Pentingnya Customer Segmentation untuk Perkembangan Bisnis Makanan

Sociomation


Penulis : Administrator - Selasa, 16 Mei 2023
Ket. Foto: Ilustrasi - Customer Segmentation. Shutterstock
Ket. Foto: Ilustrasi - Customer Segmentation. Shutterstock

"Customer segmentation adalah proses pengkategorian pelanggan menjadi kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik, preferensi, dan perilaku yang sejenis."

Dalam industri makanan yang kompetitif, memahami pelanggan dengan baik merupakan kunci keberhasilan bisnis. Salah satu cara untuk mencapai pemahaman yang mendalam tentang pelanggan adalah melalui customer segmentation atau segmentasi pelanggan. Customer segmentation adalah proses membagi pelanggan ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki karakteristik dan preferensi yang serupa. Hal ini membantu bisnis makanan untuk lebih tepat dalam menyasar pelanggan, mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, dan meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Berikut informasi mengenai alasan penting customer segmentation untuk perkembangan bisnis makanan.

Apa Itu Customer Segmentation?

Customer segmentation adalah proses pengkategorian pelanggan menjadi kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik, preferensi, dan perilaku yang sejenis. Tujuan dari melakukan customer segmentation ini untuk memahami kelompok pelanggan sehingga perusahaan mampu mengembangkan strategi pemasaran yang lebih relevan berdasarkan pengelompokkan ini.

Dalam customer segmentation, pelanggan dikelompokkan berdasarkan berbagai faktor seperti demografi (misalnya usia, jenis kelamin, pendapatan), geografi (misalnya wilayah, kota, negara), psikografis (misalnya minat, gaya hidup, nilai-nilai), atau perilaku pembelian (misalnya frekuensi pembelian, jumlah belanja, produk yang dibeli). Setiap kelompok pelanggan yang dihasilkan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, dan perusahaan dapat menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk setiap kelompok dengan lebih tepat sasaran.

Customer segmentation membantu perusahaan dengan cara memahami pelanggan mengenai apa yang mereka inginkan dari produk yang perusahaan pasarkan. Melalui pemahaman ini, perusahaan dapat mengoptimalkan anggaran dan sumber daya untuk memfokuskan perkembangan produk bagi segmentasi pelanggan tertentu. Hal ini akan membantu perusahaan mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Baca Juga: Kenali Customer Segmentation

Pentingnya Customer Segmentation untuk Bisnis Makanan

Customer segmentation sangat penting dalam bisnis makanan karena membantu perusahaan untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen yang beragam. Berikut adalah beberapa alasan mengapa customer segmentation penting dalam bisnis makanan:

1. Memahami preferensi makanan

Dengan melakukan segmentasi pelanggan, perusahaan dapat mengidentifikasi kelompok pelanggan yang memiliki preferensi makanan tertentu. Misalnya, ada kelompok yang lebih suka makanan sehat, vegetarian, atau makanan cepat saji. Dengan pemahaman ini, perusahaan dapat mengembangkan menu yang sesuai dengan preferensi setiap kelompok pelanggan, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan menstabilkan tingkat penjualan produk makanan.

2. Menargetkan strategi pemasaran dengan tepat

Dengan customer segmentation, perusahaan dapat mengarahkan strategi pemasaran mereka dengan lebih tepat sasaran. Masing-masing kelompok pelanggan dapat memiliki preferensi komunikasi dan saluran pemasaran yang berbeda. Misalnya, generasi milenial akan lebih responsif terhadap marketing melalui media sosial, sementara kelompok dengan usia yang sudah renta lebih memilih melihat ikalan produk melalui media cetak atau televisi. Dengan memahami preferensi komunikasi setiap kelompok segmentasi, bisnis makanan dapat mengalokasikan anggaran promosi dengan efisien dan mencapai hasil yang lebih maksimal.

3. Pengembangan produk yang sesuai

Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dalam setiap kelompok, perusahaan dapat mengembangkan produk dan menu yang sesuai. Misalnya, jika ada kelompok pelanggan yang membutuhkan makanan bebas gluten atau makanan rendah gula, perusahaan dapat menawarkan pilihan yang sesuai. Customer segmentation membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam dan menciptakan nilai tambah bagi mereka.

4. Meningkatkan loyalitas pelanggan

Dengan menerapkan strategi customer segmentation, perusahaan dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan kepada pelanggan. Hal ini akan menciptakan ikatan emosional antara pelanggan dan produk makanan yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Pelanggan merasa dihargai dan diperhatikan karena perusahaan memahami kebutuhan mereka secara individual. Pelanggan pun menjadi lebih setia terhadap perusahaan dan akan melakukan pembelian berulang serta merekomendasikan bisnis kepada orang lain.

Contoh Implementasi Customer Segmentation untuk Bisnis Makanan

Implementasi customer segmentation dalam bisnis makanan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut ini adalah contoh-contoh implementasi customer segmentation yang dapat diterapkan dalam bisnis makanan:

1. Berdasarkan preferensi makanan

Bisnis makanan dapat melakukan segmentasi berdasarkan preferensi makanan pelanggan. Misalnya, ada kelompok pelanggan yang lebih menyukai makanan sehat dan organik, sementara ada juga kelompok pelanggan yang lebih tertarik pada makanan cepat saji. Lalu ada juga pelanggan yang menyukai makanan berkuah. Dengan melakukan segmentasi ini, perusahaan dapat mengembangkan menu dan promosi yang sesuai dengan preferensi setiap kelompok pelanggan.

2. Berdasarkan lokasi geografis

Customer segmentation dapat dilakukan berdasarkan lokasi geografis, terutama jika bisnis memiliki beberapa cabang atau beroperasi di berbagai wilayah. Setiap daerah atau kota mungkin memiliki preferensi makanan yang berbeda. Dengan memahami preferensi makanan setiap lokasi, perusahaan dapat menyesuaikan menu dan promosi sesuai dengan kebutuhan pasar setempat. Selain itu, bisnis juga dapat menyediakan menu spesial berdasarkan makanan khas di daerah tersebut.

3. Berdasarkan faktor demografis

Segmentasi dapat dilakukan berdasarkan faktor demografis seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, atau status perkawinan. Misalnya, perusahaan dapat menargetkan kelompok pelanggan muda dengan menu yang lebih trendi dan inovatif, atau menawarkan paket makanan keluarga untuk pelanggan dengan anak-anak. Dengan memahami profil demografis pelanggan, perusahaan dapat menyesuaikan penawaran mereka dengan lebih efektif.

Baca Juga: Customer Data Segmentation Menjadi Cara untuk Pengelompokkan Pelanggan

4. Berdasarkan preferensi khusus

Segmentasi dapat dilakukan berdasarkan preferensi khusus pelanggan, seperti vegetarian, tingkat kepedasan, bebas gluten, atau alergi makanan tertentu. Dengan mengidentifikasi kelompok pelanggan dengan preferensi khusus ini, perusahaan dapat mengembangkan menu khusus yang memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membantu perusahaan memiliki ciri khas yang menjadi identitas mereka.

5. Berdasarkan frekuensi pembelian

Contoh yang terakhir dari implementasi customer segmentation adalah dapat dilakukan berdasarkan frekuensi pembelian pelanggan. Misalnya, ada kelompok pelanggan yang sering melakukan pembelian dan menjadi pelanggan setia, sementara ada juga pelanggan yang hanya sesekali melakukan pembelian. Dengan segmentasi ini, perusahaan dapat mengembangkan program loyalitas khusus untuk pelanggan setia atau menargetkan promosi khusus untuk mendorong pelanggan yang kurang aktif untuk melakukan pembelian lebih sering.

Gunakan Sociomation dari Ivosights untuk Segmentasi Pelanggan yang Optimal

Itulah mengapa customer segmentation sangat penting dilakukan oleh Anda yang berkecimpung di industri makanan. Agar customer segmentation dapat semakin optimal, gunakanlah Sociomation dari Ivosights untuk dapat satu langkah lebih maju dari kompetitor Anda! Sociomation dari Ivosights adalah platform yang dapat membantu perusahaan dalam mengelompokkan pelanggan mereka dengan lebih efektif. Dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan dan analisis data yang canggih, Sociomation memungkinkan perusahaan untuk melakukan segmentasi pelanggan yang lebih akurat dan terperinci. 

Melalui Sociomation, perusahaan dapat mengumpulkan dan menganalisis berbagai data pelanggan, seperti data demografis, perilaku pembelian, preferensi, dan interaksi pelanggan dengan merek. Berdasarkan data tersebut, Sociomation dapat melakukan segmentasi pelanggan berdasarkan berbagai kriteria yang relevan dengan perusahaan. Selain itu, Sociomation juga menggunakan 5 kanal berbeda untuk membantu Anda mengirimkan pesan secara otomatis kepada pelanggan yang tersegmentasi. Sehingga Anda dapat menawarkan campaign produk sesuai kategori pelanggan yang telah disesuaikan. Segera hubungi Ivosights untuk mengenal lebih jauh mengenai Sociomation!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami