"Social listening dirancang untuk memantau percakapan digital yang terjadi di berbagai platform media sosial, salah satunya Twitter"

Twitter atau yang sekarang dikenal sebagai X ini merupakan salah satu kanal mikroblog yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan yang disebut dengan “tweet”. Nah, di era digital yang serba cepat ini, percakapan online menjadi salah satu sumber informasi yang paling berharga. Ditambah, jutaan bahkan ribuan cuitan atau tweet di X ini menjadikannya sebagai ladang emas bagi siapa saja yang ingin memahami opini publik, tren terbaru, hingga sentimen mereka. Namun, bagaimana Anda bisa memantau lautan informasi ini dengan efektif? Sudah pasti dengan bantuan social listening. Mau tahu peran social listening lebih dalam mengenai ini? Simak selengkapnya dan pecahkan misterinya di sini, yuk!

Pengertian Social Listening

Sebelum kita masuk ke inti dari artikel ini, ada baiknya untuk memahami lebih dalam mengenai pengertian dari social listening itu sendiri. Jadi, social listening atau sebut saja sebagai alat mendengar di berbagai platform digital ini merupakan sebuah proses pemantauan dan analisis percakapan untuk memahami opini, tren, dan sentimen yang berkembang di masyarakat terhadap suatu merek, produk, atau industri. Ditambah, social listening ini juga melibatkan pengumpulan data dari komentar, ulasan, atau diskusi online, tetapi juga menganalisis makna di balik percakapan tersebut untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam. Dengan begitu, banyak perusahaan yang menggunakan social listening untuk mengidentifikasi kebutuhan dan harapan pelanggan, mengevaluasi kinerja merek dibandingkan dengan pesaing, serta merespons isu atau krisis dengan lebih cepat dan efektif. 

Bagaimana Social Listening Memantau Cuitan di Twitter Lebih Mudah?

Twitter sebagai platform yang menunjang proses kampanye pemasaran, yang tentu saja membutuhkan alat yang bisa memantau hingga menganalisis seluruh cuitan pelanggan yang berlangsung di Twitter. Bagaimana social listening mampu memantau cuitan-cuitan tersebut? Simak di bawah ini:

• API Twitter

Social listening menggunakan API Twitter untuk mengumpulkan cuitan atau tweet secara otomatis. Sehingga, Anda bisa mengumpulkan data cuitan berdasarkan kriteria tertentu, seperti kata kunci, tagar, atau akun pengguna. Dengan demikian, perusahaan Anda bisa melakukan pemantauan secara real-time dan pengumpulan data historis. 

• Kata Kunci

Tentu saja social listening juga menggunakan kata kunci atau frasa tertentu guna mendapatkan cuitan yang relevan. Sebab, dengan menentukan kata kunci yang ingin Anda pantau menggunakan social listening, perusahaan bisa melacak percakapan yang relevan dengan merek Anda di Twitter secara mudah.

• Hashtag

Selain kata kunci, hashtag juga termasuk ke dalam cara kerja social listening mampu memantau cuitan atau tweet di Twitter. Sebab, hashtag berguna untuk mengkategorikan banyaknya tweet yang terkumpul. Dengan begitu, Anda bisa melacak kampanye tagar, tren, dan percakapan terkait.

• Analisis Sentimen

Tentu saja social listening menggunakan alat analisis sentimen guna mengidentifikasi cuitan atau tweet yang bersifat positif, negatif, dan netral. Dengan begitu, mengidentifikasi wawasan tentang bagaimana orang-orang merasakan merek atau kampanye Anda.

Baca Juga: Inilah 5 Fitur Utama Social Listening Tools 

Media Sosial Lainnya yang Bisa Social Listening Pantau

Jika dilihat dari segi percakapan online, mungkin Twitter atau X masih menjadi pelopornya. Namun, social listening di sini tidak segan-segan untuk memantau percakapan online yang terjadi di platform media sosial lainnya. Seperti:

• Facebook

Facebook juga menjadi platform media sosial yang bisa social listening pantau. Dengan social listening, Anda bisa memantau halaman, grup, dan postingan publik untuk kata kunci, tagar, dan sentimen. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah memahami opini publik. 

• Instagram

Selain Facebook, ada Instagram sebagai platform media sosial yang berpeluan untuk social listening pantau. Social listening pada Instagram ini mencakup pemantauan tagar, penyebutan, dan komentar pada postingan. Dengan begitu Anda bisa menganalisis konten visual dan teks untuk memahami sentimen dan tren.

• YouTube

YouTube juga telah termasuk ke dalam platform media sosial yang bisa social listening pantau. Melalui YouTube, dengan mudah social listening akan memantau komentar pada video, deskripsi, dan transkrip.

Ripple10: Social Listening Tools Media Sosial Terkemuka

Secara keseluruhan, social listening dirancang untuk memantau percakapan digital yang terjadi di berbagai platform media sosial. Sebab, dengan memperoleh pemahaman yang mendalam di berbagai platform, ini bisa berguna sebagai bahan pengambilan keputusan yang lebih tepat. Nah, jika Anda tertarik dengan social listening, dapatkan tools ini hanya di Ripple10. Sebab, Ripple10 dilengkapi dengan fitur analitik yang intuitif, laporan mendetail, serta kemampuan untuk mendeteksi isu potensial sebelum berkembang menjadi krisis. Dengan menggunakan Ripple10, Anda dapat membuat keputusan berbasis data yang lebih akurat dan meningkatkan keterlibatan serta kepuasan pelanggan.