Sociomile
Penulis : Administrator - Kamis, 27 Juli 2023
"Retargeting penting untuk meningkatkan penjualan, terutama untuk agen Telemarketing. Ini disebabkan retargeting memiliki potensi keberhasilan lebih tinggi daripada pelanggan baru."
Saat ini, strategi pemasaran semakin beragam dan inovatif. Salah satu strategi yang telah terbukti ampuh dalam meningkatkan efektivitas pemasaran adalah retargeting. Namun, tahukah Anda bahwa retargeting tidak hanya efektif dalam pemasaran online, tetapi juga dapat diterapkan dalam telemarketing? Ada beberapa cara ampuh untuk melakukan retargeting dalam telemarketing, cara-cara ini dapat membuat pelanggan yang sebelumnya tertarik atau pernah membeli produk dapat membeli produk lagi untuk yang kesekian kalinya.
Apa itu Telemarketing?
Telemarketing adalah metode pemasaran yang menggunakan panggilan telepon sebagai sarana untuk mempromosikan produk atau jasa kepada calon pelanggan. Agen telemarketing berperan dalam melakukan panggilan telepon kepada calon pelanggan potensial, memberikan penjelasan mengenai produk atau jasa yang ditawarkan, dan berusaha meyakinkan untuk melakukan pembelian atau tindakan tertentu. Telemarketing telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang populer karena dapat mencapai calon pelanggan dengan cepat dan efisien.
Apa itu Retargeting?
Retargeting adalah strategi pemasaran digital yang bertujuan untuk mengulangi target calon pelanggan yang sebelumnya sudah berinteraksi dengan bisnis Anda, tetapi belum melakukan tindakan tertentu, seperti pembelian produk atau pengisian formulir. Melalui retargeting, calon pelanggan akan dikenali berdasarkan tindakan sebelumnya, seperti mengunjungi website, mengeklik iklan, atau meninggalkan keranjang belanja tanpa menyelesaikan pembelian.
Fungsi Retargeting
Retargeting memiliki beberapa fungsi penting dalam strategi pemasaran, terutama dalam pemasaran digital. Berikut adalah tiga fungsi retargeting yang penting:
-
Meningkatkan Minat
Retargeting membantu meningkatkan minat dengan mengingatkan calon pelanggan tentang produk atau jasa yang pernah mereka lihat sebelumnya. Dengan memberikan pengingat yang relevan, peluang untuk melakukan pembelian akan meningkat.
-
Mengoptimalkan Pengalaman Pengguna
Retargeting dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal dan relevan. Calon pelanggan akan melihat iklan atau penawaran yang sesuai dengan minat dan preferensi mereka, sehingga meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pelanggan.
-
Meningkatkan Brand Awareness
Retargeting juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran merek. Dengan seringnya muncul iklan atau tawaran dari bisnis Anda, calon pelanggan akan semakin mengenal merek Anda dan mempertimbangkan untuk melakukan pembelian.
Baca juga: Scenario Retargeting: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Cara Retargeting dalam Telemarketing
Retargeting yang biasanya dilakukan dalam pemasaran digital juga dapat diadaptasi dalam telemarketing. Meskipun berbeda medium, prinsip retargeting tetap sama, yaitu mengulang menargetkan calon pelanggan untuk meningkatkan tingkat minat. Berikut adalah beberapa cara ampuh retargeting dalam telemarketing:
1. Penyesuaian Percakapan
Salah satu kunci sukses retargeting dalam telemarketing adalah dengan melakukan penyesuaian percakapan sesuai dengan interaksi sebelumnya. Sebelum melakukan panggilan, agen telemarketing perlu memeriksa riwayat percakapan sebelumnya dengan calon pelanggan. Misalnya, jika calon pelanggan sebelumnya sudah bertanya tentang harga produk tertentu, agen telemarketing dapat memulai percakapan dengan menawarkan penawaran khusus atau diskon terkait produk tersebut.
Contoh Bicara:
Agen Telemarketing: "Selamat siang, Pak Rudi! Ini Yulia dari XYZ Store. Saya ingin menawarkan penawaran spesial untuk produk X yang sebelumnya Anda tanyakan. Saat ini kami memiliki promo diskon 20% untuk pembelian produk X. Apakah Anda tertarik untuk membelinya?"
2. Pengingat tentang Produk
Dalam retargeting, penting untuk mengingatkan calon pelanggan tentang produk yang sebelumnya mereka lihat atau pertimbangkan. Setelah mengidentifikasi produk yang diminati calon pelanggan, agen telemarketing dapat mengingatkan mereka tentang produk tersebut dan memberikan informasi lebih lanjut.
Contoh Bicara:
Agen Telemarketing: "Halo, Ibu Sinta! Saya menelepon dari ABC Fashion Store. Beberapa waktu lalu, Anda tertarik dengan baju dress warna biru dari koleksi terbaru kami. Saya ingin memberitahukan bahwa dress tersebut saat ini sedang mengalami penawaran spesial dengan diskon 15% untuk pembelian hari ini. Apakah Ibu tertarik untuk membelinya?"
3. Tawaran Khusus untuk Calon Pelanggan Setia
Retargeting juga dapat difokuskan pada calon pelanggan yang sudah pernah melakukan pembelian atau berlangganan layanan sebelumnya. Agen telemarketing dapat memberikan tawaran khusus atau program loyalitas sebagai bentuk penghargaan atas kesetiaan pelanggan.
Contoh Bicara:
Agen Telemarketing: "Selamat pagi, Bapak Andi! Ini Lisa dari ABC Electronics. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Bapak sebagai pelanggan setia kami. Sebagai bentuk apresiasi, kami ingin memberikan voucher diskon senilai 50.000 rupiah untuk pembelian produk apapun di toko kami. Voucher ini dapat Bapak gunakan pada kunjungan selanjutnya. Terima kasih atas kesetiaan Bapak!"
4. Follow Up dari Tawaran Sebelumnya
Jika calon pelanggan sebelumnya pernah menerima tawaran atau diskon khusus dan belum melakukan pembelian, agen telemarketing dapat melakukan follow-up untuk mengingatkan mereka tentang tawaran tersebut dan memberikan kesempatan kedua untuk membeli.
Contoh Bicara:
Agen Telemarketing: "Halo, Ibu Rina! Saya dari XYZ Beauty Store. Beberapa waktu lalu, kami telah memberikan tawaran spesial untuk pembelian produk perawatan kulit. Sayangnya, kami belum menerima pembelian dari Ibu. Namun, kami ingin memberikan kesempatan kedua dengan tambahan diskon 10% untuk produk yang Ibu inginkan. Apakah Ibu tertarik untuk memanfaatkannya?"
5. Evaluasi Hasil dan Penyesuaian Strategi
Retargeting dalam telemarketing memerlukan evaluasi terus-menerus terhadap hasil yang diperoleh. Agen telemarketing perlu mencatat dan menganalisis hasil dari percakapan retargeting, termasuk tingkat konversi, penolakan, dan feedback dari calon pelanggan. Dari evaluasi ini, agen telemarketing dapat melakukan penyesuaian strategi dan taktik untuk meningkatkan efektivitas retargeting.
Contoh Bicara:
Agen Telemarketing: "Terima kasih atas waktu dan perhatiannya, Ibu Anita. Maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan dalam percakapan kita tadi. Kami sangat menghargai masukan dari Ibu. Kami akan mencatat dan mempertimbangkan saran-saran yang Ibu berikan untuk meningkatkan pelayanan kami di masa mendatang."
Baca juga: Cara Melakukan Retargeting di WhatsApp Business API
Gunakan Alat Canggih Telemarketing dari Ivosights!
Retargeting bukanlah strategi pemasaran yang hanya berlaku dalam ranah digital, tetapi juga dapat diterapkan dalam telemarketing. Dengan melakukan cara-cara yang diberikan di atas, retargeting dalam telemarketing akan menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan tingkat penjualan Anda. Namun, Anda perlu tahu bahwa alat-alat pendukung agen Telemarketing juga sangat mempengaruhi kegiatan Telemarketing. Salah satu alat pendukung agen telemarketing yang andal adalah Sociomile.
Sociomile memiliki kemampuan dasar panggilan inbound dan outbound, tak hanya itu Sociomile juga dapat diintegrasikan dengan 13 platform lainnya, ini memudahkan kegiatan Telemarketing dari berbagai platform. Untuk menjawab masalah pelanggan dengan cepat, Sociomile juga memiliki kemampuan ticketing system, tak hanya itu Sociomile juga bisa diintegrasikan dengan digital listening bernama Ripple10, ini dapat membantu menemukan komplain pelanggan yang tersebar di media internet.
Masih banyak lagi kemampuan yang dimiliki oleh Sociomile, inilah yang membuat Sociomile lebih unggul daripada kompetitornya dan harus Anda miliki. Jika Anda tertarik atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi tim Ivosights segera!