Dalam dunia yang semakin terhubung melalui teknologi, kampanye sosial telah bertransformasi secara signifikan. Salah satu alat yang semakin sering digunakan dalam upaya ini diantaranya adalah robocall, yang pada dasarnya merupakan panggilan telepon otomatis yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada banyak penerima sekaligus. Meskipun penggunaan robocall memiliki keuntungan dan efisiensi tertentu, alat ini nyatanya juga menimbulkan banyak perdebatan dan kontroversi seiring dengan banyak kesalahan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.
Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk membahas pro dan kontra yang ada dari penggunaan robocall sebagai alat untuk membantu kampanye sosial. Selain itu, kita juga akan menyelidiki alasan mengapa beberapa kampanye sosial memilih untuk mengadopsi teknik ini, sembari mempertimbangkan berbagai kekhawatiran dan dampak negatif terkait dengan penggunaannya. Dengan demikian, kita akan mencoba merinci lebih lanjut apakah robocall adalah alat yang efektif atau mengganggu di dalam upaya-upaya untuk membentuk opini publik dan mempengaruhi perubahan sosial.
Apa Itu Robocall?
Robocall, atau panggilan otomatis, adalah panggilan telepon yang dibuat secara otomatis oleh komputer, bukan oleh operator manusia yang sebenarnya. Dalam panggilan ini, pesan yang telah direkam sebelumnya berbentuk suara atau teks yang telah dikonversi menjadi suara, lalu disampaikan kepada sejumlah besar penerima panggilan secara bersamaan. Dalam konteks penggunaannya di kampanye sosial, robocall dapat digunakan untuk menyebarkan pesan, informasi, atau pesan kampanye kepada audiens yang lebih luas, seperti pemilih selama kampanye politik, pelanggan dalam konteks bisnis, atau pendukung dalam kampanye amal.
Dengan teknologi ini, Anda bisa lebih efisien dalam menyebarkan pesan kepada banyak orang dalam waktu yang relatif singkat. Namun, penggunaan robocall juga telah menjadi sumber perdebatan yang intens karena seringkali dianggap mengganggu dan dapat mengabaikan hak privasi penerima. Beberapa orang mungkin merasa terganggu oleh panggilan otomatis ini, terutama jika panggilan tersebut datang secara berulang-ulang atau pada waktu yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penggunaan robocall harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan dalam konteks hukum dan etika yang berlaku.
Pro Robocall dalam Kampanye Sosial
-
Keefektifan Komunikasi
Robocall dapat memungkinkan pelaku kampanye sosial agar dapat lebih cepat dan efisien dalam menyampaikan pesan mereka kepada ribuan bahkan jutaan masyarakat yang menjadi target audiensnya. Hal ini memungkinkan pelaku kampanye sosial untuk menjangkau audiens yang mereka tuju secara lebih luas dalam waktu yang relatif singkat.
-
Biaya yang Lebih Terjangkau
Jika dibandingkan dengan panggilan manual atau iklan televisi yang mahal, robocall dapat menjadi pilihan yang jauh lebih hemat biaya. Dengan adanya opsi untuk menyebarkan pesan tanpa perlu memakan biaya yang banyak, maka pelaku kampanye sosial dapat melakukan rencananya dengan anggaran terbatas dan bisa tetap bersaing dalam penyampaian pesannya.
-
Pesan yang Konsisten
Dengan menggunakan rekaman suara yang telah dirancang sebelumnya, maka pelaku kampanye sosial dapat memastikan bahwa pesan mereka disampaikan secara konsisten dalam setiap panggilan. Hal ini dapat meminimalisasi risiko kesalahan atau variasi yang tidak sesuai dalam penyampaian pesannya.
Baca Juga: 5 Keunggulan Robocall dalam BPO Contact Center untuk Bisnis Anda
Kontra Robocall dalam Kampanye Sosial
-
Mengganggu dan Membuat Tidak Nyaman
Memang, salah satu masalah utama dalam penggunaan robocall adalah banyak penerima menganggapnya sebagai gangguan. Dengan adanya fitur panggilan otomatis yang sering kali mengganggu saat makan malam atau waktu santai, tentunya dapat menyebabkan penerima panggilan merasa tidak puas atau tidak nyaman dengan penggunaan robocall ini.
-
Penyalahgunaan Privasi
Banyak orang yang merasa bahwa robocall dapat melanggar privasi mereka, terutama jika tidak ada izin sebelumnya untuk menelepon penerima panggilan dengan metode semacam itu. Sehingga hal ini dapat merusak citra positif dari pelaku yang menggunakan robocall serta kampanye sosial yang dilaksanakannya.
-
Efektivitas yang Terbatas
Meskipun teknologi robocall dapat mencapai banyak orang dalam penyebaran pesannya, sering kali efektivitas dalam mempengaruhi target audiens untuk melakukan tindakan dipertanyakan. Lantara, target audiens cenderung bisa bersikap lebih responsif terhadap komunikasi yang lebih personal dan bermakna. Sedangkan, robocall tidak memiliki nilai personal tersebut.
Optimalkan Penyebaran Pesan Anda melalui Layanan Robocall Terbaik
Setelah memahami bahwa penggunaan robocall dalam kampanye sosial memiliki dua sisi yang berseberangan, Anda perlu memahami bahwa tidak sembarang orang dapat menggunakan teknologi ini karena bisa saja menimbulkan kerugian publik akibat pemakaian yang kurang etis. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempercayakan penggunaan robocall pada provider yang terbaik dalam bidangnya.
Ivosights, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang customer engagement, telah menyediakan layanan robocall dalam produk BPO Contact Center miliknya. Sebagai respon terkait kerugian yang ditimbulkan akibat penggunaan robocall oleh oknum tidak bertanggung jawab, kami hadir sebagai solusi terbaik bagi Anda untuk mengatasi tantangan tersebut. Bersama layanan BPO Contact Center dari Ivosights, Anda tidak perlu khawatir akan kenyamanan target audiens dan kepuasan mereka dalam segi penerimaan informasi. Untuk informasi lengkapnya, Anda dapat mempelajarinya melalui situs www.ivosights.com. Bersama solusi terbaik dalam bidangnya, mari wujudkan kampanye sosial ideal yang dapat berjalan secara maksimal!