Jaga Reputasi Perusahaan dari Isu Negatif dengan Sentiment Analysis!

Ripple10


Penulis : Administrator - Selasa, 11 April 2023
Ket: Ilustrasi - Sentiment analysis. Shutterstock
Ket: Ilustrasi - Sentiment analysis. Shutterstock

"Isu negatif merupakan bentuk opini atau asumsi yang dapat berpengaruh terhadap suatu bisnis. Cegah isu negatif dengan sentiment analysis"

Reputasi sangatlah penting untuk sebuah perusahaan atau bisnis. Reputasi merupakan sebuah bentuk citra yang digambarkan oleh pelanggan atau customer mengenai bisnis atau suatu usaha. Sebagai seorang pengusaha, menjaga reputasi untuk selalu stabil adalah hal yang wajib dilakukan. Reputasi pada suatu bisnis dapat berbentuk negatif karena biasanya terdapat isu negatif tentang suatu bisnis atau usaha oleh beberapa oknum atau pihak yang sekiranya membenci usaha tersebut atau mengutarakan sebuah sentimen atau opininya secara jujur. Maka dari itu seorang pengusaha harus dapat sigap dalam hal tersebut dengan cara memantau isu-isu mengenai usaha atau bisnisnya dengan melakukan sentiment analysis.

Isu negatif atau sentimen negatif merupakan bentuk opini atau sudut pandang yang negatif mengenai suatu usaha atau bisnis yang diutarakan oleh netizen atau customer. Untuk mengembalikan reputasi dari suatu bisnis yang negatif, pengusaha dapat melakukan pemantauan dengan platform digital untuk mengetahui dan mengolah serta menganalisis isu-isu negatif yang lahir dari sentimen para customer dan netizen. Isu negatif itu sendiri dapat dipantau dengan menggunakan sentiment analysis dari platform digital monitoring. Digital monitoring itu sendiri merupakan platform digital untuk memantau, menganalisis, dan mengolah data untuk suatu bisnis demi memajukan bisnis dan memperbaiki suatu perkembangan bisnis.

Baca Juga: Sentiment Analysis, Strategi Branding Bagi Perusahaan

Sentimen Negatif dalam Bisnis

Sentimen negatif dalam sebuah bisnis dapat terjadi saat customer atau pelanggan merasa kurang puas dengan produk atau jasa yang diberikan oleh pengusaha, atau ketika terdapat masalah atau kesalahan dalam bisnis yang merugikan customer atau pelanggan. Hal tersebut dapat berdampak pada reputasi perusahaan dan dapat mempengaruhi citra merek serta kepercayaan konsumen terhadap suatu bisnis atau perusahaan.

Faktor-Faktor Penyebab Sentimen Negatif terjadi Pada Bisnis

  • Kualitas Produk atau Layanan yang Buruk

Jika produk atau jasa yang diberikan perusahaan tidak memenuhi standar ekspektasi dari customer, maka customer merasa kurang puas dan mengeluarkan sentimen negatif.

  • Pelayanan Pelanggan yang Buruk

Jika sebuah perusahaan tidak merespon dengan cepat atau tidak memberikan suatu solusi untuk customer. Sehingga hal tersebut memberikan rasa tidak dihargai bagi customer, maka customer melakukan dan mengeluarkan sentimen negatif.

  • Keluhan Konsumen yang Tidak Direspon

Jika sebuah perusahaan tidak dapat merespon keluhan customer dengan baik atau mengabaikannya, maka customer akan merasa bahwa perusahaan tersebut tidak profesional dan tidak memiliki rasa tanggung jawab, sehingga customer dapat mengeluarkan sentimen negatif.

  • Kesalahan dalam Campaign Promosi

Sebuah perusahaan membuat kesalahn dalam iklan atau campaign promosinya. Seperti membuat sebuah klaim yang tidak dapat dibuktikan atau tidak sesuai dengan realita. Maka customer akan merasa dibohongi sehingga dapat mengeluarkan sentimen negatif.

Hal-Hal yang Dapat Dilakukan Pengusaha untuk Mencegah Sentimen Negatif

  • Menanggapi Keluhan dengan Cepat dan Solutif

Ketika terdapat keluhan dari customer atau konsumen, pengusaha atau perusahaan harus dapat merespon dengan cepat dan memberikan suatu solusi yang memuaskan untuk menghindari penyebaran sentimen negatif.

  • Menjaga Kualitas Produk dan Layanan

Pengusaha harus dapat memastikan bahwa produk atau layanan yang mereka berikan berkualitas dan sesuai dengan ekspektasi dari customer.

  • Menjalin Hubungan yang Baik dengan Konsumen

Sebuah perusahaan harus dapat menjalin hubungan yang baik dengan para customer, terutama melalui pelayanan pelanggan yang baik dan tanggap terhadap masalah yang dihadapi oleh customer.

  • Memperbaiki Kesalahan dan Meminta Maaf

Di saat perusahaan melakukan kesalahan, maka pihak perusahaan harus memperbaiki kesalahan tersebut dan meminta maaf secara terbuka pada customer. Hal tersebut dapat membantu mengurangi sentimen negatif dari customer, karena perusahaan dianggap bertanggung jawab.

Baca Juga: Pentingnya Sentiment Analysis dalam Annual Report

Cegah Terjadinya Sentimen Negatif dengan Platform Sentiment Analysis

Perlunya memperhatikan sentimen negatif karena hal tersebut dapat mempengaruhi citra dan reputasi suatu perusahaan. Jika terlalu banyak sentimen negatif yang bermunculan di berbagai media sosial, maka hal tersebut dapat merusak citra perusahaan dan mengurangi kepercayaan customer terhadap merek atau produk yang ditawarkan. Sentimen negative juga dapat menyebar dengan cepat pada media sosial dan platform lainnya, terutama jika terdapat oknum yang ikut menyebarkna. Hal ini dapat memperburuk situasi dan membuat perusahaan semakin kesulitan dalam memperbaiki keadaan,

Selain itu, sentimen negatif juga dapat mempengaruhi penjualan dan pendapatan dari perusahaan. Jika banyak customer yang mengeluarkan sentimen negatif maka perusahaan tersebut dapat mengalami kekurangan minat pembelian dari customer lainnya.

Dengan memperhatikan sentimen negatif, perusahaan dapat melakukan tindakan yang tepat untuk memperbaiki reputasi dan citra mereka serta menghindari kerugian. Perusahaan dapat melakukan digital monitoring pada sentiment analysis di media sosial atau platform lainnya untuk mengetahui apakah ada sentimen negatif yang bermunculan. anda dapat mendapatkan fitur untuk menganalisis sentimen negatif dengan digital monitoring untuk sentiment analysis  dari Ivosights! Yuk, segera cek!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami