Cara Menentukan Frequent Sending Patern Email Blast Marketing

Sociomation


Penulis : Administrator - Kamis, 02 Maret 2023
Ket. foto: Ilustrasi - Email blast. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Email blast. Shutterstock.

"Untuk menjaga efektivitas dan efisiensi email blast marketing, diperlukan pola pengiriman email yang sering disebut sebagai Frequent Sending Pattern"

Email merupakan salah satu alat marketing yang efektif untuk melakukan kampanye digital marketing. Namun, untuk menjaga efektivitas dan efisiensi email blast marketing, diperlukan pola pengiriman email yang sering disebut sebagai "Frequent Sending Pattern". Dalam artikel ini, Ivosights akan membahas lebih dalam mengenai strategi ini dan bagaimana Anda dapat mengimplementasikannya dengan benar untuk meningkatkan keberhasilan email blast marketing Anda.

Apa Itu Frequent Sending Pattern?

Frequent sending pattern adalah strategi pengiriman email dalam email blast marketing yang dilakukan secara teratur dan konsisten. Strategi ini melibatkan pengiriman email ke target audiens dalam jumlah besar dengan frekuensi yang terjadwal, seperti setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan. Tujuan dari penggunaan frequent sending pattern adalah untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan keterlibatan pelanggan, serta meningkatkan konversi dan penjualan.

Baca Juga: Istilah-istilah dalam Email Blast, Wajib Tahu!

Cara  Memilih Waktu yang Tepat Untuk Mengirim Email

Saat mengimplementasikan strategi frequent sending pattern, memilih waktu yang tepat untuk mengirim email juga merupakan faktor penting untuk meningkatkan efektivitas email blast marketing . Berikut adalah beberapa tips untuk memilih waktu yang tepat dalam pengiriman email:

  • Pelajari waktu yang paling efektif untuk target audiens Anda

Setiap bisnis memiliki target audiens yang berbeda, oleh karena itu penting untuk mempelajari perilaku dan kebiasaan target audiens Anda. Pelajari kapan target audiens Anda paling aktif di email dan kapan mereka biasanya membuka email mereka.

  • Gunakan alat analisis

Alat analisis dapat membantu Anda mempelajari perilaku pelanggan dan membantu Anda menentukan waktu yang paling efektif untuk mengirim email blast. Alat analisis seperti Google Analytics dapat memberikan informasi tentang waktu terbaik untuk mengirim email blast.

  • Jangan kirim email blast pada saat-saat yang kurang tepat

Hindari mengirim email blast pada saat-saat yang kurang tepat seperti akhir pekan atau hari libur, karena pada saat itu banyak orang sedang tidak aktif dan tidak membuka email mereka.

  • Uji coba dan evaluasi

Lakukan uji coba dan evaluasi terhadap waktu pengiriman email blast: Dengan melakukan uji coba dan evaluasi, Anda dapat mengetahui waktu yang paling efektif untuk mengirim email blast kepada target audiens Anda.

Tahapan Dalam Menerapkan Frequent Sending Pattern

Menerapkan strategi frequent sending pattern dalam email blast marketing  membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang. Berikut adalah beberapa tahapan dalam menerapkan frequent sending pattern:

  • Tentukan tujuan email blast marketing

Sebelum mulai menerapkan frequent sending pattern, tentukan terlebih dahulu tujuan email blast marketing yang ingin dicapai. Tujuan ini dapat berupa peningkatan brand awareness, meningkatkan keterlibatan pelanggan, atau meningkatkan penjualan produk atau layanan.

  • Identifikasi target audiens

Identifikasi target audiens Anda dan pelajari perilaku dan kebiasaan mereka. Hal ini akan membantu Anda menentukan frekuensi pengiriman email dan waktu yang tepat untuk mengirim email blast .

  • Buat jadwal pengiriman email

Buat jadwal pengiriman email yang teratur dan konsisten, seperti setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan. Pastikan jadwal pengiriman email sesuai dengan kebutuhan Anda dan target audiens Anda.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Kontak Email Blast yang Berkualitas

  • Buat konten email yang berkualitas

Konten email yang berkualitas sangat penting untuk menjaga efektivitas email blast marketing dan memastikan email tidak dianggap sebagai spam. Konten email harus relevan dengan Anda dan menarik perhatian target audiens.

  • Uji coba dan evaluasi

Lakukan uji coba dan evaluasi terhadap email blast marketing  Anda. Dengan melakukan uji coba dan evaluasi, Anda dapat mengetahui frekuensi pengiriman email yang paling efektif, waktu yang tepat untuk mengirim email blast, dan konten email yang paling efektif.

  • Pantau dan analisis hasil

Pantau dan analisis hasil email blast marketing  Anda secara teratur. Hal ini akan membantu Anda mengetahui keberhasilan email blast marketing dan membuat perubahan jika diperlukan untuk meningkatkan efektivitas email blast marketing.

Tantangan dan Risiko Penggunaan Frequent Sending Pattern dan Solusinya

Meskipun strategi frequent sending pattern dapat meningkatkan efektivitas email blast marketing , namun terdapat beberapa tantangan dan risiko yang perlu diperhatikan, antara lain:

#1 Kecenderungan email masuk ke folder spam

Penggunaan frequent sending pattern dapat meningkatkan risiko email masuk ke folder spam. Hal ini terjadi karena algoritma penyaringan email akan menganggap pengiriman email yang berulang-ulang dalam waktu yang singkat sebagai tindakan spam. Solusinya adalah dengan memastikan konten email berkualitas dan relevan, serta tidak mengirim email blast terlalu sering dalam satu waktu. Selain itu, pastikan email memiliki judul yang menarik perhatian dan tidak terlihat seperti spam.

# 2 Pengurangan engagement

Frekuensi pengiriman email yang terlalu sering dapat menyebabkan penurunan engagement dari pelanggan. Pelanggan dapat merasa terganggu dan kehilangan minat dalam membuka email Anda. Solusinya adalah dengan menyesuaikan frekuensi pengiriman email dengan perilaku dan preferensi target audiens. Pastikan pengiriman email dilakukan secara konsisten dan teratur, namun tidak terlalu sering.

Baca Juga: Apa Itu Testing A/B dalam Email Blast? Yuk Simak Penjelasannya Disini!

#3 Menurunnya kualitas konten email

Terlalu fokus pada frekuensi pengiriman email dapat menyebabkan penurunan kualitas konten email. Konten email menjadi tidak relevan dan tidak menarik perhatian pelanggan. Solusinya adalah dengan memastikan konten email berkualitas dan relevan dengan target audiens. Lakukan riset dan analisis untuk mengetahui kebutuhan dan preferensi target audiens.

#4 Peningkatan biaya

Frequent sending pattern dapat meningkatkan biaya pengiriman email karena pengiriman yang lebih sering. Hal ini dapat membebani anggaran Anda. Solusinya adalah dengan mempertimbangkan biaya pengiriman email dan mengoptimalkan anggaran Anda. Lakukan evaluasi secara berkala dan pastikan strategi frequent sending pattern memberikan hasil yang optimal dan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Ingin Menerapkan Blast Marketing di Perusahaan Anda?

Ayo mulai kelola dan manfaatkan database pelanggan dengan platform pengiriman pesan secara otomatis, berbasis skenario multi-channel pertama di Indonesia dari Ivosights. Melalui platform Sociomation, Anda dapat melakukan re-engage database pelanggan, ini membantu Anda mendapatkan kembali prospek potensial penjualan dari pelanggan lama. Karena Anda sudah mengetahui apa yang mereka minati, ini memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi komunikasi dengan pelanggan sehingga mereka merasa dihargai. 

Melalui Sociomation dari Ivosights, Anda dapat mengirim pesan otomatis ke database pelanggan, berbasis skenario pengiriman. Anda dapat merancang skenario pengiriman pesan dengan menentukan alur kanal pengiriman pesan yang akan digunakan, serta kustomisasi pesan ke pelanggan. Lakukan perancangan skenario dengan mudah dan jalankan skenario kapan saja.

Sociomation akan memastikan pesan terkirim ke pelanggan melalui berbagai percobaan kanal pengiriman otomatis seperti yang telah diskenariokan sebelumnya. Beragam kanal pengiriman pesan diantaranya, Email, SMS, Twitter, Telegram, dan WhatsApp.

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami