"Layanan chatbot dan artificial intelligence sering membuat kebingungan penggunanya. Padahal, ada perbedaan yang cukup mencolok."

Dalam beberapa dekade terakhir, dunia mengalami perkembangan teknologi dengan pesat. Di tahun ini, semua orang sedang dikejutkan dengan kecanggihan produk-produk modern yang dikenal dengan Artificial Intelligence (AI) dan chatbot. Meskipun sama-sama dapat melakukan komunikasi dua arah dengan bahasa manusia, ternyata ada beberapa perbedaan antara keduanya. Jika Anda juga kesulitan untuk membedakannya, maka bacalah artikel ini dengan saksama. Untuk membahasnya lebih lanjut, baiknya Anda simak dulu pengertian chatbot dan artificial intelligence.

Pengertian Chatbot

Chatbot merupakan sebuah program komputer rancangan manusia yang ditujukan untuk melakukan interaksi dengan menggunakan bahasa manusia. Percakapan ini dapat dilakukan melalui pesan teks maupun perintah suara. Dengan pendekatan machine learning, chatbot dapat meningkatkan pengetahuannya berdasarkan interaksinya dengan pengguna. 

Fungsi dari chatbot biasanya adalah menyediakan dukungan pelanggan, memberi informasi, melakukan apa yang diperintahkan penggunanya, dan menjawab pertanyaan. Dalam beberapa perusahaan, chatbot sengaja diintegrasikan ke dalam media sosial, website perusahaan, dan aplikasi obrolan.

Baca juga: Mengenal Chatbot dari Fungsi dan Cara Kerjanya

Pengertian Artificial Intelligence

Sesuai dengan namanya, Artificial Intelligence (AI) merupakan program yang beroperasi dengan menggunakan kecerdasan buatan yang mampu meniru kecerdasan manusia. AI mengandalkan algoritma dan model matematika yang kompleks untuk mempelajari, merencanakan, mengenali pola, dan membantu membuat keputusan. Selain itu, sistem ini juga dibekali dengan teknik machine learning, deep learning, natural language processing (NLP), dan computer vision.

Perbedaan antara Chatbot dengan Artificial Intelligence

Chatbot dan Artificial Intelligence dapat dibedakan dari tiga aspek, yaitu sebagai berikut:

• Fungsi serta Kemampuannya

Dengan kemampuannya yang terbatas, chatbot hanya dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penggunanya. Sistem ini banyak dimanfaatkan untuk merespons dan mengerjakan perintah-perintah sederhana. Walaupun begitu, kemampuan chatbot terbatas dalam ruang lingkup tugas yang bisa ditangani saja. Ditambah lagi, chatbot masih mengandalkan peran manusia untuk mempelajari hal baru atau sekadar mengambil keputusan.

Sementara itu, artificial intelligence bisa memanfaatkan data dan pengalaman yang didapatkan, melakukan analisis terhadap informasi kompleks, sekaligus mengambil keputusan kompleks juga. Selain dapat beradaptasi dengan lingkungan, AI dapat memprediksi sesuatu berdasarkan pola-pola data.

• Kemandiriannya dalam Mempelajari Hal Baru

Seperti yang disebutkan sebelumnya, chatbot bekerja menyesuaikan permintaan penggunanya. Respons yang diberikannya akan menyesuaikan aturan yang diprogramkan sebelum itu. Namun, beberapa chatbot kini juga dilengkapi dengan pendekatan machine learning. Teknologi ini memudahkan mereka memberikan respon yang lebih beragam.

Artificial Intelligence sejak awal memang dibekali dengan machine learning untuk belajar secara mandiri. AI bisa melakukan pengolahan data, mengenali pola-pola, meningkatkan performanya, hingga memberikan keputusan dan pemahamannya tentang perintah yang diajukan.

Baca: Bidang Apa Saja Ya yang Membutuhkan Chatbot? Yuk, Cari Tahu!

• Kompleksnya Pembuatan dan Implementasinya ke Lingkungan Sehari-hari

Chatbot hanya memerlukan tugas-tugas spesifik dan biasanya digunakan dalam skala yang lebih kecil. Sistem ini cenderung punya batasan untuk memahami konteks lainnya yang lebih kompleks. Untuk memberikan respons tepat, chatbot memerlukan klarifikasi dari penggunanya secara lebih lanjut. Respons yang diberikan juga sangat bergantung pada keyword atau pola tertentu.

Di sisi lain, sebagian besar industri dan skenario yang lebih kompleks cenderung menggunakan bantuan Artificial Intelligence sebagai pendukung. Walaupun menghasilkan hasil yang adaptif dan lebih berkualitas, AI membutuhkan teknologi pendukung yang lebih, contohnya antara lain yaitu sumber daya yang lebih canggih. Sistem ini berkemampuan untuk memahami nuansa kalimat pelanggan, memahami bahasa alami penggunanya.

Dapatkan SocioBot, Layanan Bot Khusus dengan Berbagai Kegunaan Hanya di Ivosights!

Untuk menentukan layanan apa yang sebaiknya digunakan, Anda disarankan untuk melakukan identifikasi dahulu terhadap bisnis Anda. Jika perusahaan Anda menginginkan sesuatu dengan tampilan sederhana yang dapat membantu kinerja perusahaan, ya chatbot lah solusinya! Kebetulan sekali karena sudah lama Ivosights menyediakan layanan Sociomile sebagai layanan contact center terbaik. Selain fitur-fiturnya lengkap, Sociomile ini juga menyediakan fitur SocioBot, chatbot untuk memudahkan interaksi brand dengan pelanggan.