"Forecasting adalah hal yang sangat diperlukan dalam proses produksi di perusahaan."

Pernahkah kalian mendengar istilah forecasting di dunia kerja? Atau mungkin pernahkah kalian bertanya bagaimana forecasting bekerja? Dalam perusahaan, sistem manajemen dan sistem prediksi terhada sesuatu yang akan terjadi merupakan hal yang substansial. Selain dapat mengembangkan perusahaan, dua hal tersebut merupakan bagian dari upaya yang dilakukan perusahaan untuk mencegah hal buruk terhadap perusahaan.

Dalam kegiatan bisnis, penting bagi perusahaan untuk memperkirakan jumlah produk yang akan diproduksi nanti ketika proses produksi supaya tidak mengalami kerugian yang besar bagi perusahaan. Nah, salah satu upaya untuk mencegah hal tersebut adalah adanya proses forecasting.

Forecasting menjadi hal utama khususnya dalam produksi. Untuk menangani masalah produksi yang kurang maupun lebih, maka forecasting menjadi kunci utama permasalahan tersebut. Untuk mengenal lebih lanjut mengenai definisi forecasting, mari kita beranjak untuk membahas definisi dari forecasting itu sendiri.

Apa itu Forecasting?

Forecasting adalah salah satu hal yang krusial di dalam perusahaan. Persediaan produk dari perusahaan semestinya memang harus dimanajemen dengan baik. Untuk mencapai tujuan perusahaan dalam proses produksi, maka forecasting ini menjadi solusi yang paling efektif.

Forecasting atau yang jika diartikan menjadi peramalan adalah proses memperkirakan keperluan yang akan datang mencakup keperluan dalam ukuran kuantitas, kualitas, masa-masa dan tempat yang diperlukan dalam rangka mengisi permintaan barang ataupun jasa. Tergantung jenis perusahan tersebut fokus pada bidang barang maupun jasa.

Dalam bisnis, hal-hal yang akan terjadi di depan akan sulit diprediksi dengan baik. Maka dari itu proses peramalan dan perencanaan dalam sistem produksi barang maupun jasa di dalam perusahaan akan sangat berkontribusi di perusahaan. Jika tidak ada prediksi dan juga perencanaan yang tertata, maka bisnis tidak akan berkembang. Maka dari itu, Forecasting ada untuk menangani solusi dari masalah tersebut.

Dalam Forecasting Terdapat permintaan (Forecasting demand) yaitu tingkat permintaan produk-produk yang diinginkan akan terealisasi guna jangka masa-masa tertentu pada masa yang akan datang. Beberapa jenis permintaan dari forecasting itu sendiri adalah:

#1 Permintaan Bebas (Independent Demand)

Permintaan bebas merupakan suatu permintaan terhadap material, produk bebas atau yang tidak berhubungan langsung dengan struktur bill of material (BOM).

#2 Permintaan Tidak Bebas (Dependent Demand)

Permintaan tidak bebas adalah suatu permintaan terhadap material, produk yang berhubungan langsung dengan atau diturunkan dari struktur bill of material guna produk akhir.

Peran Forecasting bagi Perusahaan

Setelah kita mengetahui apa definisi dari forecasting dan apa saja jenis permintaan dari forecasting, kita akan beranjak untuk membahas mengenai apa saja peran dan juga manfaat adanya forecasting bagi perusahaan.

#1 Memprediksi Bisnis Jangka Panjang

Melansir dari Market Business News adanya forecasting dapat membantu prediksi bisnis dalam jangka panjang. Itu artinya ketika sebuah perusahaan sudah menjalani forecasting, maka gambaran umum manajemen perusahan bisa lebih terarah.

#2 Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Ketika sebuah perusahaan sudah bisa memprediksi permintaan, kemungkinan besar selalu untuk memastikan produknya tersedia. Ada kemungkinan lebih besar untuk memenuhi pesanan dan pengiriman tepat waktu.

#3 Perusahaan lebih Up to Date

Bisnis yang meramalkan secara teratur harus selalu berpikir ke depan. Ini membantu mereka mengantisipasi perubahan tren pasar. Di saat perusahaan sudah mulai mengikuti tren, maka perusahaan tersebut bisa dengan mudah bersaing dengan kompetitornya. Selain itu, dengan mengikuti tren terkini perusahaan bisa dengan mudah beradaptasi dengan perubahan yang ada.

#4 Menjaga Stabilitas Keuangan

Jika perusahaan dapat memprediksi permintaan di masa depan, maka perusahaan akan tahu tingkat produksi apa yang direncanakan di masa depan. Perusahaan dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan apakah Anda akan membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit pekerja dengan lebih akurat.