Metode Skenario Penjualan Dalam Telesales

BPO Contact Center

,

Sociomile


Penulis : Administrator - Rabu, 18 Januari 2023
Ket. foto: Ilustrasi - Telesales. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Telesales. Shutterstock.

"Dalam metode skenario penjualan telesales, agen telesales menggunakan skenario yang telah ditentukan sebagai panduan untuk membantu mereka menjual produk"

Metode skenario penjualan telesales adalah teknik yang digunakan oleh agen telesales untuk menjual produk atau layanan melalui telepon. Ini melibatkan penggunaan skenario yang telah ditentukan untuk membantu agen telesales mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin dihadapi oleh prospek, serta membuat tawaran yang kuat untuk menyelesaikan transaksi. Metode ini sering digunakan dalam penjualan B2B (bisnis ke bisnis) dan B2C (bisnis ke konsumen) untuk mencapai tujuan penjualan dan meningkatkan efisiensi dalam proses penjualan.

Dalam artikel ini, Ivosights akan mengupas tuntas mengenai metode yang sering digunakan dalam skenario penjualan telesales dan produk atau jasa seperti apa saja yang cocok untuk menggunakannya. Mari simak artikel berikut agar semakin memahami dunia telesales!

Baca Juga: Pengertian dan Tugas Telesales dalam Bisnis

Apa Itu Metode Dalam Skenario Penjualan Telesales?

Dalam metode skenario penjualan telesales, agen telesales menggunakan skenario yang telah ditentukan sebagai panduan untuk membantu mereka menjual produk atau layanan melalui telepon. Skenario tersebut dapat meliputi tahapan seperti:

  1. Pembukaan: agen telesales menyapa prospek dan mencari kesempatan untuk menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan.
  2. Identifikasi masalah: agen telesales mencari tahu masalah yang dihadapi oleh prospek dan mengidentifikasi bagaimana produk atau layanan dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut.
  3. Penawaran: agen telesales membuat tawaran yang kuat untuk produk atau layanan, menjelaskan manfaatnya dan menjawab pertanyaan yang mungkin diajukan oleh prospek.
  4. Penutupan: agen telesales mencoba untuk menyelesaikan transaksi dengan prospek, baik dengan mengatur jadwal kunjungan atau membuat penjualan langsung.
  5. Follow-up: agen telesales melakukan follow-up dengan prospek setelah panggilan telepon untuk mengevaluasi hasilnya dan mencari kesempatan untuk menjual produk atau layanan lain.

Metode skenario penjualan telesales dapat membantu agen telesales meningkatkan efisiensi dalam proses penjualan dan mencapai tujuan penjualan telesales dengan lebih efektif.

Baca Juga: 5 Perbedaan Telesales dan Telemarketing yang Perlu Anda Ketahui

Jenis Metode Dalam Skenario Penjualan Telesales

Ada beberapa jenis metode yang dapat digunakan dalam skenario penjualan telesales, di antaranya:

Metode AIDA

Metode ini mengutamakan pada Attention, Interest, Desire dan Action. agen telesales mencoba untuk menarik perhatian prospek, menimbulkan minat dalam produk atau layanan, menimbulkan dorongan untuk membeli, dan akhirnya mendorong prospek untuk bertindak dan melakukan transaksi.

Metode AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) cocok untuk produk telesales yang memerlukan proses persuasi dan penjualan yang efektif. Metode ini bertujuan untuk menarik perhatian calon pembeli, meningkatkan minat pada produk, menciptakan dorongan untuk membeli, dan akhirnya mendorong tindakan pembelian. Metode ini cocok untuk produk yang memerlukan proses penjualan yang lebih rumit, seperti produk keuangan, asuransi, atau produk teknologi tinggi.

Metode SPIN

Metode ini mencakup empat tahap, yaitu Situation, Problem, Implication, Need-payoff. agen telesales mencari tahu situasi saat ini dari prospek, mengidentifikasi masalah yang dihadapi, menunjukkan implikasi dari masalah tersebut, dan menawarkan solusi yang sesuai dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Metode SPIN (Situation, Problem, Implication, Need-Payoff) cocok untuk produk telesales yang menyelesaikan masalah khusus yang dihadapi oleh calon pembeli. Metode ini bertujuan untuk mengenali situasi saat ini dari calon pembeli, mengidentifikasi masalah yang dihadapi, mengevaluasi dampak dari masalah tersebut, dan akhirnya menawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli. Metode ini cocok untuk produk yang menyelesaikan masalah khusus seperti perangkat lunak, layanan IT, atau produk perawatan kesehatan.

Baca Juga: 8 Kemampuan dan Keterampilan yang Wajib Dimiliki Telesales

Metode BANT

Metode ini mencakup Budget, Authority, Need, dan Timeframe. agen telesales mencari tahu apakah prospek memiliki anggaran, wewenang, kebutuhan, dan jangka waktu yang cocok untuk produk atau layanan yang ditawarkan.

Metode BANT (Budget, Authority, Need, Timing) cocok untuk produk telesales yang memerlukan proses kualifikasi yang ketat sebelum proses penjualan. Metode ini bertujuan untuk menentukan apakah calon pembeli memiliki anggaran yang cukup, otoritas untuk membuat keputusan pembelian, kebutuhan yang sesuai dengan produk yang ditawarkan, dan timing yang tepat untuk proses pembelian. Metode ini cocok untuk produk yang memerlukan proses kualifikasi yang ketat sebelum proses penjualan, seperti produk bisnis, teknologi tinggi, atau produk jasa profesional.

Metode PAS

Metode ini mencakup Problem, Agitate, dan Solve. agen telesales mencari tahu masalah yang dihadapi oleh prospek, menimbulkan perasaan kesulitan atau kegelisahan dengan masalah tersebut, dan menawarkan solusi dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Metode PAS (Problem, Agitate, Solve) cocok untuk produk telesales yang memerlukan proses persuasi yang kuat untuk meningkatkan minat pembeli dan menciptakan dorongan untuk membeli. Metode ini bertujuan untuk mengenali masalah yang dihadapi oleh calon pembeli, meningkatkan kepedulian calon pembeli terhadap masalah tersebut, dan menawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli. Metode ini cocok untuk produk yang menyelesaikan masalah khusus seperti perangkat lunak, layanan IT, atau produk perawatan kesehatan.

Pemilihan metode yang tepat akan bergantung pada situasi dan tujuan penjualan. Namun, sangat penting untuk memahami metode yang digunakan untuk membuat percakapan yang efektif dan mencapai tujuan penjualan.

Baca Juga: Kekurangan dan Kelebihan Telemarketing

Tertarik Memiliki Layanan Telesales Profesional di Perusahaan Anda?

Tertarik memiliki tim telesales untuk memajukan penjualan produk dan jasa dari perusahaan Anda? Jika iya, Anda berada di halaman yang tepat. Ivosights melalui layanan Sociomile siap membantu Anda untuk mewujudkan tujuan bisnis. Dengan dukungan sumber daya manusia dan sistem yang profesional dan canggih, Ivosights akan membantu Anda dalam meningkatkan keuntungan bisnis.

Sistem contact center Sociomile dari Ivosights adalah sistem contact center dengan layanan terlengkap di bidangnya yang bertujuan untuk membantu suatu brand atau perusahaan berinteraksi dengan pelanggan melalui berbagai kanal secara efektif dan efisien, tidak perlu membuka berbagai platform yang berbeda-beda dalam satu waktu, Anda dapat melakukannya hanya melalui satu dashboard.

Sociomile mengintegrasikan 12 kanal digital dan voice dalam satu dashboard, terlengkap untuk sistem sejenis. Hal lain yang membuat Sociomile semakin menarik adalah bahwa Sociomile dapat dikostumisasi sesuai kebutuhan setiap perusahaan yang berbeda-beda.

Ivosights menyediakan beragam modul yang siap diimplementasikan sesuai workflow yang Anda inginkan, baik Dashboard, Flow Ticket, maupun Reporting yang dikembangkan secara cepat dengan dukungan tim lokal. Ayo hubungi Ivosights sekarang dan rasakan manfaat layanan Sociomile dari Ivosights segera!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami