Ketahui Cara Menyusun Data Laporan Digital Monitoring dengan Tepat!

Ripple10


Penulis : Administrator - Rabu, 26 Juli 2023
Ket. Foto: Ilustrasi - Digital monitoring. Shutterstock
Ket. Foto: Ilustrasi - Digital monitoring. Shutterstock

"Data laporan digital monitoring berfungsi untuk memantau performa bisnis melalui sumber digital. Untuk menyusun data laporannya Anda harus mengetahui tahap-tahapannya"

Di masa persaingan bisnis yang ketat, perusahaan dituntut untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber digital untuk mendapatkan wawasan yang berharga tentang kinerja bisnis. Salah satu data yang digunakan untuk melakukan hal ini adalah data laporan digital monitoring. Laporan ini mencakup kumpulan data dan informasi yang dikumpulkan dari berbagai platform digital, seperti situs web, media sosial, aplikasi mobile, dan platform e-commerce. Laporan ini sangat berguna untuk melihat performa dan dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan pada kampanye, sehingga perusahaan dapat meningkatkan brand awareness.

Apa itu Laporan Digital Monitoring?

Laporan digital monitoring adalah rangkuman data dan informasi yang dikumpulkan dari berbagai platform digital untuk memantau dan menganalisis kinerja bisnis secara online. Laporan ini mencakup berbagai metrik dan indikator yang dapat memberikan wawasan tentang seberapa efektif upaya digital perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Data yang dimasukkan ke dalam laporan digital monitoring mencakup sentimen masyarakat terhadap brand, tingkat konversi, performa kampanye digital, performa kompetitor dan masih banyak lagi. Dengan informasi yang diberikan oleh laporan digital monitoring, perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka dalam strategi pemasaran dan mengambil keputusan yang lebih baik dan berdasarkan data.

3 Fungsi Laporan Digital Monitoring

Laporan digital monitoring memiliki beberapa fungsi penting bagi perusahaan, antara lain:

  • Pemantauan Kinerja Digital

Fungsi utama dari laporan digital monitoring adalah untuk memantau kinerja digital perusahaan. Laporan ini memberikan gambaran tentang seberapa efektif upaya digital perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Dengan melihat data seperti jumlah pengunjung, tingkat konversi, dan interaksi media sosial, perusahaan dapat mengukur seberapa baik performa mereka dalam lingkup digital.

  • Evaluasi Kampanye Pemasaran Digital

Laporan digital monitoring juga berperan dalam mengevaluasi kesuksesan kampanye pemasaran digital. Dengan melihat metrik seperti tingkat interaksi, tingkat konversi, dan ROI kampanye, perusahaan dapat menilai seberapa efektif kampanye mereka dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan informasi ini, perusahaan dapat menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.

  • Mengetahui Perilaku Pelanggan

Selain itu, laporan digital monitoring juga memberikan wawasan tentang perilaku pelanggan. Data seperti preferensi pembelian, aktivitas media sosial, dan interaksi dengan situs web dapat membantu perusahaan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dengan informasi ini, perusahaan dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Baca juga: Yuk, Kenali Pentingnya Ad Hoc Report untuk Perusahaan

Cara Menyusun Laporan Digital Monitoring

1. Tentukan Tujuan dan Tujuan Bisnis

Langkah pertama dalam menyusun laporan digital monitoring adalah dengan menentukan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Misalnya, apakah tujuan perusahaan adalah untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan kesadaran merek, atau meningkatkan interaksi media sosial. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, perusahaan dapat mengumpulkan data yang relevan dan sesuai dengan tujuan tersebut.

2. Pilih Platform dan Sumber Data yang Tepat

Setelah menetapkan tujuan bisnis, langkah selanjutnya adalah memilih platform dan sumber data yang tepat untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Platform digital seperti Google Analytics, Facebook Insights, data Digital Listening atau platform media sosial lainnya dapat digunakan untuk mengumpulkan data tentang kinerja situs web dan aktivitas media sosial. Pastikan untuk memilih sumber data yang andal dan terpercaya untuk mendapatkan hasil yang akurat dan bermanfaat.

3. Tentukan Metrik dan Indikator Kinerja Utama (KPI)

Kemudian, tentukan metrik dan indikator kinerja utama (KPI) yang ingin dipantau dalam laporan digital monitoring. KPI ini harus sesuai dengan tujuan dan tujuan bisnis yang telah ditetapkan sebelumnya. Misalnya, jika tujuan perusahaan adalah untuk meningkatkan konversi, maka tingkat konversi harus menjadi salah satu KPI yang dipantau secara teratur.

4. Mengumpulkan Data dan Informasi yang Relevan

Langkah berikutnya adalah mengumpulkan data dan informasi yang relevan dari platform dan sumber data yang telah dipilih. Pastikan untuk mengumpulkan data secara teratur dan dalam rentang waktu yang konsisten untuk mendapatkan gambaran yang akurat tentang kinerja bisnis. Selain data angka, perusahaan juga dapat mengumpulkan data kualitatif, seperti ulasan pelanggan dan tanggapan media sosial, untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang persepsi pelanggan terhadap merek.

5. Analisis dan Interpretasi Data

Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menganalisis dan menginterpretasi data. Perusahaan dapat menggunakan berbagai alat analisis data untuk mengidentifikasi tren, pola, dan wawasan berharga lainnya dari data yang ada. Selain itu, perusahaan juga harus memahami konteks di balik data, seperti perubahan dalam pasar atau tren industri, untuk memberikan interpretasi yang akurat.

6. Buat Laporan yang Mudah Dipahami dan Visual

Setelah data dianalisis, buatlah laporan yang mudah dipahami, seperti menggunakan visualisasi. Gunakan grafik, tabel, dan visualisasi data lainnya untuk menyajikan informasi dengan cara yang jelas dan menarik. Pastikan untuk menyajikan data dengan ringkas dan fokus pada KPI utama yang telah ditentukan sebelumnya.

7. Buat Rangkuman dan Rekomendasi

Terakhir, buat rangkuman dari temuan utama dan rekomendasi untuk tindakan selanjutnya. Rangkuman harus mencakup kesimpulan tentang kinerja bisnis berdasarkan data yang ada, sementara rekomendasi harus menawarkan panduan untuk meningkatkan performa bisnis di masa mendatang.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Middle Report Terbit, Tingkatkan Profit!

Gunakan Jasa Laporan Digital dari Ivosights!

Laporan digital monitoring adalah alat yang sangat berharga bagi perusahaan dalam mengukur kinerja digital mereka dan mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data. Dengan memahami apa itu laporan digital monitoring, fungsi-fungsinya, dan langkah-langkah untuk menyusun laporan tersebut, perusahaan dapat mengoptimalkan upaya digital mereka dan mencapai hasil yang lebih baik di pasar yang semakin kompetitif ini.

Ivosights, sebagai perusahaan yang mendukung customer engagement menawarkan jasa data Laporan digital monitoring. Di dalamnya sudah ada data pertumbuhan performa, timeline sentimen, trending isu, rekomendasi, dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan jasa laporan digital monitoring dari Ivosights, Anda sudah dapat melihat berbagai macam data yang akurat.

Data-data yang disajikan oleh Ivosights sudah dikaji oleh para ahli, berbagai macam metode analisis data dilakukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik, seperti OCEAN Framework, Emotion Analysis, Brand Association, Trend Forecasting, dan lain-lain. Jika Anda tertarik atau memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait data laporan digital monitoring, silakan hubungi tim Ivosights segera!

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami