Konversi pelanggan menjadi salah satu tujuan utama setiap perusahaan. Konversi pelanggan diartikan sebagai sebuah proses mengubah prospek atau calon pelanggan menjadi pelanggan yang sebenarnya. Proses ini melibatkan pembelian produk atau layanan perusahaan yang ditawarkan lewat agen telesales sebagai pihak penghubung. Supaya persentase konversi pelanggan bisa meningkat, Anda perlu menyusun strategi yang efektif dalam penerapan telesales.

Pengertian Konversi dalam Konteks Penjualan

Seperti yang disebut di atas, konversi dalam konteks penjualan adalah sebuah proses ketika seorang prospek atau calon pelanggan melakukan pembelian dan menjadi pelanggan perusahaan. Tak hanya pembelian produk, konvers pelanggani juga dapat ditentukan dari tindakan yang diinginkan oleh perusahaan, seperti berlangganan layanan mereka. Tingginya tingkat konversi pelanggan menunjukkan bahwa strategi penjualan sudah cukup efektif serta adanya ketertarikan yang tinggi dari calon pelanggan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

Pengertian Telesales

Sementara itu, telesales adalah sebuah metode penjualan yang dilakukan melalui komunikasi jarak jauh, terutama melalui saluran telepon. Para agen telesales melakukan interaksi langsung dengan calon pelanggan untuk mempromosikan produk atau layanan perusahaan dan mengajak mereka untuk melakukan pembelian atau berlangganan.

Baca juga: Tingkatkan Konversi Penjualan dengan Telesales

Mengapa Tinggi Persentase Konversi Pelanggan Penting bagi Perusahaan?

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa tingginya persentase konversi pelanggan penting untuk dicapai bagi perusahaan:

Dengan tingkat konversi pelanggan yang tinggi, pendapatan perusahaan otomatis akan lebih besar. Semakin tinggi persentase konversi pelanggan menandakan semakin banyak pelanggan yang melakukan pembelian sehingga meningkatkan pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan.

Untuk memperoleh pelanggan baru, perusahaan biasanya mengeluarkan biaya untuk promosi produk dan layanan. Tingginya tingkat konversi pelanggan akan menutup biaya ini atau bahkan menghasilkan keuntungan lebih bagi perusahaan.

Perusahaan dengan tingkat konversi pelanggan yang tinggi melambangkan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan banyak diminati oleh pelanggan. Tingginya tingkat ini juga dapat mencerminkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan sehingga membantu membangun kredibilitas dan reputasi baiknya.

Dalam proses konversi pelanggan, interaksi antara agen dengan calon pelanggan akan mendorong perusahaan untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan secara lebih baik. Dengan ini, hubungan dengan pelanggan dapat terjaga serta kualitas pelayanan dapat dan kepuasan pelanggan akan meningkat.

Cara Meningkatkan Persentase Konversi Pelanggan

Anda dapat menerapkan beberapa langkah di bawah ini untuk meningkatkan persentase konversi pelanggan dengan bantuan telesales:

Skrip untuk telesales dapat dipersiapkan dengan menyertakan kalimat pembuka yang menarik perhatian, penjelasan jelas tentang produk atau layanan, serta argumen penjualan yang kuat. Skrip ini juga harus memperhatikan kebutuhan dan keberatan calon pelanggan.

Sebelum melakukan telesales, agen telesales perlu mengumpulkan informasi mendalam berupa preferensi, kebutuhan, dan histori pembelian calon pelanggan yang ditargetkan. Informasi ini dapat membantu agen untuk menyampaikan pesan relevan dan membangun hubungan secara lebih baik dengan calon pelanggan.

Agen telesales perlu menggunakan gaya komunikasi yang ramah, sopan, dan persuasif. Mereka juga harus mendengarkan dengan baik, menanyakan pertanyaan relevan, dan memberikan jawaban jelas terhadap keberatan atau pertanyaan calon pelanggan. 

Dalam proses telesales, agen perlu menyampaikan nilai produk atau layanan dengan jelas berupa manfaat dan keunggulan yang dapat diperoleh jika calon pelanggan melakukan pembelian. Agen juga perlu menekankan manfaat produk atau layanan untuk memenuhi kebutuhan calon pelanggan.

Agen perlu mengerti bahwa tidak semua prospek akan langsung melakukan pembelian dalam kontak pertama. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti prospek secara berkala melalui telepon, email, atau media komunikasi lainnya.

Terakhir, perusahaan perlu mengukur dan menganalisis data terkait konversi pelanggan, seperti tingkat respons, tingkat penutupan, dan rata-rata nilai penjualan. Dengan pemantauan yang baik, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengambil tindakan yang tepat.

Baca juga: Cara Meningkatkan Konversi Penjualan melalui WhatsApp Business API

Mudahkan Penjualan Produk ataupun Layanan Perusahaan dari Berbagai Platform Sosial Media

Selain peningkatan kemampuan agen dalam penjualan, Anda juga perlu menyediakan platform pendukung interaksi agen telesales dengan calon pelanggan, apalagi saat melakukan follow up terkait pembelian produk atau layanan perusahaan. Salah satu tools pendukung ini berupa sistem CRM (Customer Relationship Management) yang berfungsi memanajemen hubungan antar perusahaan dengan calon pelanggan maupun pelanggan tetap.

Salah satu sistem CRM multifungsi yang bisa Anda gunakan adalah Sociomile, contact center terpadu yang mendukung API Integration dengan sejumlah platform media sosial hingga saluran telepon. Agen akan mudah untuk berganti-ganti channel hanya dengan dashboard utama saja. Tampilannya juga sederhana dan Anda dapat menyesuaikan workflow-nya dengan perusahaan Anda. Jika Anda masih ragu, silakan lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan tim Ivosights sekarang juga!