Memahami Sistem Queuing di Contact Center

Sociomile


Penulis : Administrator - Selasa, 04 Oktober 2022
Ket. foto: Ilustrasi - Contact center. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Contact center. Shutterstock.

"Banyak pelanggan yang mengeluh karena mendapat respon yang lama. Namun, dengan sistem queuing pelanggan dapat diprioritaskan untuk dilayani sesuai kebutuhan."

Contact center. Hampir semua perusahaan, baik kecil maupun besar pasti memilikinya. Ini merupakan salah satu bentuk layanan perusahaan terhadap pelanggannya. Para agen contact center dituntut dapat berinteraksi dengan baik ke pelanggan serta melayani pelanggan dengan cepat, tepat, dan akurat, sehingga pelanggan merasa didengarkan.

Berbicara tentang contact center, kadang ada momen dimana kita harus menunggu hingga waktu yang tidak sebentar. Hal ini dikarenakan contact center sedang melayani pelanggan lainnya. Kesediaan mereka untuk menunggu dalam antrian biasa disebut queuing.

Queuing dalam Contact Center

Kepuasan pelanggan adalah yang utama. Pasalnya, setiap pelanggan berharap mendapatkan pelayanan terbaik dari penyedia barang dan jasa yang mereka gunakan. Jika hal ini diabaikan, nama baik perusahaan akan tercemar dan tentunya beribas pada kredibilitas perusahaan.

Demi menghindari hal tersebut, seorang Contact Center Officer (CCO) harus mengatur sedemikian rupa agar pelayanan yang diberikan semakin mendekati dan memuaskan pelanggan. Salah satu faktor kepuasan pelanggan adalah kesedian mereka untuk menunggu dalam antrian (queuing).

Proses queuing terjadi setelah mesin interactive voice response akan mengarahkan pelanggan melalui menu-menu seperti ‘tekan 1’, ‘ tekan 2’, ‘tekan 3’, dan seterusnya. Panggilan mereka akan didistribusikan secara otomatis kepada para CCO dengan menggunakan teknologi automatic calls distribution (ACD). Merupakan keuntungan bagi pelanggan jika contact center yang mereka tuju itu sepi dikarenakan prosesnya akan berjalan cepat tanpa perlu menunggu dengan waktu yang lama. Namun, jika pelanggan menelepon di waktu yang sibuk, maka mereka akan disuruh untuk menunggu. Itulah yang disebut sebagai queueing.

Hal ini merupakan tantangan bagi petugas contact center agar selalu memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggannya. Durasi rata-rata pelanggan sebelum memutuskan panggilan dalam contact center dikenal dengan Average Abandon Time.

Jenis-jenis Queueing

Dalam sistem queueing, terdapat beberapa jenis metode yang dijalankan agar pelanggan memiliki kesempatan yang sama dalam hal pelayanan yang cepat. Berikut ini adalah jenis-jenis nya:

  • Priority queue

​​​​​​           Pelanggan dilayani berdasarkan seberapa mendesak mereka membutuhkan layanan Anda.

  • Serve in random order (SIRO)

           Pelanggan dipilih secara acak untuk dilayani.

  • Last in first out (LIFO)

           Pelanggan yang datang terakhir ke bisnis Anda akan dilayani lebih dulu.

  • First in first out (FIFO)

           Pelanggan dilayani berdasarkan urutan kedatangan.

Istilah Waktu dalam Contact Center

Dalam contact center, ada istilah-istilah juga yang perlu dipahami dalam melayani pelanggan seperti waiting time dimana pelanggan menunggu hingga ada petugas yang melayaninya. Ada pula abandoned calls, yang artinya pelanggan tersebut tidak mendapatkan layanan dari petugas contact center.

Saat agen contact center melayani pelanggan, hal yang pertama mereka lakukan adalah mengucapkan salam sebagai prosedur standar dalam melayani. Setelah itu, agen akan melakukan interaksi kepada pelanggan terkait kepentingan dan keinginan pelanggan yang ingin disampaikan kepada petugas hingga diakhiri dengan bahasa penutupan yang juga distandarisasi oleh perusahaan. Proses tersebut dinamakan handling time (HT). Nah, jika diambil rata-rata menurut interval waktu tertentu maka perhitungan akan menjadi Average Handling Time (AHT).

Agen contact center harus melayani pelanggan dengan ramah agar pelanggan akan merasa nyaman saat dilayani. Seorang CCO bersiap untuk melayani pelanggan selanjutnya itu dinamakan dengan istilah After Call Work (ACW). Apa tugasnya? ACW ini dimanfaatkan oleh CCO untuk mengisi data profil pelanggan yang baru saja melakukan panggilan atau untuk sekedar rehat sejenak. Untuk waktu lamanya ACW ini dibatasi karena ada antrian pelanggan lain yang harus segera ditangani.

Berdasarkan uraian di atas, queuing merupakan solusi untuk mempersingkat waktu antrian pelanggan, dimana sistem ini mampu mengelola atau memprioritaskan pelanggan yang butuh dilayani. Selain itu, sistem ini juga memberikan pilihan ke pelanggan untuk menunggu ditempat yang nyaman.

Percepat Pelayanan Pelanggan Anda Dengan Contact Center Ivosights! 

Dalam menjalani dunia bisnis yang penuh tantangan, memilih contact center terbaik adalah kunci keberhasilan yang tak terbantahkan. Mitra yang tepat bukan hanya sekadar penyedia layanan, tetapi merupakan perpanjangan nilai dan visi perusahaan Anda. Ivosights, sebagai pemimpin dalam industri contact center, tidak hanya menawarkan layanan terbaik tetapi juga membawa inovasi melalui Sociomile. Sociomile adalah solusi contact center terlengkap yang memungkinkan brand untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui berbagai kanal dengan efektif dan efisien. Jangan lewatkan kesempatan untuk bermitra dengan yang terbaik - kunjungi situs resmi Ivosights sekarang dan temukan bagaimana Sociomile dapat membawa perusahaan Anda ke tingkat berikutnya. Ivosights adalah kunci menuju kemitraan yang inovatif dan sukses dalam dunia contact center.

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami