Cara Mengidentifikasi Vanity Metrics dengan Digital Listening Tools

Ripple10


Penulis : Administrator - Rabu, 12 Juli 2023
Ket. Foto: Ilustrasi - Digital Listening. Shutterstock.
Ket. Foto: Ilustrasi - Digital Listening. Shutterstock.

"Dengan menggunakan digital listening tools, Anda dapat mengidentifikasi vanity metrics dan fokus pada metrik yang benar-benar memberikan wawasan yang berarti bagi bisnis Anda"

Dalam dunia pemasaran digital, pengukuran dan analisis data merupakan hal yang sangat penting. Namun, tidak semua data yang kita miliki memberikan informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan strategis. Salah satu jenis data yang perlu diwaspadai adalah vanity metrics. Untuk keberhasilan bisnis, Anda harus mengetahui cara mengidentifikasi vanity metrics dengan menggunakan digital listening tools. Digital listening tools merupakan alat yang digunakan untuk memantau dan menganalisis percakapan yang terjadi di media sosial, platform online, dan sumber data digital lainnya. Dengan menggunakan digital listening tools, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang performa kampanye pemasaran dan mengidentifikasi vanity metrics yang tidak memberikan nilai sebenarnya bagi bisnis.

Apa Itu Digital Listening?

Digital listening adalah proses memantau, mengumpulkan, dan menganalisis percakapan yang terjadi di berbagai platform digital seperti media sosial, forum online, blog, dan situs web. Digital listening dilakukan menggunakan alat dan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber online. Dengan digital listening, kita dapat memahami persepsi, sentimen, dan kebutuhan konsumen serta mengidentifikasi tren dan peluang baru. Contoh digital listening tools yang populer adalah Ripple10.

Baca juga: Tips Mengenali Kompetitor Anda dengan Digital Listening Tools

Apa Itu Vanity Metrics?

Vanity metrics merujuk pada metrik yang terlihat mengesankan dan besar dalam angka, tetapi tidak memberikan informasi yang relevan atau nilai sebenarnya bagi bisnis. Vanity metrics cenderung fokus pada indikator yang kurang berarti secara substansial dan tidak dapat dihubungkan dengan tujuan bisnis yang sebenarnya. Sebagai contoh, jumlah pengikut media sosial yang besar mungkin terlihat mengesankan, tetapi jika pengikut tersebut tidak berinteraksi atau tidak berkontribusi pada pertumbuhan bisnis, maka itu hanya merupakan vanity metrics. Vanity metrics seringkali memberikan kesan positif, tetapi tidak memberikan pemahaman yang mendalam tentang performa dan dampak nyata dari upaya pemasaran.

Contoh lain dari vanity metrics adalah jumlah tampilan halaman situs web. Meskipun jumlah tampilan yang tinggi terlihat mengesankan, itu tidak memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa efektif situs web tersebut dalam mendorong konversi atau interaksi pengguna. Dalam hal ini, vanity metrics hanya mengaburkan pemahaman kita tentang keberhasilan kampanye pemasaran.

Manfaat Mengetahui Vanity Metrics

Mengetahui vanity metrics dan mampu mengidentifikasinya memiliki beberapa manfaat, antara lain.

  • Mengarahkan fokus pada metrik yang relevan

Dengan memahami vanity metrics, kita dapat mengalihkan perhatian dan sumber daya kita pada metrik yang lebih relevan dan bermakna bagi bisnis. Hal ini memungkinkan kita untuk fokus pada indikator yang benar-benar mencerminkan keberhasilan dan dampak kampanye pemasaran.

  • Menghindari kesalahan pengambilan keputusan

Dengan memahami bahwa vanity metrics tidak memberikan gambaran yang akurat tentang keberhasilan bisnis, kita dapat menghindari kesalahan dalam pengambilan keputusan. Ini membantu kita dalam mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien dan memprioritaskan strategi yang benar-benar berdampak positif.

  • Meningkatkan strategi pemasaran

Dengan mengidentifikasi vanity metrics, kita dapat meningkatkan strategi pemasaran dengan mengarahkan perhatian pada metrik yang lebih berarti. Kita dapat mengoptimalkan kampanye pemasaran dengan memfokuskan upaya pada indikator yang benar-benar berkontribusi terhadap tujuan bisnis.

Cara Mengidentifikasi Vanity Metrics dengan Digital Listening

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengidentifikasi vanity metrics dengan menggunakan digital listening tools.

  • Tentukan tujuan bisnis yang jelas

Sebelum memulai analisis dengan digital listening tools, tentukan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Hal ini membantu Anda dalam mengidentifikasi metrik yang benar-benar relevan dan bermanfaat bagi bisnis Anda.

  • Identifikasi metrik yang tidak terhubung dengan tujuan bisnis

Gunakan digital listening tools untuk mengumpulkan data dari berbagai platform digital. Tinjau setiap metrik yang Anda pantau dan identifikasi apakah metrik tersebut terhubung dengan tujuan bisnis Anda atau hanya menjadi vanity metrics.

Contoh: Jika tujuan bisnis Anda adalah meningkatkan penjualan online, perhatikan metrik seperti jumlah kunjungan situs web, tingkat konversi, dan tingkat konversi penjualan. Jika ada metrik yang tidak memiliki korelasi langsung dengan penjualan, seperti jumlah tampilan halaman atau jumlah komentar di media sosial, maka metrik tersebut mungkin merupakan vanity metrics.

  • Analisis konteks dan dampak

Setelah mengidentifikasi metrik yang mencurigakan, lakukan analisis lebih lanjut untuk memahami konteks dan dampaknya. Perhatikan apakah metrik tersebut memberikan informasi yang relevan atau hanya bersifat permukaan. Tinjau apakah ada korelasi antara metrik tersebut dengan pertumbuhan bisnis, konversi, atau kepuasan pelanggan.

Baca juga: Cara Memilih Digital Listening Tools yang Tepat untuk Bisnis Anda

  • Prioritaskan metrik yang berdampak nyata

Setelah mengidentifikasi vanity metrics, prioritaskan metrik yang benar-benar berdampak nyata pada tujuan bisnis Anda. Fokuskan perhatian dan upaya Anda pada metrik yang memberikan informasi yang berguna dan dapat membantu pengambilan keputusan strategis.

Contoh: Jika Anda menemukan bahwa jumlah pengikut di media sosial tidak memiliki korelasi dengan peningkatan penjualan, maka Anda dapat memprioritaskan metrik seperti tingkat konversi pengguna dari media sosial ke situs web atau tingkat interaksi dengan konten yang relevan.

  • Gunakan metrik yang lebih bermakna

Alihkan perhatian Anda pada metrik yang lebih bermakna dan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang performa kampanye pemasaran. Gunakan digital listening tools untuk melacak metrik seperti tingkat konversi, tingkat retensi pelanggan, tingkat kepuasan pelanggan, atau nilai transaksi rata-rata. Metrik-metrik ini memberikan informasi yang lebih relevan dan dapat membantu Anda dalam mengukur keberhasilan strategi pemasaran.

  • Terus evaluasi dan sesuaikan

Selalu evaluasi dan sesuaikan metrik yang Anda pantau sesuai dengan perubahan dalam bisnis Anda. Teruslah memantau dan mengukur metrik yang memiliki dampak nyata dan relevan bagi bisnis Anda, serta melakukan perubahan jika diperlukan.

Gunakan Digital Listening Tools Ripple10

Mengidentifikasi vanity metrics merupakan langkah penting dalam analisis data pemasaran. Dengan menggunakan digital listening tools, Anda dapat memahami perbedaan antara metrik yang relevan dan metrik yang hanya sebatas angka tanpa nilai sebenarnya. Dengan digital listening tools yang tepat, Anda bisa mendapatkan data vanity metrics yang tepat pula. Dengan digital listening tools yang tepat, seperti Ripple10 dari Ivosights, Anda bisa mendapatkan keandalan dan pelayanan yang andal. Bahkan Ripple10 dapat diintegrasikan dengan sistem CRM Sociomile dan Command Center provider Ivosights. Jika Anda tertarik dan memiliki pertanyaan lebih, silakan hubungi tim Ivosights segera!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami