Ivosights
Penulis : Administrator - Jumat, 19 April 2024
"Sebagai partner resmi Indonesia Brand Guardianship 2023, Ivosights berharap brand di Indonesia dapat meningkatkan eksistensi digital dengan mengadaptasi perkembangan teknologi di industri 4.0"
Dalam rangka memberikan rekognisi bergengsi untuk perusahaan yang dapat menjaga eksistensi brand dengan baik, Ivosights menjadi partner resmi perhelatan yang digelar Majalah MIX Marcomm dari SWA Group "Brand Communications Championship & Brand Guardianship 2023". Acara yang sudah rutin diselenggarakan selama tiga tahun ini berlangsung di Auditorium Prof. Dr. Djayusman & Performance Hall, LSPR Institute of Communication & Business, Jakarta.
Perhelatan akbar ini ditujukkan kepada brand yang berhasil membuat program yang konsisten dan persisten, mengedepankan komunikasi yang efektif, juga dapat mengeksekusi program dengan jelas dan sejalan dengan identitas merek masing-masing. Penghargaan yang diberikan berguna sebagai brand credential untuk meningkatkan kepercayaan customer dan meningkatkan eksistensi pada investor.
Acara ini dihadiri oleh 15 brand terkemuka di Indonesia, seperti Auto 2000, BNI, Binus Group, ProGuard, Amartha, Edelweiss, Bank Syariah Indonesia, IM3, Ivosights, LSPR, Flux Creative Universe, CIMB Niaga Tbk, CIMB Niaga Syariah, Dance Hub Creative, dan Universitas Bakrie.
Ivosights Membawakan Materi: Pemasaran Digital di Indonesia Brand Guardianship Forum 2023
Dalam rangka memberikan insights mengenai proses membangun eksistensi brand, acara ini dimeriahkan dengan sharing session bersama para narasumber dengan membawakan materi bertemakan “Effective Brand Communications and Guardianship in New Era of Marketing Landscape”. Terdapat tiga narasumber terkait, yaitu Yohanes Auri Husen selaku Group Chief Executive Officer dari Flux Creative Universe, Isam Samsul Muharam selaku Marketing Director dari Edelweiss Healthcare Group, dan Kristiyanto selaku Chief Marketing Officer dari Ivosights.
Ivosights hadir sebagai partner resmi di Indonesian Brand Communications Championship & Brand Guardianship 2023 dan mewakili perusahaan yang bergerak di bidang data crawling dan customer service. Dimana kedua aspek tersebut merupakan aspek esensial dalam upaya peningkatan komunikasi dan perwalian merek.
CMO Ivosights Kristiyanto, membagikan pematerian yang bertajuk “Navigating the New Era of Marketing: Digital Brand Communications and Guardianship”. Mulanya, Kristiyanto membahas mengenai tantangan yang dihadapi industri 4.0, khususnya mengenai kesenjangan antar generasi. Hal ini mengacu pada perbedaan kemampuan literasi digital yang unggul dimiliki Gen-Z serta preferensi komunikasi generasi muda yang cenderung menyukai media sosial dan pesan instan. Kemampuan mengadopsi teknologi baru yang kurang dimiliki generasi atas juga menjadi tantangan bagi para brand yang hendak mengembangkan sistem operasional digital.
Kristiyanto melanjutkan, terdapat beberapa upaya mengatasi kesenjangan generasi ini. Salah satu di antaranya adalah dengan memberlakukan pendekatan multisaluran untuk melayani berbagai preferensi komunikasi. Seperti campuran media sosial, pemasaran E-Mail, periklanan tradisional, dan penyajian konten yang dipersonalisasi. Pendekatan jenis ini sudah diimplementasikan Ivosights melalui produk CRM (Customer Relationship Management) bernama Sociomile Omnichannel.
Upaya mengatasi kesenjangan generasi lainnya adalah dengan menyediakan konten dan sumber daya pendidikan untuk menjembatani literasi digital. Dengan memberikan konten pendidikan, informasi mengenai literasi digital akan lebih mudah diserap berbagai kalangan. Terutama jika brand dapat membuat pesan atau konten yang adaptif dan menyesuaikan preferensi, budaya, dan segmentasi masyarakat. Terakhir, perlu adanya kesadaran untuk menyediakan platform digital yang bersifat user-friendly atau mudah digunakan. Beberapa aspek yang perlu dikonsiderasi adalah ukuran font, kesederhanaan navigasi, hingga fitur aksesibilitas.
Ivosights Membagikan Pemahaman Mengenai Keberadaan Teknologi Mirip Manusia di Masa Mendatang
Kristiyanto menyampaikan bahwa suatu brand perlu menyesuaikan strategi marketing dengan perkembangan teknologi terbaru. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi human-like atau teknologi mirip manusia, seperti artifiical intelligence (AI). Keberadaan AI tentu membantu manusia dalam hal membuat prediksi, rekomendasi, mempengaruhi keputusan, atau menyediakan lingkungan virtual.
Terdapat juga teknologi machine learning atau sebuah konsep yang memungkinkan komputer untuk belajar dari contoh dan pengalaman manusia secara otomatis, atau singkatnya, meniru aktivitas manusia. Cabang artificial intelligence berikutnya adalah GEN AI atau Generative AI, mengacu pada sistem AI yang dapat memproduksi suatu produk. Seperti gambar, video, audio, teks, kode, hingga 3D Specialized. Generative AI ini kerapkali digunakan dalam industri kepenulisan, software engineering, marketing, pendidikan, hingga layanan kesehatan. Keberadaan teknologi mirip manusia ini menuai berbagai sisi plus dan minus. Akan tetapi, sebuah brand dapat mengambil sisi positifnya untuk mengembangkan dan mempromosikan produk dan membuat strategi marketing yang tepat sasaran.
Ripple10 Hadirkan O.C.E.A.N Analysis dan Emotions Analysis untuk Maksimalkan Fitur Monitoring Digital
Ivosights selaku perusahaan yang bergerak di bidang business solution provider, memiliki platform digital media listening bernama Ripple10. Kini, Ivosights mengembangkan terobosan baru dengan menyediakan algoritma bernama O.C.E.A.N (Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, Neuroticism) Analysis. Algoritma ini bertujuan membantu perusahaan untuk memetakan apakah campaign yang dibuat sesuai dengan karakteristik dari target yang ingin dituju. Contoh sederhananya apabila suatu perusahaan menargetkan masyarakat yang memiliki sisi openness atau keterbukaan tinggi, Ivosights akan membantu perusahaan untuk menilai apakah strategi yang dibuat sudah bersifat demikian atau tidak.
Analisis terbaru lainnya yang kini dikembangkan Ivosights adalah Emotions Analysis, mengacu pada algoritma yang berfungsi untuk menganalisis berbagai emosi masyarakat. Beberapa kategorinya adalah disgust, trust, fear, surprise, joy, sadness, anger, dan anticipation. Perkembangan ini merupakan terobosan turunan dari fitur Sentiment Analysis yang sebelumnya hanya memiliki aspek sentimen positif, negatif, dan netral. Dengan emosi yang jauh lebih spesifik, diharapkan perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang jauh lebih efektif dan sesuai.
Sesi pematerian ditutup dengan meriah melalui pemberian sertifikat dari Kemal E. Gani selaku Group Chief Editor SWA Media Group kepada Ivosights sebagai partner resmi dalam acara Indonesia Brand Communications Championship & Brand Guardianship 2023. Diharapkan melalui terciptanya acara ini, brand di Indonesia dapat terus berkembang dan menciptakan strategi pemasaran juga meningkatkan eksistensi digital dengan mengadaptasi perkembangan teknologi di industri 4.0.