cookie untuk menyampaikan pesan yang personal kepada konsumen. Sertakan detail yang relevan dengan kebutuhan dan minat mereka. Personalisasi pesan akan meningkatkan peluang respons positif dari konsumen.

Kelompokkan pengunjung berdasarkan perilaku dan preferensi yang teridentifikasi melalui data cookie. Dengan melakukan segmentasi yang tepat, tim telemarketing dapat menyusun pesan yang lebih sesuai dengan kebutuhan setiap segmen, meningkatkan relevansi dan efektivitas komunikasi.

Selain data cookie dari situs web, manfaatkan data cookie dari saluran lain seperti email marketing atau media sosial. Integrasi data cookie dari berbagai saluran akan memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang perilaku pengunjung dan membantu dalam menyusun strategi telemarketing yang komprehensif.

Pastikan penggunaan data cookie sesuai dengan kebijakan privasi yang berlaku. Jaga kepercayaan pengunjung dengan memberikan transparansi dan memberikan opsi untuk mengelola preferensi mereka terkait penggunaan data cookie.

Lakukan uji coba terhadap berbagai strategi dan pendekatan telemarketing berdasarkan data cookie. Evaluasi kinerja dan lakukan optimasi secara berkala untuk meningkatkan efektivitas kampanye telemarketing.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengolah data cookie dengan efektif untuk meningkatkan hasil telemarketing dan memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan kepada prospek.

Baca juga: Perbedaan Marketing dan Telemarketing, Jangan Keliru!

Tips Mendapatkan Banyak Data Cookie

Setiap pelaku bisnis umumnya tidak hanya berkampanye di satu platform. Ini dilakukan demi efektivitas kampanye. Perilaku ini juga dapat Anda manfaatkan untuk memasang cookie di setiap laman yang Anda miliki. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan banyak preferensi data cookie dan bisa melakukan segmentasi pasar yang lebih terperinci.

Penggunaan banyak platform ataupun laman juga bisa menimbulkan masalah baru, yaitu masalah data yang tercecer dan lamanya direct pelanggan akibat terpisahnya sistem. Dengan masalah yang ada, Anda memerlukan sebuah sistem terpadu untuk melakukan efisiensi kegiatan telemarketing. Menggunakan sistem terpadu dapat mengurangi kesalahan dalam pengolahan data dan dapat melakukan direct pelanggan terhadap departemen yang tepat dengan lebih cepat, serta mengurangi potensi human error.

Melalui omni-channel bernama Sociomile buatan Ivosights, Anda bisa membuat sistem bisnis terpadu. Omni-channel Sociomile memungkinkan pengintegrasian 13 platform sekaligus. Tak hanya itu, Sociomile juga memiliki ticketing system yang memudahkan agen telemarketing untuk menjawab setiap pertanyaan konsumen dari berbagai platform.

Untuk kecepatan pelayanan, Sociomile juga dapat diintegrasikan dengan chatbot dan voicebot sekaligus. Dengan begitu Anda bisa melayani pelanggan selama 24/7 dan dengan cepat tanpa memerlukan agen telemarketing yang lembur. Untuk kekayaan data pelanggan, Sociomile juga bisa diintegrasikan dengan digital listening bernama Ripple10. Masih banyak lagi fitur-fitur unggulan Sociomile yang tidak dimiliki kompetitor. Jika Anda tertarik atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, Anda bisa menghubungi tim Ivosights untuk mendapatkannya.