Email Blast menjadi salah satu strategi marketing yang populer di era digital saat ini. Saat menggunakan email sebagai saluran marketing, subject line atau judul email menjadi kunci utama untuk menarik perhatian pelanggan yang menerima email dan mendorong mereka untuk membuka email. Namun, dengan ribuan email yang masuk ke kotak masuk email pelanggan setiap hari, email blast yang kita kirimkan tentu memiliki banyak pesaing.

Oleh karena itu, pengetahuan dalam membuat subject line yang menarik dan efektif merupakan pengetahuan penting yang harus Anda ketahui. Dalam artikel ini, Ivosights akan membahas beberapa tips untuk membuat subject line yang menarik untuk email blast Anda. Dengan menerapkan tips ini, Anda akan dapat meningkatkan open rate dan respon dari pelanggan terhadap email blast yang Anda kirim.

Apa Itu Subject Line dalam Email Blast?

Subject line adalah baris teks singkat yang terletak di bagian atas email dan digunakan untuk memberikan gambaran singkat tentang isi email kepada penerima. Subject line biasanya berisi beberapa kata atau kalimat pendek yang dirancang untuk menarik perhatian penerima dan mendorong mereka untuk membuka email email blast. Sebagai bagian penting dari email blast, subject line dapat mempengaruhi keputusan penerima apakah akan membuka email blast atau tidak, sehingga membuat subject line yang menarik dan efektif sangat penting untuk kesuksesan kampanye marketing melalui email blast.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Kontak Email Blast yang Berkualitas

Tips Membuat Subject Line Menarik untuk Email Blast

Subject line pada email blast sangat penting karena dapat menentukan apakah email tersebut akan dibuka atau tidak oleh penerima email blast. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat subject line yang menarik:

Subject line pada email blast sebaiknya singkat dan jelas agar mudah dipahami oleh penerima. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu rumit atau ambigu yang bisa membuat penerima bingung atau malas membaca email tersebut. Idealnya, panjang subject line sekitar 50 karakter atau kurang.

Gunakan kata kunci atau frasa yang relevan dengan isi email blast untuk menarik perhatian penerima. Hal ini akan membuat penerima tertarik untuk membaca isi email. Misalnya, jika Anda ingin mempromosikan produk baru, gunakan subject line seperti "Kenalin, Produk Baru Nih!" atau "Yuk Liat-liat Koleksi Terbaru Kita!".

Jika memungkinkan, tambahkan elemen personalisasi pada subject line seperti nama penerima untuk membuatnya lebih menarik. Dengan begitu, penerima merasa diperhatikan dan cenderung lebih tertarik untuk membuka email blast tersebut. Contoh subject line personalisasi adalah "Dear [nama penerima], Ini Penawaran Spesial Untukmu".

Tambahkan elemen emosi pada subject line email blast seperti kegembiraan, kekhawatiran, atau rasa penasaran untuk menarik perhatian dan membangkitkan minat penerima. Contoh subject line email blast yang menggunakan emosi adalah "Jangan Sampai Lewatkan Penawaran Terbatas Ini!" atau "Yuk Simak Ulasan Berikut Agar Hidup Jadi Lebih Mudah!".

Cobalah untuk menjadi kreatif dengan menghasilkan subject line email blast yang berbeda dan unik yang dapat memikat perhatian penerima. Hal ini akan membantu email Anda lebih menonjol di antara email promosi lainnya yang masuk ke inbox penerima. Contoh subject line email blast yang kreatif adalah "Perhatian!! Saatnya Beli Coklat Untuk  Pasangan!" atau "Siap-siap Terpukau!".

Lakukan uji coba pada beberapa subject line email blast yang berbeda untuk melihat mana yang paling efektif dalam menarik perhatian dan meningkatkan tingkat pembukaan email email blast. Dengan melakukan uji coba, Anda dapat mengetahui apa yang paling menarik bagi target audience Anda dan memperbaiki strategi email blast marketing Anda di masa mendatang.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membuat subject line yang menarik untuk email blast Anda dan meningkatkan peluang untuk meningkatkan tingkat pembukaan dan respons penerima.

Baca Juga: Istilah-istilah dalam Email Blast, Wajib Tahu!

Ingin Menerapkan Blast Marketing di Perusahaan Anda?

Ayo mulai kelola dan manfaatkan database pelanggan dengan platform pengiriman pesan secara otomatis, berbasis skenario multi-channel pertama di Indonesia dari Ivosights. Melalui platform Sociomation, Anda dapat melakukan re-engage database pelanggan, ini membantu Anda mendapatkan kembali prospek potensial penjualan dari pelanggan lama. Karena Anda sudah mengetahui apa yang mereka minati, ini memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi komunikasi dengan pelanggan sehingga mereka merasa dihargai.

Melalui Sociomation dari Ivosights, Anda dapat mengirim pesan otomatis ke database pelanggan, berbasis skenario pengiriman. Anda dapat merancang skenario pengiriman pesan dengan menentukan alur kanal pengiriman pesan yang akan digunakan, serta kustomisasi pesan ke pelanggan. Lakukan perancangan skenario dengan mudah dan jalankan skenario kapan saja.

Sociomation akan memastikan pesan terkirim ke pelanggan melalui berbagai percobaan kanal pengiriman otomatis seperti yang telah diskenariokan sebelumnya. Beragam kanal pengiriman pesan diantaranya, Email, SMS, Twitter, Telegram, dan WhatsApp.