Ingin Meningkatkan Penjualan? Telemarketing Solusinya!

Sociomile


Penulis : Administrator - Rabu, 15 Februari 2023
Ket. foto: Ilustrasi - Telemarketing. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Telemarketing. Shutterstock.

"Melakukan penjualan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satu cara untuk meningkatkannya adalah dengan melakukan strategi telemarketing"

Ada berbagai strategi dalam memasarkan sebuah produk atau layanan jasa bagi perusahaan. Terlebih dengan majunya perkembangan teknologi semakin memudahkan bisnis-bisnis yang ada di seluruh dunia. Kemunculan berbagai sosial media juga menjadi ajang perlombaan dalam memasarkan bisnis bagi banyak orang. Namun, tahukah kamu bahwa strategi pemasaran telemarketing juga tidak ketinggalan zaman? Telemarketing telah dilakukan dari beberapa tahun lalu. Meskipun saat ini kita telah memasuki zaman modern karena pesatnya perkembangan teknologi, penggunaan telemarketing masih saja digandrungi perusahaan. Mengapa? Karena strategi ini jauh lebih efektif lantaran berkomunikasi secara langsung dengan calon pembeli. Perusahaan juga dapat memastikan dan mengira-ngira calon pembeli yang berpotensi atau tidak.

Baca Juga: 7 Skill yang Wajib Dimiliki Telemarketing

Apa itu Telemarketing?

Telemarketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dalam memberikan informasi terkait produk dan layanan jasa lewat telepon. Telemarketing dapat dikategorikan sebagai pekerjaan dalam menawarkan produk kepada calon pembeli. Strategi yang satu ini sangat berguna bagi perusahaan agar meningkatkan penjualan lewat call center dan akan jauh lebih efektif jika dibandingkan dengan melakukan pemasaran produk secara langsung. 

Cara Telemarketing Meningkatkan Penjualan

Berikut ini adalah cara-cara telemarketing untuk meningkatkan penjualan suatu perusahaan:

  • Memiliki Tujuan yang Jelas

Saat melakukan kegiatan telemarketing, call center tentu harus memiliki tujuan yang jelas dan to the point. Ini adalah hal basic yang sering kali diabaikan oleh beberapa orang. Tujuan yang jelas di sini dimaksudkan agar call center dapat menjelaskan produk-produk tertentu yang harus dipasarkan serta tidak membuat pembeli bingung dengan tujuan utama perusahaan menghubungi mereka.

Pertama-tama, call center harus mengetahui apa yang akan mereka tawarkan kepada calon pembeli. Jangan sampai apa yang mereka tawarkan berbeda dengan target produk yang harus dijual oleh perusahaan dalam periode waktu tertentu. Hal itu dikarenakan setiap perusahaan memiliki sasaran waktu yang spesifik dalam menjual produk yang bertujuan untuk kesuksesan dalam penjualan produk tertentu. Ini juga penting untuk meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap produk yang ditawarkan, agar tidak melenceng dan malah menanyakan produk atau layanan jasa lain di luar apa yang call center tawarkan.

  • Melakukan Riset Terlebih Dahulu

Melakukan riset terlebih dahulu dalam telemarketing adalah komponen utama dalam kesuksesan penawaran produk. Riset harus dilakukan secara pasti dan akurat agar tidak salah sasaran. Strategi ini dilakukan agar perusahaan ‘menembak’ dengan pasti dan mengetahui siapa yang akan mereka tawarkan. Riset juga bertujuan agar perusahaan tidak membuang waktu kepada orang-orang yang tidak sesuai dengan kriteria produk yang akan mereka jual.

Cara ampuh untuk melakukan riset dalam telemarketing adalah dengan mengumpulkan data-data diri pelanggan, salah satunya dengan mengumpukan nomor telepon. Setelah itu, data-data yang telah dikumpulkan dikaji ulang dan disortir siapa saja calon pembeli yang memiliki banyak potensi untuk menyukseskan penjualan.

Baca Juga: Kekurangan dan Kelebihan Telemarketing

  • Menjelaskan Produk dengan Baik

Penjelasan produk yang berbelit-belit dan tidak memiliki makna tentu tidak akan menyukseskan penjualan dalam strategi telemarketing. Perusahaan juga tidak akan meningkatkan keuntungan bisnis mereka karena produk yang mereka pasarkan tidak memiliki nilai yang berarti bagi masyarakat. Untuk itu, diperlukan penjelasan produk yang baik agar orang dapat mengerti apa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Menjelaskan produk dengan baik dalam strategi telemarketing dapat dilakukan dengan pemilihan kata yang mudah dimengerti. Beberapa orang terkadang sulit untuk menemukan makna yang mudah untuk sebuah produk, terutama pada produk atau layanan yang secara umum tidak banyak dipasarkan di masyarakat. Jadi, salah satu cara agar strategi telemarketing sukses adalah dengan menjelaskan produk dengan baik.

  • Menelepon di Waktu yang Tepat

Perlu diketahui bahwa orang-orang tidak memiliki waktu selama 24 jam untuk mengangkat telepon. Ini perlu dipertimbangkan saat ingin melakukan strategi telemarketing karena ada jam-jam tertentu yang harus dihindari saat ingin melakukan telepon dengan calon pembeli. Beberapa waktu yang tidak dianjurkan saat melakukan panggilan adalah jam-jam bekerja, hari libur, dan waktu istirahat kebanyakan orang saat malam.

Lantas, kapan kah kita harus menelepon di waktu yang tepat? Jawabannya adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu kepada calon pembeli. Setelah melakukan riset, kita akan menemukan calon-calon pembeli dalam beragam latar belakang. Ini akan memudahkan kita saat ingin menelepon target-target tersebut. Contohnya, jika calon pembeli adalah ibu rumah tangga, kita dapat menelisik jam-jam yang kira-kira ibu rumah tangga tidak melakukan pekerjaan rumah maupun mengurus anak.

  • Memiliki Target Calon Pembeli

Memiliki target calon pembeli adalah hal penting lainnya yang akan meningkatkan target penjualan dengan menggunakan telemarketing. Saat memasarkan produk, kita tentu saja harus melihat siapa yang akan kita tawarkan. Ini sangat berguna agar kita tidak menjualkan produk atau layanan jasa kepada sembarang orang yang memiliki kemungkinan besar tidak akan membeli.

Selain itu, saat perusahaan memiliki target calon pembeli, ini akan menghemat waktu karena produk yang dijualkan akan lebih cepat terjual kepada pelanggan yang memiliki potensi besar untuk membeli. Bagaimana cara menentukan target untuk calon pembeli? Mudah saja, perusahaan harus melihat terlebih dahulu produk apa yang akan dijual, kemudian tentukan siapa saja dalam target pasar yang akan membelinya. Sebagai contoh, jika perusahaan ingin menjual produk perlengkapan bayi, tentu harus menargetkan ibu-ibu yang memiliki bayi, bukan mahasiswa.

Meningkatkan penjualan memang tidak semudah yang orang bayangkan. Ada teknik dan strategi yang dilakukan agar penjualan terus meningkat dan signifikan. Jika kamu masih bingung bagaimana cara melakukan telemarketing dan ingin kemudahan instan, Ivosights punya solusinya! Dengan menggunakan SocioMile, semua urusan telemarketing menjadi lebih mudah. Tunggu apalagi? Hubungi Ivosights sekarang!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami