Dalam dunia telesales, seorang ahli dibutuhkan untuk mengerjakan tugasnya menjual produk perusahaan baik secara konvensional ataupun digital. Akan tetapi, tugas di dalam telesales masih dipilih berdasarkan kebutuhan perusahaannya. Biasanya tugas telesales yang umum dikenal di dunia marketing terbagi menjadi dua jenis, yaitu inbound dan outbound. Nah, pada artikel ini kamu akan mempelajari lebih dalam soal outbound telesales, mulai dari pengertian, kelebihan menjalankannya, hingga jenis-jenisnya!
Pengertian Outbound Telesales
Sebelum mengenal outbound telesales, kamu perlu mengetahui bahwa outbound telesales adalah salah satu jenis telesales yang merupakan keterbalikan dari jenis lainnya, yakni inbound telesales. Jika inbound mengharuskan agen telesales untuk bertanggung jawab menerima panggilan pelanggan, maka outbound adalah kebalikannya yaitu agen telesales-lah yang menghubungi target pelanggan untuk keperluan perusahaan.
Jenis layanan telesales ini melibatkan penjualan produk secara proaktif untuk mengedukasi pelanggan tentang produk dari perusahaan yang kita jual. Tujuan dari outbound telesales selain untuk mengedukasi pelanggan, adalah untuk menarik perhatian lebih banyak orang terhadap merek dan produk kita, entah layanan yang sudah ada dari suatu perusahaan atau peluncuran baru produk tertentu. Karena tujuannya yang ingin menarik perhatian audiens, maka outbound telesales mengharuskan agen untuk memasarkan produknya dengan cara agen lah yang memulai percakapan atau mengirimkan pesan kepada audiens terlebih dahulu bahkan sebelum pelanggan mendatangi produk kita.
Kelebihan Outbound Telesales
Nah, setelah mengenal pengertian dari outbound telesales, mungkin kamu bertanya-tanya apakah jenis telesales ini menguntungkan untuk dijalankan atau justru sebaiknya tidak usah dilakukan. Tentunya, jenis telesales yang satu ini cukup memberikan banyak kelebihan, lho! Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari terjalaninya outbound telesales!
1. Cepat Menjangkau Audiens
Sistem outbound telesales yang pada dasarnya reaching out pelanggan lebih dahulu memungkinkan produk tersebar lebih cepat dan efektif. Metode outbound telesales lebih mudah menarik perhatian pelanggan karena meski semenit dua menit yang dihabiskan oleh pelanggan untuk memusatkan atensinya pada petugas telesales kita, itu sudah cukup berhasil menajamkan kesadaran pelanggan terhadap nama merek dan produk yang kita miliki. Tentu hal ini sangat penting untuk dijaga karena jika pelanggan sudah mengingat satu merek, mereka akan mencoba nama merek yang muncul pertama kali di ingatan mereka.
2. Melengkapi Inbound Telesales
Beberapa perusahaan menerapkan sistem inbound dan outbound secara bersamaan sebagai strategi pemasarannya. Outbound bisa menjadi pelengkap inbound karena keduanya bisa saling bersinergi mematangkan pasar. Sebagai contoh, inbound tidak bisa dilakukan jika pelanggan tidak mengetahui keberadaan kita maka outbound bisa diterapkan terlebih dahulu untuk mengenalkan produk kita pada khalayak umum. Misalnya, orang yang menelpon telesales kita karena ingin bertanya terkait iklan produk kita di internet adalah bentuk sinergi dari inbound dan outbound yang saling melengkapi. Inbound mendatangkan pelanggan dan outbound mengenalkan pelanggan terhadap produk kita.
3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Nah, selain outbound telesales dapat menambah awareness pelanggan dan melengkapi inbound, cara ini dinilai mampu meningkatkan loyalitas pelanggan juga, lho! Beberapa outbound yang dilakukan lewat jaringan telepon memungkinkan pelanggan untuk berkomunikasi langsung dengan petugas telesales. Jadi, selain kualitas komunikasi antarpelanggan dan telesales bisa terjaga, secara tidak langsung pelanggan juga bisa menaruh kepercayaan yang lebih besar terhadap kita.
Jenis-Jenis Outbound Telesales
Setelah mengenal manfaat dan kelebihan menjalankan outbound, sekarang adalah saatnya kamu menjalankannya! Lalu, bagaimana cara menjalankannya? Cukup sederhana, yaitu dengan cara menerapkan beberapa jenis outbound di bawah ini!
1. Phone Call Advertising
Outbound melalui iklan adalah hal yang paling umum dilakukan dalam telesales. Akan tetapi, cara ini lebih sering dilakukan dalam telesales, yaitu outbound telesales melalui sambungan telepon. Petugas telesales biasanya melakukan iklan secara daring melalui seluler dengan cara memanfaatkan data pelanggan yang dimiliki oleh perusahaan.
2. Email Adverstising
Selain melalui telepon, outbound telesales bisa juga dilakukan secara digital melalui surel. Surel adalah pilihan tepat untuk membagikan informasi dan iklan kepada pelanggan tanpa perlu mengganggu kesibukan pelanggan. Akan tetapi, meski email advertising terbilang cukup efektif untuk telesales membagikan iklan, surel iklan memiliki potensi besar untuk masuk ke folder spam.
3. Broadcast Advertising
Nah, jika surel iklan dirasa kurang maksimal untuk menebar jaring kepada pelanggan, maka pilihan broadcast advertising bisa dilakukan. Broadcasting umumnya dilakukan melalui WhatsApp. Cara ini tidak akan membuat pesanmu masuk ke dalam folder spam, bahkan notifikasinya akan langsung tampil di gawai pelanggan sehingga mudah dilihat oleh mereka!
Itu dia serba-serbi outbound telesales yang bisa kamu pelajari. Semoga setelah membaca artikel ini kamu sudah dapat memperkaya pengetahuanmu di dunia telesales terutama pada jenis outbound ini baik secara pengertian, tujuan, kelebihan dan cara-cara menjalankan jenisnya!