Dalam era digital yang semakin maju, di mana teknologi terus mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan, ada satu metode yang terus bertahan dan tetap memiliki peranan penting: sales call atau panggilan penjualan. Meskipun ada banyak alternatif komunikasi seperti email, pesan instan, dan media sosial, interaksi langsung melalui telepon atau panggilan video masih menjadi strategi yang tak tergantikan dalam dunia penjualan. Artikel ini akan menjelaskan lima alasan mengapa sales call tetap dibutuhkan hingga saat ini, mengungkap nilai yang terkandung di dalamnya dalam membangun hubungan dengan pelanggan dan mencapai keberhasilan dalam penjualan. Dalam artikel ini, kita akan melihat betapa pentingnya interaksi manusia yang langsung, kekuatan personalisasi dalam sales call, keuntungan dalam membaca ekspresi dan nada suara, serta kemampuan untuk menjelaskan dan menangani keberatan secara real-time.

Penjelasan Sales Call

Sales call, atau panggilan penjualan, merujuk pada proses komunikasi antara seorang salesperson (tenaga penjualan) dengan prospek atau pelanggan potensial melalui telepon atau panggilan video. Sales call bertujuan untuk membangun hubungan, menyampaikan informasi tentang produk atau layanan, serta mempengaruhi prospek untuk melakukan pembelian atau mengambil tindakan yang diinginkan.

Sales call sering digunakan dalam berbagai industri dan sektor, baik dalam penjualan langsung (B2C) maupun penjualan bisnis ke bisnis (B2B). Melalui sales call, salesperson memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan prospek, menggali kebutuhan dan keinginan mereka, menjelaskan manfaat produk atau layanan, serta menangani keberatan atau pertanyaan yang mungkin muncul.

Baca Juga: Tips Mengatasi Masalah dalam Sales Call, Wajib Tahu!

Jenis-Jenis Sales Call 

Panggilan ke prospek yang belum dikenal sebelumnya. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan diri, perusahaan, dan menawarkan produk atau layanan kepada prospek potensial.

Panggilan ke prospek yang sudah ada pengetahuan atau hubungan sebelumnya. Mungkin prospek tersebut sudah mengunjungi situs web perusahaan, mengisi formulir minat, atau berinteraksi dengan konten perusahaan sebelumnya.

Panggilan untuk mengikuti prospek setelah pertemuan sebelumnya, presentasi, atau permintaan informasi tambahan. Tujuannya adalah untuk memperkuat hubungan dan membantu prospek dalam mengambil keputusan pembelian.

Panggilan yang ditujukan kepada pelanggan yang sudah melakukan pembelian sebelumnya. Salesperson mencoba menawarkan produk atau layanan tambahan yang relevan atau mengupayakan peningkatan dalam jumlah atau jenis pembelian.

Penjelasan Sales Call Masih Relevan Hingga Saat Ini

Sales call memungkinkan terjalinnya interaksi langsung dan personal antara salesperson dan prospek. Dalam komunikasi tatap muka, aspek verbal dan non-verbal dapat ditangkap dengan lebih baik, seperti intonasi suara, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh. Hal ini memungkinkan salesperson untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan prospek, memahami kebutuhan mereka dengan lebih baik, dan merespon secara tepat.

Melalui sales call, salesperson dapat memberikan penjelasan yang lebih komprehensif tentang produk atau layanan kepada prospek. Mereka dapat menggambarkan fitur, manfaat, dan nilai tambah yang relevan secara langsung. Prospek dapat mengajukan pertanyaan secara real-time, sehingga memungkinkan salesperson memberikan klarifikasi yang dibutuhkan.

Dalam sales call, salesperson dapat dengan cepat menanggapi keberatan, pertanyaan, atau kekhawatiran yang muncul dari prospek. Ini memberikan keuntungan komunikasi yang lebih dinamis dibandingkan dengan komunikasi tertulis, seperti email, di mana tanggapan mungkin memakan waktu lebih lama. Dengan tanggapan instan, salesperson dapat mengatasi kekhawatiran prospek, memberikan informasi tambahan yang relevan, dan memperkuat keyakinan prospek terhadap produk atau layanan.

Baca Juga: Sales Call, Strategi Marketing yang Efektif

Sales call memberikan kesempatan bagi salesperson untuk membangun kepercayaan dengan prospek. Melalui interaksi langsung, salesperson dapat menunjukkan profesionalisme, keahlian, dan dedikasi mereka dalam membantu prospek mencapai tujuan mereka. Kepercayaan yang terbangun melalui sales call dapat menjadi dasar yang kuat untuk mempengaruhi prospek dalam pengambilan keputusan pembelian.

Sales call memungkinkan salesperson untuk menyesuaikan pendekatan mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi prospek. Mereka dapat mengubah pesan penjualan, menekankan aspek yang paling relevan bagi prospek, dan memberikan solusi yang sesuai dengan situasi yang dihadapi oleh prospek. Dengan fleksibilitas ini, salesperson dapat menciptakan pengalaman yang lebih pribadi dan berarti bagi prospek.

Yuk, Andalkan Ivosights untuk Contact Center!

Meskipun teknologi komunikasi digital terus berkembang, sales call tetap menjadi alat yang efektif untuk membangun hubungan dengan prospek, memberikan penjelasan yang komprehensif, dan merespons dengan cepat. Interaksi personal yang terjalin dalam sales call memberikan keunggulan tambahan yang sulit ditiru oleh bentuk komunikasi digital. Oleh karena itu, sales call tetap relevan dan penting dalam strategi penjualan hingga saat ini.

Didirikan pada tahun 2016, Ivosights kini menjadi perusahaan layanan pelanggan solusi satu atap yang beroperasi di Indonesia dan melayani beberapa klien dari Asia Tenggara. Saat ini Ivosights adalah satu-satunya perusahaan lokal yang memiliki berbagai platform dan layanan komprehensif dalam membantu perusahaan meningkatkan manajemen keterlibatan pelanggan mereka di berbagai titik sentuh pelanggan. Dengan begitu, perusahaan dan bisnis yang Anda jalani bisa dengan mudah mengandalkan Ivosights untuk solusi customer engagement. Ivosights juga penyedia contact center end-to-end yang memenuhi 4 pilar utama contact center untuk memberikan customer experience dan  proses bisnis yang memuaskan. Yuk, hubungi Ivosights sekarang juga!