Pengertian Database, Manfaat dan Jenisnya

Comprehensive Analytic


Penulis : Administrator - Senin, 05 September 2022
Ket. foto: Ilustrasi - Database. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Database. Shutterstock.

"Database adalah salah satu unsur utama dalam bisnis. Secara tidak langsung perusahaan mengelola database agar strategi bisnisnya dapat diterapkan dengan baik."

Di era digital ini, hampir seluruh umat manusia telah menggunakan perangkat keras seperti handphone, komputer, laptop, dan lain-lain. Setiap hari kita selalu mengakses berbagai aplikasi secara online maupun offline. Sebelum itu semua terjadi, tahukah Anda bahwa di balik itu semua terdapat sistem proses penyimpanan data yang biasa disebut database. Database merupakan istilah untuk teknologi jaringan komputer yang memiliki banyak manfaat berupa penyimpanan data. Ada juga manfaat dan jenis database di bidang teknologi. Agar lebih jelas, Anda dapat menggulir halaman ini ke bawah dan membaca artikel sampai akhir.

Pengertian Database

Database adalah data yang dikelola berdasarkan ketentuan tertentu yang saling terkait sehingga lebih mudah untuk dikelola. Dikumpulkan dari berbagai sumber, secara sederhana database. Dengan kata lain, database adalah data atau informasi yang disimpan secara sistematis. Database memiliki peran penting sebagai alat untuk mengumpulkan informasi, data atau file secara terintegrasi.

Manfaat Database

Dari berbagai jenis beserta fungsi dan pengertian database sebelumnya, ternyata sistem ini bermanfaat bagi penggunanya. Manfaat ini meliputi:

#1 Kecepatan dan kenyamanan

Sistem database menyediakan kemampuan untuk memilih data ke dalam kelompok yang diurutkan dengan cepat. Instrumen tersebut menghasilkan pencarian informasi yang dibutuhkan untuk ditemukan dengan cepat. Kecepatan juga dipengaruhi oleh jenis database yang digunakan. Setiap jenis database menyediakan kemampuan yang berbeda.

#2 Multi-pengguna

Database menyediakan akses mudah bagi banyak pengguna pada saat yang bersamaan. Sistem memungkinkan akses dokumen ke lebih dari satu pengguna. Sehingga kinerja mesin dan jaringan dipermudah melalui multi user karena storage hanya terdiri dari satu unit yang dapat diakses secara bersamaan.

#3 Data keamanan

Sistem database melalui bahasa pemrogramannya telah dibuat dengan aman. Melalui instrumen password, data hanya dapat diakses oleh pihak yang menerimanya. Manajemen tersebut telah diterapkan pada hampir semua jenis sistem database. Dengan demikian menjadikan keamanan data sebagai prioritas untuk layanan sistem database.

#4 Penghematan biaya perangkat

Memiliki satu database sudah cukup untuk perusahaan besar yang membutuhkan pengumpulan data yang ringkas. Hal ini membuat perusahaan tidak membutuhkan ruang penyimpanan di setiap tempat yang berbeda. Melalui jaringan internet, cabang-cabang perusahaan di daerah terpencil dapat mengakses data di pusat.

#5 Kontrol data

Database tidak memerlukan lebih dari satu server dalam penggunaannya. Satu server cukup untuk menyimpan data sehingga data tersebut dapat diakses oleh banyak pengguna. Ini memberikan harga rendah bagi perusahaan untuk berinvestasi dalam ruang penyimpanan data perusahaan yang penting. Seperti kantor perusahaan, tidak perlu membuat data di setiap divisi pekerjaan. Setiap divisi dapat mengumpulkan data tertentu melalui server tertentu sehingga laporan untuk atasan ringkas.

Jenis Database

#1 Database operasional

Database Operasional atau yang biasa dikenal dengan Database Pemrosesan Transaksi On Line memiliki fungsi sebagai tempat untuk mengelola data secara dinamis secara real-time. Tipe ini memungkinkan penggunanya untuk melihat, melakukan, dan memodifikasi data. Modifikasi data yang dimaksud adalah dengan menambah atau mengubah, menghapus data secara langsung melalui perangkat keras yang digunakan. Contoh: JSON, XML.

#2 Database warehouse

Database Warehouse adalah sistem database yang biasa digunakan untuk pelaporan dan analisis data. Sistem ini juga dianggap sebagai komponen inti dari intelijen bisnis. Database Warehouse adalah gudang pusat terpadu data yang berasal dari satu ke lebih dari satu sumber yang berbeda. Database juga memiliki tempat untuk menyimpan data yang up-to-date. Serta sejarah suatu tempat yang pernah digunakan untuk membuat laporan analisis.

Data yang disimpan di gudang awalnya diunggah dari sistem operasi. Data tersebut dapat melalui penyimpanan operasional yang memungkinkan untuk melakukan perbaikan data. Proses ini digunakan sebagai operasi tambahan untuk memastikan kualitas data sebelum digunakan di gudang untuk pelaporan. Contoh: Microsoft SQL.

#3 Database distribution

Database distribution adalah database dengan perangkat penyimpanan yang tidak terpasang di komputer atau perangkat sejenis. Database ini disimpan dalam sejumlah perangkat komputer yang terletak di tempat yang sama atau tersebar di jaringan komputer lain yang saling berhubungan. Sistem ini berbeda dengan sistem paralel yang terhubung erat dan didasarkan pada satu data.

Sistem ini didistribusikan melalui satu situs tertaut dan tidak memiliki komponen fisik. Melalui administrator, database dapat mendistribusikan data di sejumlah lokasi yang berada dalam jaringan yang terorganisir. Dengan sistem yang cukup unik, database terdistribusi dapat meningkatkan kinerja pengguna akhir dan membiarkan transaksi melalui banyak pemrosesan mesin. Contoh: Microsoft Acess (Office).

#4 Database relasional

Database Relasional atau database relasional adalah database yang diorganisasikan berdasarkan model hubungan data. Banyak perangkat lunak menggunakan sistem ini untuk mengelola dan memelihara database melalui hubungan setiap data. Secara umum, semua sistem menggunakan Structured Query Language atau SQL sebagai bahasa pemrograman untuk pemeliharaan database dan query. Contoh: MySql, PostgreSql, MariaDB, MongoDB.

#5 Database Oracle

Oracle Database adalah sistem database relasional yang kemudian diproduksi dan dipasarkan oleh sebuah perusahaan bernama Oracle. Dalam penggunaannya, sistem Oracle berfokus pada struktur memori sisi server sebagai sistem area globalnya. Sistem area global dapat menyimpan cache, informasi pengguna, dan perintah SQL. Selain itu, sistem ini juga dapat memungkinkan untuk menyimpan riwayat transaksi termasuk redo log secara online. Contoh: SAPHana.

Kesimpulan

Database merupakan asset berharga yang dapat perusahaan gunakan untuk implementasi strategi dan bisnis kedepannya. Hal ini ditunjukan dengan beberapa metode yang dapat kamu gunakan mulai dari riset dan analisisnya. Comprehensive analytics dari Ivosight dapat membantu Anda dalam menemukan insight berharga melalui database perusahaan.

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami