"Berkembangnya suatu perusahaan atau bisnis tidak luput dari kepuasaan pelanggan terhadap jasa atau produk yang diberikan perusahaan tersebut"

Mengapa kepuasaan sangat berdampak bagi perusahaan atau bisnis? Karena apabila pelanggan merasa puas dan senang akan memungkinan pelanggan tersebut setia terhadap produk atau jasa yang perusahaan miliki. Begitupun sebaliknya, yang menjadikan kepuasaan pelanggan ini menjadi tolak ukur keberhasilan atau tidaknya suatu penjualan.

Kepuasan pelanggan akan dinilai berdasarkan tanggapan pelanggan terhadap produk, pelayanan, dan kepuasaan secara emosioanal. Lantas bagaimanakah cara untuk mengukur kepuasaan pelanggan? Simak caranya beriku ini:

• Menyediakan Tempat untuk Keluh dan Saran

Pasti dari kalian sudah tidak asing lagi dengan cara berikut, ketika kalian membuka suatu situs pasti dibawah situs tersebut akan terdapat kolom komentar yang menyediakan saran ataupun keluhan, dan informasi pribadi lainnya berupa kontak dan email pengunjung.

Menyediakan tempat untuk keluh dan saran ini berguna untuk pelanggan memberikan ide dan masukan bagi perusahaan, dan perusahaan dapat mengatasi masalah apa yang mereka hadapi. terutama dengan pelanggan.

• Melakukan Ghost Shopping

Apa itu ghost shopping? Terdengar cukup asing bukan. Istilah ghost shopping ini digunakan bagi perusahaan untuk melakukan belanja secara diam-diam. Mendengar istilahnya apakah nanti perusahaan akan menyuruh hantu untuk berbelanja? Eits! Tentu bukan sepertu. Maksud dari ghost shopping ini ialah perusahaan akan memperkerjakan atau mengutus beberapa orang yang akan membeli produk perusahaan.

Para orang yang diutus ini akan berperan atau bersikap seakan-akan mereka adalah pelanggan potensial produk ataupun sebagai pesaing. Setelah melakukan ghost shopping, mereka akan menyampaikan beberapa temuan-temuan mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan pesaing. Selain itu akan mengetahui bagaimana tanggapan pelanggan terhadap jasa atau produk yang mereka beli. Data yang sudah ditemukan nantinya akan menjadi gambaran perusahaan mengenai kepuasaan yang diperoleh pelanggan secara umum.

• Melakukan Survei

Salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mengetahui kepuasaan pelanggan yaitu dengan melakukan survei. Survei sangat efektif karena dapat mencatat umpan balik dari pertanyaan pilihan ataupun pertanyaan terbuka. Pengukur kepuasaan dengan survei ini dapat membantu perusahaan mengumpulkan informasi secara nyata dan tepat.

Survei yang dilakukan untuk mengetahui kepuasaan pelanggan juga dapat dilakukan menggunakan media telepon, email, kuesioner, maupun wawancara langsug. Dengan survei ini nantinya pelanggan akan diminta untuk mengungkapkan masalah-masalah apa saja yang mereka hadapi berkaitan dengan produk yang diberikan dan saran-saran untuk perbaikan kedepannya.

Lalu dari 3 cara di atas manakah yang paling efektif?

Dari ketiga cara di atas yang paling efektif adalah dengan menggunakan survei, karena survei adalah cara penting untuk mengukur kualitas layanan produk. Cara kerja survei ini dinilai efektif karena bertanya kepada pelanggan secara langsung mengenai pendapat mereka tentang produk atau jasa yang dimilikinya.

Di atas diketahui bahwa media untuk melakukan survei ini banyak, tetapi yang paling ampuh digunakan yaitu dengan telepon atau istilahnya yaitu telesurvey. Dengan telesurvey, perusahaan akan mendapatkan hasil survei secepat mungkin. Menggunakan telepon sebagai medianya.

Selain itu, dengan telesurvey dapat mempermudah dalam memperoleh data-data yang sudah di dapatkan. Setiap jawaban responden akan secara otomatis direkap, dan terekam oleh sistem.

Itulah 3 cara mengukur kepuasaan pelanggan, dimana dari ketiga cara tersebut yang paling efektif digunakan ialah dengan cara survei ataupun telesurvey. Semoga dengan artikel ini anda akan tertarik menggunakan telesurvey sebagai cara untuk mengetahui kepuasaan pelanggan kepada anda.