"Meskipun telah ada perkembangan teknologi dan taktik pemasaran lainnya, metode AIDA tetap populer dan banyak digunakan hingga saat ini"

AIDA adalah metode yang digunakan dalam telesales untuk membuat prospek tertarik pada produk atau layanan yang dijual oleh agen telesales melalui tahap-tahap Attention, Interest, Desire, dan Action. Telesales harus menarik perhatian prospek, menciptakan minat, menciptakan keinginan dan mendorong prospek untuk bertindak. Dalam artikel ini, Ivosights akan memaparkan bagaimana cara menggunakan metode AIDA dalam Telesales agar perusahaan Anda semakin cuan!

Konsep Dasar Metode AIDA

Metode AIDA diambil dari konsep bahwa proses penjualan harus melalui beberapa tahap, yaitu memperhatikan prospek, membangkitkan minat, membangkitkan hasrat, dan memotivasi tindakan (pembelian). Konsep ini pertama kali dikembangkan pada awal abad ke-20 dan diterapkan dalam iklan, surat-menyurat, dan telepemasaran. Meskipun telah ada perkembangan teknologi dan taktik pemasaran lainnya, metode AIDA tetap populer dan banyak digunakan hingga saat ini sebagai salah satu cara efektif untuk mempengaruhi proses pembelian pelanggan.

Tips Menerapkan Metode AIDA Dalam Telesales

Beberapa tips untuk melakukan metode AIDA dalam telesales adalah:

1. Fokus pada permasalahan prospek: Dalam tahap attention, agen telesales harus fokus pada permasalahan yang dihadapi prospek dan bagaimana produk atau layanan yang dijual oleh agen telesales dapat menyelesaikan masalah tersebut.
2. Jelaskan manfaat: Dalam tahap interest, agen telesales harus menjelaskan manfaat dari produk atau layanan yang dijual dan bagaimana ini dapat membantu prospek dalam mencapai tujuannya.
3. Buat keinginan: Dalam tahap desire, agen telesales harus membuat keinginan pada prospek untuk memiliki produk atau layanan yang dijual oleh agen telesales dengan menunjukkan bagaimana ini dapat memenuhi kebutuhan atau meningkatkan kualitas hidup mereka.
4. Tawarkan tawaran khusus: Dalam tahap action, agen telesales harus menawarkan tawaran khusus atau diskon untuk mendorong prospek untuk segera memesan produk atau layanan yang dijual oleh agen telesales.
5. Latihlah diri: Agen telesales harus melatih diri dengan melakukan role play dengan teman atau rekan kerja dan terus berlatih hingga merasa siap untuk melakukan telesales dengan metode AIDA.
6. Luangkan waktu untuk mendengar: Agen telesales harus mendengarkan dengan seksama prospek dan fokus pada permasalahan yang dihadapi, ini akan membantu agen telesales dalam mengarahkan percakapan dan mengikuti metode AIDA dengan lebih baik.

Baca Juga: Pengertian dan Tugas Telesales dalam Bisnis

Cara Menerapkan Metode AIDA Dalam Telesales

Berikut adalah tahap penerapan metode AIDA dalam Telesales:

1. Tahap attention (Perhatian): Dalam tahap ini, agen telesales harus menarik perhatian prospek dengan memberikan informasi yang menarik atau menyelesaikan masalah yang dihadapi prospek. Ini dapat dilakukan dengan menyampaikan headline yang menarik, menjawab pertanyaan yang mungkin diajukan prospek, atau menyediakan solusi untuk masalah yang dihadapi prospek.
2. Tahap interest (Minat): Setelah agen telesales berhasil menarik perhatian prospek, ia harus menciptakan minat pada produk atau layanan yang dijual oleh agen telesales dengan menjelaskan manfaat yang ditawarkan. Selanjutnya agen telesales harus menunjukkan bagaimana produk atau layanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah yang dihadapi prospek.
3. Tahap desire (Keinginan): Setelah prospek tertarik pada produk atau layanan yang dijual oleh agen telesales, selanjutnya agen telesales harus menciptakan keinginan pada prospek untuk membeli produk atau layanan tersebut. Ini dapat dilakukan dengan menunjukkan bagaimana produk atau layanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan atau meningkatkan kualitas hidup prospek.
4. Tahap action (Tindakan): Setelah prospek tertarik dan ingin membeli produk atau layanan yang dijual oleh agen telesales, maka selanjutnya agen telesales harus mendorong prospek untuk bertindak dengan menawarkan tawaran khusus atau memberikan instruksi tentang cara memesan produk atau layanan tersebut. Agen telesales harus memberikan prospek dengan cukup informasi untuk membuat keputusan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan transaksi.

Baca Juga: 5 Perbedaan Telesales dan Telemarketing yang Perlu Anda Ketahui

Tertarik Memiliki Layanan Telesales Profesional di Perusahaan Anda?

Perlu diingat bahwa tool validasi data telesales yang digunakan bisa saja berbeda-beda tergantung kebutuhan dan kondisi perusahaan yang menggunakannya. Namun, Anda dapat menggunakan layanan Sociomile dari Ivosights yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.

Ivosights melalui layanan Sociomile siap membantu Anda untuk mewujudkan tujuan bisnis. Dengan dukungan sumber daya manusia dan sistem yang profesional dan canggih, Ivosights akan membantu Anda dalam meningkatkan keuntungan bisnis.

Sistem contact center Sociomile dari Ivosights adalah sistem contact center dengan layanan terlengkap di bidangnya yang bertujuan untuk membantu suatu brand atau perusahaan berinteraksi dengan pelanggan melalui berbagai kanal secara efektif dan efisien, tidak perlu membuka berbagai platform yang berbeda-beda dalam satu waktu, Anda dapat melakukannya hanya melalui satu dashboard.

Sociomile mengintegrasikan 13 kanal digital dan voice dalam satu dashboard, terlengkap untuk sistem sejenis. Hal lain yang membuat Sociomile semakin menarik adalah bahwa Sociomile dapat dikostumisasi sesuai kebutuhan setiap perusahaan yang berbeda-beda.

Ivosights menyediakan beragam modul yang siap diimplementasikan sesuai workflow yang Anda inginkan, baik Dashboard, Flow Ticket, maupun Reporting yang dikembangkan secara cepat dengan dukungan tim lokal. Ayo hubungi Ivosights sekarang dan rasakan manfaat layanan Sociomile dari Ivosights segera!