7 Cara Membangun Brand Awareness dari Telemarketing, Tingkatkan Penjualan!

Sociomile


Penulis : Administrator - Jumat, 04 Agustus 2023
Ket. Foto: Ilustrasi - Telemarketing. Shutterstock.
Ket. Foto: Ilustrasi - Telemarketing. Shutterstock.

"Brand awareness adalah tingkat pemahaman dan pengetahuan konsumen tentang suatu merek. Salah satu cara untuk meningkatkannya adalah dengan telemarketing."

Brand awareness, atau kesadaran merek, merupakan tingkat pemahaman dan pengetahuan konsumen terhadap suatu merek atau perusahaan. Semakin tinggi tingkat brand awareness, semakin banyak konsumen yang mengenali dan mengingat merek tersebut. Brand awareness sangat penting dalam dunia bisnis karena dapat mempengaruhi persepsi, loyalitas, dan keputusan pembelian konsumen. Salah satu cara meningkatkan brand awareness adalah dengan telemarketing. Telemarketing tidak hanya sekadar berjualan, dalam telemarketing Anda juga dapat menjelaskan produk-produk yang tersedia dalam perusahaan Anda, ini dapat meningkatkan brand awareness konsumen. Karena alasan-alasan tersebut, telemarketing dapat meningkatkan brand awareness.

Apa itu Brand Awareness

Brand awareness adalah tingkat pemahaman dan pengetahuan konsumen tentang suatu merek. Ini mencakup sejauh mana merek tersebut dikenal, diingat, dan dihubungkan dengan produk atau layanan tertentu.

Telemarketing memiliki peran yang penting dalam membangun brand awareness karena melalui panggilan telepon, perusahaan dapat berkomunikasi langsung dengan calon pelanggan. Dalam panggilan tersebut, agen telemarketing dapat mengenalkan merek, memberikan informasi tentang produk atau layanan, dan menjawab pertanyaan calon pelanggan. Dengan berkomunikasi langsung, telemarketing dapat membantu membangun kesan positif tentang merek dan meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek tersebut.

Fungsi Brand Awareness

1. Mengenalkan Merek

Fungsi utama dari brand awareness adalah untuk mengenalkan merek kepada calon pelanggan. Melalui strategi pemasaran yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan tingkat pemahaman dan pengetahuan konsumen tentang merek mereka.

2. Meningkatkan Kepercayaan

Dengan tingkat brand awareness yang tinggi, konsumen cenderung merasa lebih percaya terhadap merek tersebut. Mereka akan lebih cenderung untuk memilih merek yang sudah dikenal dan diingat daripada merek yang belum pernah mereka dengar sebelumnya.

3. Membedakan dari Pesaing

Brand awareness yang kuat juga membantu merek untuk membedakan diri dari pesaing. Konsumen akan lebih mudah mengingat merek dan menghubungkannya dengan produk atau layanan tertentu, sehingga meningkatkan peluang merek untuk menjadi pilihan utama konsumen.

Baca juga: Mengenal Brand Awareness, dan Tips Meningkatkannya

Fungsi Telemarketing untuk Brand Awareness

  • Pengenalan Merek

Salah satu fungsi utama telemarketing bagi brand awareness adalah sebagai alat untuk memperkenalkan merek atau brand kepada calon pelanggan. Melalui panggilan telepon, agen telemarketing dapat menyampaikan informasi tentang merek, produk, dan nilai-nilai perusahaan kepada target pasar. Hal ini membantu menciptakan kesadaran dan familiaritas pelanggan terhadap merek, sehingga mereka lebih cenderung mempertimbangkan untuk berinteraksi lebih lanjut atau melakukan pembelian.

  • Edukasi dan Informasi

Telemarketing dapat berfungsi sebagai sarana untuk memberikan edukasi dan informasi kepada calon pelanggan tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Agen telemarketing dapat memberikan penjelasan mendalam tentang fitur, keunggulan, dan manfaat produk, serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin dimiliki oleh pelanggan potensial. Dengan menyediakan informasi yang relevan dan berguna, telemarketing membantu membangun kepercayaan dan kredibilitas merek di mata calon pelanggan.

  • Memperkuat Brand Image

Selain itu, telemarketing juga berperan dalam memperkuat citra merek atau brand image di mata pelanggan. Interaksi langsung dengan agen telemarketing dapat memberikan pengalaman positif yang meningkatkan persepsi positif terhadap merek. Ketika agen telemarketing berbicara dengan sopan, ramah, dan memberikan layanan yang baik, pelanggan akan merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik, yang berdampak pada pembentukan pandangan yang positif terhadap merek. Dengan membangun citra merek yang baik, telemarketing membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperluas jangkauan merek di pasar.

7 Cara Membangun Brand Awareness dari Telemarketing

1. Pengenalan Merek dalam Pembukaan Panggilan

Salah satu cara efektif untuk membangun brand awareness melalui telemarketing adalah dengan mencantumkan merek secara jelas dalam pembukaan panggilan. Agar calon pelanggan dapat dengan mudah mengingat merek, sebutkan merek perusahaan dengan jelas dan tegas.

2. Berikan Informasi yang Relevan tentang Merek

Selama panggilan, berikan informasi yang relevan tentang merek dan produk atau layanan yang ditawarkan. Jelaskan keunggulan dan manfaat produk atau layanan secara singkat dan jelas.

3. Gunakan Nada Percakapan yang Ramah dan Profesional

Tone of voice atau nada percakapan yang digunakan oleh agen telemarketing juga berpengaruh dalam membangun brand awareness. Gunakan nada percakapan yang ramah, sopan, dan profesional, sehingga calon pelanggan merasa nyaman dan dihargai.

4. Penekanan pada Nilai Merek

Dalam percakapan, berikan penekanan pada nilai merek dan apa yang membedakan merek perusahaan dari pesaing. Jelaskan mengapa merek perusahaan lebih baik dan mengapa calon pelanggan harus memilih merek tersebut.

5. Promosikan Konten Branding

Selama panggilan, agen telemarketing dapat mempromosikan konten branding, seperti video promosi atau iklan merek. Ini dapat membantu memperkuat brand awareness dan memberikan pengalaman visual kepada calon pelanggan.

6. Tawarkan Diskon atau Penawaran Khusus

Tawarkan diskon atau penawaran khusus kepada calon pelanggan sebagai insentif untuk mencoba produk atau layanan perusahaan. Penawaran khusus ini dapat membantu menarik perhatian calon pelanggan dan meningkatkan kesadaran merek.

7. Tanyakan Pendapat dan Feedback

Setelah percakapan, mintalah pendapat dan feedback dari calon pelanggan tentang merek dan produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini tidak hanya dapat membantu dalam memahami persepsi calon pelanggan tentang merek, tetapi juga meningkatkan interaksi positif dengan merek perusahaan.

Baca juga: Tips Meyakinkan Pelanggan Selama Panggilan Telemarketing

Gunakan Alat Pendukung Telemarketing dari Ivosights!

Brand awareness adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan kesetiaan konsumen. Dengan memanfaatkan telemarketing sebagai salah satu alat untuk membangun brand awareness, perusahaan dapat meningkatkan tingkat pemahaman dan pengetahuan konsumen tentang merek. Dengan mengikuti tujuh cara yang telah disebutkan di atas, perusahaan Anda dapat memaksimalkan potensi telemarketing dalam membangun brand awareness dan meningkatkan keberhasilan strategi pemasaran.

Tetapi Anda juga perlu tau bahwa alat pendukung kegiatan agen telemarketing juga dapat mempengaruhi kelancaran telemarketing. Dengan alat yang kurang mendukung, maka kegiatan telemarketing pun juga dapat terhambat, sebaliknya, jika alat pendukung telemarketing Anda sangat andal, maka kegiatan telemarketing akan lancar dan lebih efisien.

Salah satu alat pendukung yang andal adalah Sociomile. Sociomile memiliki kemampuan dasar panggilan inbound maupun outbound. Tak hanya itu, Sociomile memiliki basis cloud, alhasil ini memungkinkan agen Anda untuk bekerja dari mana saja dan tidak terikat oleh hardware tertentu. Selain itu, Sociomile juga bisa diintegrasikan dengan 13 platform lainnya, ini dapat memudahkan Anda untuk melakukan kampanye dan meningkatkan brand awareness dari berbagai macam platform.

Masih banyak lagi fitur-fitur dari Sociomile, inilah yang membuat Sociomile lebih unggul daripada para kompetitornya. Jika Anda tertarik, memiliki pertanyaan lebih lanjut, atau ingin memilikinya, caranya cukup mudah, hubungi saja tim Ivosights dan buktikan kemampuannya!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami