"Media sosial adalah tempat berbisnis yang sangat digemari, khususnya saat Ramadan. Ada tantangan yang harus dihadapi tetapi bisa mengandalkan digital monitoring"

Ramadan adalah salah satu waktu yang tepat untuk meraup banyak keuntungan dalam berbisnis. Bulan yang satu ini merupakan bulan yang membuat banyak perilaku konsumen berubah dan menyebabkan peningkatan dalam permintaan. Banyak bisnis baru yang berkembang saat bulan puasa ini karena tingkat keuntungannya cukup terlihat menjanjikan. Media sosial adalah salah satu platform yang juga memiliki banyak pebisnis yang hadir saat Ramadan. Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi para pemilik bisnis di media sosial. Digital monitoring hadir untuk menjadi solusi tantangan-tantangan terebut. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Penyebab Bisnis Ramai saat Ramadan

• Perubahan Perilaku Masyarakat

Perubahan perilaku masyarakat sangat terlihat jelas saat Ramadan tiba. Hal ini dikarenakan adanya beberapa aktivitas tambahan yang ada dalam kegiatan umat Muslim. Kegiatan ngabuburit dan buka bersama ini tentunya membuat banyak bisnis ramai untuk membuka banyak stand dan reservasi untuk makanan. Meskipun begitu, digital monitoring bisa dengan mudah membantu Anda dalam melihat perubahan perilaku masyarakat dan memudahkan Anda dalam menyusun strategi bisnis yang tepat.

• Meningkatnya Permintaan Konsumen

Permintaan konsumen yang meningkat saat Ramadan menjadi alasan lainnya mengapa bisnis menjadi ramai dan berkembang. Ini bisa kita lihat sebagai contoh meningkatnya permintaan konsumen dari segi makanan dan minuman saat menjelang berbuka puasa, khususnya untuk gorengan dan es buah.

Baca Juga: Cara Memahami Audiens dengan Digital Monitoring Report

• Banyak Produk Spesifik yang Diincar Saat Ramadan

Ramadan memiliki banyak produk yang identik dalam hadirnya Bulan Suci ini, seperti Marja. Orang-orang biasanya mengincar produk-produk spesifik tersebut untuk menjadi teman berbuka yang segar atau stok untuk lebaran. 

• Banyak Pedagang Baru Bermunculan

Ramainya bisnis di Ramadan juga dipengaruhi oleh banyak pedagang baru bermunculan karena menginginkan keuntungan yang sama dengan yang lainnya.

Alasan Berbisnis di Media Sosial

• Memiliki Banyak Pengguna

Alasan pertama mengapa Anda harus berbisnis di media sosial adalah karena media sosial memiliki banyak pengguna mulai dari tua, muda, hingga anak-anak. Pengguna media sosial juga banyak tersebar dari segala penjuru sehingga memiliki banyak potensi bisnis laku dari segala kalangan.

• Mudah Berpotensi Viral

Media sosial adalah sarang dimana hal-hal viral banyak terjadi dan dibicarakan oleh masyarakat. Bisnis yang Anda jalani juga bisa berpotensi viral asal memiliki banyak feedback dan inovasi yang bagus.

• Lebih Mudah dan Praktis

Dibandingkan dengan toko offline, media sosial jauh lebih mudah dan praktis dalam menangani pesanan pelanggan.

Baca Juga: Ini Cara Lakukan Digital Monitoring di Twitter, Wajib Tahu!

• Mudah Berkomunikasi dengan Pelanggan

Komunikasi yang terjalin antara penjual dan pelanggan bisa lebih mudah dilakukan dengan media sosial. Hal ini karena media sosial memiliki banyak fitur agar kedua belah pihak bisa berkomunikasi dengan baik, salah satunya adalah fitur direct message.

Tantangan Berbisnis di Media Sosial saat Ramadan

• Memiliki Banyak Pesaing

Jika Anda ingin membuka bisnis dengan media sosial, Anda harus siap dengan kenyataan bahwa Anda memiliki banyak pesaing yang mempunyai bisnis yang hampir serupa. Namun, Anda bisa mengandalkan digital monitoring untuk melihat perkembangan bisnis lawan agar bisa tetap bersaing dan mendapat keuntungan.

• Perilaku Konsumen yang Berubah-ubah

Perilaku konsumen juga menjadi tantangan berikutnya dalam membuka bisnis di media sosial. Anda tidak bisa memperkirakan berapa banyak pelanggan yang akan terus setia dengan bisnis yang dijalani karena ada banyak bisnis yang memiliki barang atau produk serupa tetapi memiliki kualitas yang jauh lebih bagus tapi dengan harga yang lebih murah. Untuk itu, digital monitoring sangat diperlukan untuk memantau prilaku konsumen.

• Harus Terus Melakukan Inovasi

Inovasi harus terus ada jika ingin bisnis yang dijalani di media sosial agar tetap laku dan membuahkan keuntungan. Tanpa inovasi, bisnis akan terkesan monoton dan lama-kelamaan akan kehilangan peminat. Saat Ramadan, buatlah inovasi yang berbau puasa agar terlihat menarik dan meningkatkan minat konsumen. Melakukan inovasi bisa Anda permudah dengan menggunakan teknik digital monitoring.

• Tidak Mudah Mendapat Kepercayaan Pelanggan

Merajalelanya kasus pemalsuan membuat bisnis di media sosial sedikit sulit untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan. Hal ini bisa menjadi masalah khususnya untuk para pemilik bisnis yang baru memulai bisnisnya tetapi belum memiliki testimoni.

Baca Juga: Istilah dalam Digital Monitoring, Wajib Tahu!

• Kendala Koneksi Internet

Koneksi internet adalah salah satu komponen utama dalam menjalani bisnis di media sosial. Hal ini bisa menjadi tantangan terutama jika pemilik bisnis memiliki koneksi internet yang lambat.

Gunakan Ripple10 untuk Digital Monitoring yang Lebih Baik di Media Sosial!

Alih-alih melakukan digital monitoring secara manual, Anda dapat dengan mudah melakukan digital monitoring menggunakan layanan aplikasi dari Ivosights, yakni Ripple10! Aplikasi kebanggan kami yang satu ini mampu melacak trending yang populer di kalangan masyarakat, memantau slang words yang digunakan di kalangan masyarakat, hingga mengetahui aktivitas kompetitor bisnis Anda! 

Ripple10 juga memiliki fitur yang akan membantu Anda untuk mengetahui apa yang dibicarakan masyarakat tentang bisnis yang Anda miliki di media sosial, mulai dari Facebook, Twitter, Youtube, TikTok, Instagram, hingga Portal Berita. Selain itu, Anda juga bisa menganalisis tentang aktivitas digital kompetitor bisnis Anda melalui Ripple10. Mengagumkan sekali, bukan? Yuk, segera hubungi call center Ivosights sekarang juga untuk mendapatkannya!