Sebagai pelanggan, kita tentu saja tidak asing lagi dengan kegiatan telesurvey saat ini. Kegiatan yang satu ini mengharuskan pelanggan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar perusahaan yang ditanyakan oleh agen telesurvey melalui panggilan telepon. Kegiatan ini tidak berlangsung lama, melainkan hanya dalam beberapa menit saja. Namun, saat ini kegiatan telesurvey melalui panggilan telepon kurang diminati, baik perusahaan dan pelanggan. Hal ini dikarenakan oleh beberapa alasan yang menjadikan kegiatan ini tidak populer lagi. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa alasan mengapa panggilan telesurvey kurang diminati saat ini. Simak penjelasannya dibawah ini.
Alasan Mengapa Panggilan Telesurvey Kurang Diminati Saat Ini
-
Maraknya Penipuan dengan Panggilan Telepon
Pada zaman sekarang, terutama di era digital ini, ada banyak penipuan yang dilangsungkan oleh pihak-pihak iseng yang bertujuan untuk merugikan orang lain. Banyaknya kasus yang membuat orang kehilangan uang mereka serta data-data pribadi yang bocor ke internet membuat orang tidak lagi sembarangan mengangkat panggilan dari nomor asing.
Baca Juga: 3 Cara Mengukur Kepuasan Pelanggan: Salah Satunya dengan Telesurvey!
Inilah alasan mengapa orang tidak lagi tertarik pada panggilan telesurvey untuk lebih berhati-hati karena takut terkena penipuan. Lebih lanjut, banyaknya oknum-oknum yang mengaku perwakilan dari perusahaan yang melakukan modus telesurvey tetapi berujung meminta dana juga merupakan hal yang membuat kegiatan telesurvey melalui panggilan menjadi tidak menarik dan terkesan tidak aman lagi.
-
Biaya Operasional yang Mahal untuk Telepon Konvensional
Biasanya, perusahaan yang melakukan kegiatan telesurvey menggunakan fasilitas telepon konvensional untuk menelepon para pelanggan. Namun, biaya operasional telepon konvensional terbilang cukup mahal karena perawatan dan pemeliharaannya berbeda dengan saluran listrik dan internet sehingga memerlukan biaya tambahan.
Selain itu, aktivitas ini juga terbilang cukup mahal dan membutuhkan banyak biaya tambahan karena kegiatan telesurvey ini juga didukung oleh agen perusahaan yang membutuhkan pelatihan profesional sebelum melakukan kegiatan telesurvey. Hal tersebut juga membuat perusahaan harus mengeluarkan kocek yang cukup banyak sehingga panggilan telesurvey saat ini kurang diminati bagi perusahaan.
-
Kehadiran Media Sosial
Media sosial adalah salah satu platform yang menyambungkan semua orang untuk berkomunikasi. Banyaknya media sosial saat ini membuat orang saat ini menjadi adiktif dan ingin memainkan aplikasi media sosial terus menerus. Hal ini membuat banyak pergeseran dan perubahan yang terjadi yang mengurangi minat orang untuk menerima panggilan telepon.
Inilah salah satu alasan mengapa panggilan telesurvey jadi tidak diminati lagi karena sudah ada banyak alasan orang lain untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain melalui media sosial. Selain itu, perusahaan juga dapat dengan mudah melakukan dan melangsungkan kegiatan survei melalui akun media sosial yang mereka miliki. Selain itu, personal branding juga dapat dengan mudah dibangun oleh perusahaan melalui media sosial ketimbang panggilan telepon.
-
Kurang Menarik
Perbedaan dan perpindahan zaman ke zaman modern saat ini membuat banyak millenials dan Gen Z yang tidak tertarik untuk melakukan survei melalui panggilan telepon. Mereka berpikir bahwa aktivitas telesurvey ini kurang menarik karena membuang-buang waktu dan bisa dialokasikan dengan kegiatan lain yang lebih engaging dan tersusun dibandingkan dengan panggilan telepon. Hal ini menjadi salah satu alasan kegiatan telesurvey menjadi kurang diminati lagi dan tidak cocok untuk diaplikasikan pada saat ini.
-
Angka Respon yang Rendah
Dengan biaya yang dikeluarkan cukup besar untuk kegiatan telesurvey, banyak perusahaan yang merasa rugi karena angka respon yang rendah terhadap kegiatan yang satu ini. Meskipun para agen telesurvey sudah melakukan riset data kepada calon responden, angka respon yang rendah tetap menjadi masalah besar yang utama yang harus agen telesurvey dan perusahaan hadapi untuk kegiatan ini.
Baca Juga: Telesurvey untuk Kepuasan Pelanggan
Alihkan dengan WhatsApp Business!
Siapa yang tidak mengenal aplikasi WhatsApp? Aplikasi yang satu ini merupakan salah satu aplikasi dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Perusahaan dapat mengambil keuntungan dari aplikasi ini untuk melakukan kegiatan telesurvey dengan pelanggan menggunakan WhatsApp Business yang dikhususkan untuk bisnis dan penjual.
WhatsApp Business bisa menjadi alternatif terbaik untuk perusahaan karena akan membuat banyak kemungkinan akan mendapatkan responden yang banyak. Perusahaan dapat memanfaatkan fitur-fitur yang ada pada WhatsApp Business untuk menarik perhatian responden seperti mengaktifkan centang hijau verifikasi, pesan yang terkirim secara otomatis, bahkan memberikan katalog perusahaan kepada pelanggan.
Jika Anda berpikir untuk melakukan aktivasi dan pendaftaran WhatsApp Business terlalu ribet dan sulit untuk dilakukan, jangan khawatir! Ivosights akan membantu Anda dalam hal ini dan kami akan melayani Anda dengan pelayanan terbaik. Caranya sangat mudah, cukup hubungi call center kami yang ada di dalam website ini dan beritahukan kami tentang keinginan Anda untuk mendapatkan WhatsApp Business. Mudah, bukan?
Telesurvey bisa menjadi salah satu kegiatan yang diminati oleh pelanggan dan perusahaan asal kita mau untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi dan internet yang ada pada zaman sekarang, salah satunya dengan melakukan telesurvey menggunakan WhatsApp Business. Itulah 5 alasan mengapa panggilan telesurvey kurang diminati pada saat ini. Semoga membantu!