5 Jobdesk Telemarketing yang Harus Kamu Ketahui

Sociomile


Penulis : Administrator - Selasa, 14 Februari 2023
Ket. foto: Ilustrasi - Telemarketing. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Telemarketing. Shutterstock.

"Pekerjaan telemarketing memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab utama dalam tugasnya. Inilah 5 jobdesk yang wajib kamu ketahui!"

Perusahaan memiliki cara mereka sendiri dalam mempromosikan produk dan layanan jasa yang mereka miliki. Cara yang digunakan juga beragam, salah satu di antaranya adalah dengan menggunakan telemarketing. Memasarkan produk dengan telemarketing banyak digunakan perusahaan untuk mencapai target dalam menjual produk dan penawaran jasa. Telemarketing sendiri harus dilakukan oleh karyawan spesifik yang menguasai strategi pemasaran sehingga mampu mencapai target dalam memasarkan produk-produk perusahaan. Bukan untuk sembarang orang, pekerjaan telemarketing dibutuhkan skill khusus untuk melakukannya, hal itu dikarenakan pekerjaan ini berhubungan erat dengan pelanggan dan pemasaran untuk perusahaan. 

Apa itu Telemarketing

Telemarketing adalah salah satu teknik perusahaan dalam memasarkan produk-produk dengan cara memberkan informasi yang detail dan akurat kepada pelanggan. Dalam aktivitasnya, pekerjaan ini umumnya dilakukan dengan menggunakan panggilan telepon dengan pelanggan tetapi tidak menutup kemungkinan bertemu langsung dengan pelanggan dalam praktiknya.

Lebih lanjut, telemarketer adalah istilah yang digunakan untuk orang-orang yang memiliki pekerjaan telemarketing. Telemarketer dibutuhkan oleh banyak industri pekerjaan, mulai dari bank, layanan jasa, hingga asuransi. Pekerjaan ini termasuk bagian penting dalam pemasaran karena bisa membantu untuk meningkatkan kesuksesan penjualan produk perusahaan dalam beberapa waktu tertentu.

Baca Juga: Mengenal Telemarketing: Pengertian, Tujuan dan Peran

5 Jobdesk Utama dalam Telemarketing 

Berikut ini adalah 5 jobdesk utama dalam telemarketing yang wajib diketahui:

  • Melakukan Panggilan Telepon

Melakukan panggilan telepon adalah salah satu jobdesk utama dalam telemarketing. Panggilan telepon ini dimaksudkan untuk melakukan penjelasan lebih detail kepada calon pelanggan terhadap produk atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan. Melakukan panggilan telepon tidak bisa dilakukan secara asal-asalan karena rentan ditolak oleh calon pembeli hingga seringkali disangka sebagai panggilan spam.

Melakukan panggilan telepon harus dilakukan dengan teknik yang baik dan benar. Call center tidak bisa serta merta menelepon calon pembeli dengan asal-asalan dan tidak melakukan riset terlebih dahulu. Terlebih, dalam melakukan panggilan telepon untuk telemarketing harus menggunakan bahasa yang baik, tujuan yang jelas, hingga melakukan panggilan kepada calon pembeli atau pelanggan yang berpotensi.

  • Menjelaskan Produk

Selanjutnya, jobdesk yang tidak boleh ketinggalan dalam pekerjaan telemarketing adalah menjelaskan produk. Kegiatan yang satu ini adalah hal yang paling krusial karena call center harus menjelaskan dengan singkat dan jelas agar tidak membuat calon pembeli merasa bosan dan kebingungan saat dijelaskan sehingga menjelaskan produk tanpa berbelit-belit sangat dianjurkan dalam melakukan strategi telemarketing ini. 

Call center harus terlebih dahulu memahami dan mengerti tentang detail produk yang akan mereka jelaskan kepada calon pembeli. Tentunya akan sangat memalukan jika call center yang melakukan telemarketing tidak dapat menjelaskan tentang produk yang mereka tawarkan kepada calon pembeli. Cara untuk menjelaskan produk dengan baik dan benar dapat dilakukan dengan cara membaca terlebih dahulu tentang produk yang akan ditawarkan, memahami produk tersebut, dan berlatih menjelaskannya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti.

Baca Juga: Manfaat Telemarketing Bagi Perusahaan

  • Menindaklanjuti Calon Pembeli

Jobdesk selanjutnya yang penting untuk pekerjaan telemarketing adalah dengan menindaklanjuti calon pembeli. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan pembeli setelah melakukan panggilan telepon. Singkatnya adalah untuk melanjutkan proses penjualan jasa atau produk yang telah dijelaskan agar perusahaan tidak kehilangan pembeli yang potensial bagi mereka.

Menindaklanjuti calon pembeli bisa dilakukan dengan berbagai cara, beberapa di antaranya adalah dengan mengirimkan pesan lewat email, SMS, hingga pertemuan langsung kepada calon pembeli. Selain itu, kegiatan ini juga bisa dilakukan dengan cara menyerahkan pelanggan kepada tim penjualan agar dapat melanjutkan proses pembelian produk atau jasa. Jobdesk telemarketing yang satu ini akan sangat fatal jika lupa karena perusahaan akan kehilangan calon pembeli. 

  • Menjawab Pertanyaan Pelanggan

Salah satu pekerjaan yang dilakukan dalam telemarketing adalah menjawab pertanyaan pelanggan. Saat menjelaskan produk atau jasa, pelanggan tentu saja memiliki pertanyaan-pertanyaan yang akan mereka ajukan saat call center sudah selesai menjelaskan. Selain untuk menjelaskan lebih lanjut kepada calon pembeli, kegiatan tanya jawab seputar produk juga bertujuan untuk membangun kepercayaan pelanggan akan suatu perusahaan.

Selanjutnya, ada beberapa cara untuk menjawab pertanyaan pelanggan dengan baik yang benar. Beberapa di antaranya adalah memahami terlebih dahulu apa pertanyaan pelanggan, menjawab dengan bahasa yang baik dan lugas, menanyakan kembali apakah penjelasan yang mereka katakan sudah jelas, dan pastikan bahwa apa yang telah disampaikan dapat dimengerti dan tidak menyisakan kebingungan kepada pelanggan.

  • Mencatat Daftar Pelanggan yang Telah Dihubungi

Penjelasan terakhir untuk jobdesk telemarketing adalah dengan mencatat daftar pelanggan yang telah dihubungi. Setelah menjelaskan produk dan layanan jasa, call center sebaikya mencatat nomor-nomor yang telah mereka hubungi. Ini bertujuan untuk melihat sudah berapa nomor yang telah mereka hubungi serta mencatat berapa pelanggan yang berpotensi untuk melakukan pembelian produk dan jasa.

Selain itu, tujuan dari mencatat daftar pelanggan yang telah dihubungi adalah menghindari adanya panggilan berulang kepada beberapa pelanggan. Hal itu harus dihindari agar perusahaan tidak disangka sebagai nomor spam atau scam yang terus menghubungi pelanggan untuk menawarkan sebuah produk. Sebagai tambahan, tentu akan membuang sedikit waktu jika kita menjelaskan ulang kepada pelanggan yang telah mengerti dan tahu tentang produk yang sedang dipasarkan.

Setiap pekerjaan tuntu saja memiliki jobdesk-nya masing-masing. Hal itu juga termasuk dalam pekerjaan telemarketing yang memiliki beberapa tugas utama seperti melakukan panggilan telepon, menjelaskan produk, menindaklanjuti calon pembeli, menjawab pertanyaan pelanggan, dan mencatat daftar pelanggan yang telah dihubungi. Semoga bermanfaat!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami