Apa Itu Testing A/B dalam Email Blast? Yuk Simak Penjelasannya Disini!

Sociomation


Penulis : Administrator - Senin, 20 Februari 2023
Ket. foto: Ilustrasi - Email blast. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Email blast. Shutterstock.

"Testing A/B email blast adalah teknik yang digunakan untuk membandingkan 2 versi email blast yang berbeda dengan tujuan untuk menentukan mana yang lebih efektif"

Dalam melakukan kampanye marketing melalui email blast, salah satu aspek penting yang harus diperhatikan adalah tingkat respons atau responsivitas email yang diterima oleh pelanggan atau prospek. Oleh karena itu, banyak perusahaan menggunakan teknik A/B testing untuk menguji seberapa efektif email blast yang akan mereka kirim ke target audience. Teknik ini dapat membantu meningkatkan efektivitas kampanye email blast dengan membandingkan dua versi email yang berbeda dan menentukan mana yang paling efektif dalam menghasilkan respons positif dari penerima email. Dalam artikel ini, Ivosights akan membahas secara lengkap tentang apa itu A/B testing dalam email blast

Apa itu A/B Testing Dalam Email Blast?

Testing A/B dalam email blast adalah teknik yang digunakan untuk membandingkan dua versi email blast yang berbeda dengan tujuan untuk menentukan mana yang lebih efektif dalam mencapai tujuan tertentu. Teknik ini dilakukan dengan cara mengirimkan dua versi email blast yang berbeda ke dua kelompok yang berasal dari daftar kontak email yang telah ditargetkan. Versi A dan versi B email blast tersebut memiliki sedikit perbedaan dalam elemen seperti judul, isi, gambar, CTA (Call to Action), dan lainnya. Dengan membandingkan hasil dari dua kelompok penerima email blast, Anda dapat memilih versi email blast yang paling efektif dalam meningkatkan responsivitas email blast, seperti jumlah klik atau tingkat konversi, dan menggunakannya untuk kampanye email blast selanjutnya. Teknik ini membantu Anda untuk meningkatkan efektivitas kampanye email blast dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Baca Juga: Istilah-istilah dalam Email Blast, Wajib Tahu!

Apa Saja Yang Diuji dalam A/B Testing Email Blast?

Ada beberapa aspek yang diuji dalam testing A/B email blast, di antaranya:

  • Subject line testing

Menguji variasi dalam subject line email blast untuk melihat mana yang lebih menarik minat pembaca dan mendorong lebih banyak pembukaan email blast.

  • Testing isi email blast

Menguji variasi dalam konten email blast seperti gambar, teks, atau CTA untuk melihat mana yang lebih efektif dalam mempengaruhi tindakan pembaca.

  • Testing waktu pengiriman

Menguji waktu pengiriman email blast untuk melihat kapan waktu yang tepat untuk mengirim email blast agar dapat meningkatkan tingkat keterbukaan dan respons.

  • Testing segmentasi

Menguji efektivitas segmentasi email blast dalam mengirim pesan yang relevan dan menarik minat ke segmen tertentu dari daftar email blast.

  • Testing layout

Menguji variasi dalam layout email blast seperti penggunaan gambar, teks, dan ukuran font untuk melihat mana yang lebih menarik perhatian dan membantu mendorong tindakan.

Dalam setiap metode, perlu diingat bahwa hanya satu variabel yang diubah setiap kali. Hal ini memungkinkan untuk mengukur dengan jelas dan tepat efek dari perubahan yang dilakukan. Selain itu, juga dianjurkan untuk memilih sampel yang cukup besar dan representatif untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat dan dapat diandalkan.

Tips Melakukan Testing A/B Email Blast

A/B testing (atau juga disebut split testing) merupakan cara yang efektif untuk mengoptimalkan kampanye pemasaran melalui email blast. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan A/B testing pada email blast:

  • Tentukan tujuan

Sebelum Anda mulai melakukan pengujian, tentukan apa yang ingin Anda capai dari email blast Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan tingkat pembukaan (open rate) atau tingkat klik (click-through rate)? Apakah Anda menguji subjek email blast baru atau tata letak email blast? Mengidentifikasi tujuan akan membantu Anda merancang eksperimen dan menginterpretasikan hasilnya.

  • Tentukan variabel

Putuskan elemen apa yang ingin Anda uji dalam email blast Anda, seperti subjek email blast, nama pengirim, konten email blast, atau tombol call-to-action (CTA).

  • Buat variasi email blast Anda

Buat dua atau lebih variasi dari email blast Anda, masing-masing dengan satu variabel yang berbeda dari yang lain. Misalnya, Anda dapat menguji dua subjek email blast yang berbeda, atau dua desain tombol CTA yang berbeda.

  • Bagi daftar email blast Anda

Bagi daftar email blast Anda menjadi dua atau lebih kelompok yang sama dan kirimkan setiap kelompok variasi email blast yang berbeda.

  • Pantau hasil Anda

Lacak kinerja kampanye email blast Anda dan bandingkan hasil dari setiap variasi. Analisis data dan lihat variasi mana yang lebih baik dalam mencapai tujuan Anda.

  • Identifikasi dan optimisasi

Berdasarkan hasil Anda, identifikasi apa yang berhasil dan apa yang tidak. Gunakan wawasan ini untuk meningkatkan email blast Anda berikutnya dan terus melakukan pengujian.

  • Uji satu variabel pada satu waktu

Untuk mendapatkan hasil yang jelas, pastikan untuk menguji hanya satu variabel pada satu waktu. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi perubahan apa yang memiliki dampak terbesar pada kampanye email blast Anda.

  • Pertahankan ukuran sampel yang cukup besar

Pastikan ukuran sampel Anda cukup besar untuk membuat kesimpulan yang signifikan secara statistik. Gunakan alat statistik seperti uji-t atau uji chi-kuadrat untuk menganalisis data.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat melakukan A/B testing yang efektif pada email blast Anda dan meningkatkan kinerja kampanye pemasaran melalui email blast Anda secara keseluruhan.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Kontak Email Blast yang Berkualitas

Ingin Menerapkan Blast Marketing di Perusahaan Anda?

Ayo mulai kelola dan manfaatkan database pelanggan dengan platform pengiriman pesan secara otomatis, berbasis skenario multi-channel pertama di Indonesia dari Ivosights. Melalui platform Sociomation, Anda dapat melakukan re-engage database pelanggan, ini membantu Anda mendapatkan kembali prospek potensial penjualan dari pelanggan lama. Karena Anda sudah mengetahui apa yang mereka minati, ini memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi komunikasi dengan pelanggan sehingga mereka merasa dihargai.

Melalui Sociomation dari Ivosights, Anda dapat mengirim pesan otomatis ke database pelanggan, berbasis skenario pengiriman. Anda dapat merancang skenario pengiriman pesan dengan menentukan alur kanal pengiriman pesan yang akan digunakan, serta kustomisasi pesan ke pelanggan. Lakukan perancangan skenario dengan mudah dan jalankan skenario kapan saja.

Sociomation akan memastikan pesan terkirim ke pelanggan melalui berbagai percobaan kanal pengiriman otomatis seperti yang telah diskenariokan sebelumnya. Beragam kanal pengiriman pesan diantaranya, Email, SMS, Twitter, Telegram, dan WhatsApp.

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami