Tips Meningkatkan Customer Lifetime Value Pada Perusahaan

Sociomile


Penulis : Administrator - Selasa, 16 Mei 2023
Ket. Foto: Ilustrasi - Customer. Shutterstock
Ket. Foto: Ilustrasi - Customer. Shutterstock

"Customer lifetime value adalah konsep untuk mengukur nilai finansial dari pelanggan selama periode waktu tertentu ketika mereka berinteraksi dengan perusahaan"

Dalam dunia bisnis, Customer Lifetime Value (CLV) merupakan indikator penting yang menentukan kesuksesan jangka panjang sebuah perusahaan. CLV merujuk pada nilai total yang dihasilkan oleh seorang pelanggan selama masa hubungannya dengan perusahaan. Semakin tinggi CLV, semakin berharga pelanggan tersebut bagi perusahaan. Meningkatkan customer lifetime value merupakan langkah strategis yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan memaksimalkan pendapatan jangka panjang. Dengan memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan pengalaman yang memuaskan, perusahaan dapat membentuk hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan pelanggan. Dari penggunaan strategi pemasaran yang tepat hingga memberikan layanan pelanggan yang unggul, langkah-langkah tersebut akan membantu perusahaan Anda membangun hubungan yang kokoh dengan pelanggan, meningkatkan retensi pelanggan, dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Berikut tips meningkatkan customer lifetime value untuk perusahaan Anda.

Apa Itu Customer Lifetime Value?

Customer lifetime value (CLV) adalah konsep yang digunakan untuk mengukur nilai finansial dari seorang pelanggan selama periode waktu tertentu ketika mereka berinteraksi dengan perusahaan. CLV mencerminkan seberapa berharga dan menguntungkan seorang pelanggan bagi perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.

CLV dihitung berdasarkan total pendapatan yang dihasilkan oleh seorang pelanggan dari awal hingga akhir hubungannya dengan perusahaan. Cakupan dari VLC sendiri yaitu termasuk jumlah pembelian, frekuensi pembelian, nilai rata-rata pembelian, dan periode waktu di mana pelanggan tetap aktif. Pengukuran CLV membantu perusahaan memahami nilai ekonomi dari pelanggan dan memperhitungkan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh, melayani, dan mempertahankan pelanggan tersebut. Hal ini membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis, seperti alokasi sumber daya pemasaran, peningkatan layanan pelanggan, dan upaya retensi.

Dalam praktiknya, perusahaan berupaya meningkatkan CLV dengan cara meningkatkan retensi pelanggan, meningkatkan nilai pembelian per pelanggan, dan memperpanjang masa hubungan dengan pelanggan. Dengan meningkatkan CLV, perusahaan dapat mengoptimalkan keuntungan jangka panjang, memperkuat hubungan dengan pelanggan, dan memperoleh keunggulan kompetitif dalam pasar yang kompetitif.

Untuk menghitung Customer lifetime value ada rumus dasar yang dapat digunakan agar perhitungannya semakin akurat. Berikut rumusnya: 

CLV = Rata-rata nilai transaksi x (jumlah transaksi dalam satu tahun x waktu retensi)

Baca Juga: Customer Lifetime Value, Indikator Kepuasan Pelanggan

Fungsi Customer Lifetime Value

Berikut fungsi customer lifetime value bagi bisnis perusahaan yang perlu Anda ketahui: 

  • Segmentasi pelanggan: 

CLV membantu dalam segmentasi pelanggan berdasarkan nilai ekonomi yang mereka bawa ke perusahaan. Dengan memahami nilai CLV, perusahaan dapat mengidentifikasi segmen pelanggan secara tepat dan mampu menciptakan strategi pemasaran khusus untuk masing-masing segmen tersebut.

  • Pengambilan keputusan investasi yang lebih baik

CLV membantu perusahaan dalam mengidentifikasi proyek atau program investasi yang paling menguntungkan. Dengan memperhitungkan nilai CLV pelanggan, perusahaan dapat memprioritaskan investasi yang memiliki potensi ROI yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang panjang.

  • Retensi pelanggan yang lebih baik

CLV memungkinkan perusahaan untuk fokus pada upaya retensi pelanggan yang lebih efektif. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi CLV, seperti kepuasan pelanggan, loyalitas, dan frekuensi pembelian, perusahaan dapat merancang strategi retensi yang lebih tepat sasaran untuk mempertahankan pelanggan.

  • Up-selling dan cross-selling yang lebih baik

Customer lifetime value dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi peluang up-selling dan cross-selling. Dengan mengetahui nilai CLV pelanggan, perusahaan dapat menentukan tawaran yang relevan dan menarik bagi pelanggan yang dapat meningkatkan nilai pembelian mereka.

  • Pengembangan strategi loyalitas

Customer lifetime value membantu perusahaan dalam merancang program loyalitas yang efektif. Dengan memahami faktor yang mempengaruhi nilai CLV, perusahaan dapat menyusun program loyalitas yang sesuai, seperti program reward atau diskon khusus untuk pelanggan yang setia.

  • Evaluasi efektivitas pemasaran

Customer lifetime value memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi efektivitas upaya pemasaran dan kampanye promosi. Dengan melihat perubahan dalam nilai CLV dari waktu ke waktu, perusahaan dapat menilai apakah strategi pemasaran mereka berhasil dalam meningkatkan nilai pelanggan dan mendapatkan pengembalian investasi yang diharapkan.

  • Peningkatan kepuasan pelanggan

Dengan memperhitungkan CLV, perusahaan dapat fokus pada upaya yang bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan. Dengan memberikan pengalaman yang memuaskan, layanan pelanggan yang berkualitas, dan respon yang cepat terhadap masalah pelanggan, perusahaan dapat meningkatkan retensi pelanggan dan mendapatkan kepercayaan pelanggan yang lebih kuat.

Cara Meningkatkan Customer Lifetime Value

Untuk meningkatkan angka customer lifetime value di perusahaan, Anda dapat menerapkan beberapa tips berikut ini: 

  • Memberikan promosi

Dengan memberikan promosi terhadap pelanggan, mereka akan terikat sehingga mampu meningkatkan retensi dari perusahaan..

  • Menghitung kepuasan pelanggan secara rutin

Penghitungan secara rutin akan membantu mengatasi masalah pada kepuasan pelanggan. Anda akan mengetahui apakah pelanggan puas atau tidak puas dengan pelayanan dan produk yang dikeluarkan perusahaan.

  • Mengoptimalkan customer service

Perusahaan harus meningkatkan pelayanan pelanggan melalui customer service mereka agar pelanggan tidak kecewa dan merasa dipedulikan oleh perusahaan. Dengan interaksi langsung ini, pelanggan dapat menyampaikan keluhannya kepada perusahaan sehingga kemauan mereka dapat dimengerti dengan jelas.

Baca Juga: Mengenal Pentingnya Customer Lifetime Value bagi Perusahaan

  • Personalisasi pengalaman pelanggan

Melakukan personalisasi pengalaman pelanggan merupakan salah satu strategi penting untuk meningkatkan customer lifetime value. Anda dapat mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan secara menyeluruh. Data tersebut dapat meliputi preferensi, riwayat pembelian, perilaku penggunaan, interaksi dengan merek, dan lainnya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pelanggan, perusahaan dapat menciptakan pengalaman yang relevan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Terapkan Sociomile untuk Optimalisasi Customer Lifetime Value Perusahaan Anda

Dalam meningkatkan customer lifetime value bagi efektivitas operasional perusahaan, perlu suatu strategi yang tepat agar pelanggan dapat menjaga loyalitasnya terhadap perusahaan. Selain harus meningkatkan kualitas produk, perusahaan juga dapat meningkatkan layanan pelanggan agar pelanggan memiliki pengalaman yang maksimal ketika mereka ingin berinteraksi dengan Anda secara langsung. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan Sociomile dari Ivosights.

Dengan Sociomile, perusahaan Anda akan terintegrasi dengan layanan contact center yang mampu mempermudah pelanggan menghubungi Anda untuk menanyakan seputar produk dan menyampaikan keluhan mengenai perusahaan. Selain itu, Sociomile juga terintegrasi dengan 13 kanal melalui satu platform dashboard. Sehingga memudahkan pelanggan dalam menghubungi perusahaan Anda tanpa perlu repot mencari informasi mengenai perusahaan. Segera hubungi call center Ivosights untuk terapkan Sociomile sekarang juga!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami