Di era ekonomi dan digital yang cukup dinamis, perusahaan perlu mencari cara untuk dapat menjalankan bisnis dengan stabil di tengah gempuran kompetitor lain. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah memberlakukan strategi community building. Strategi ini dapat dicapai dengan menggunakan customer engagement tools sebagai alat penunjang.

Apa itu Community Building? 

Community building merupakan strategi pemasaran yang kerapkali digunakan oleh pebisnis, perusahaan, atau institusi. Strategi ini mengacu pada menyatukan masyarakat dengan minat yang sama dan membangun hubungan secara jangka panjang dengan kelompok tersebut. Hal ini bertujuan untuk membangun koneksi dan loyalitas kelompok terhadap suatu brand. Dengan menggunakan strategi community building ini, perusahaan dapat membangun pengalaman unik dan personalized kepada konsumennya.

Fenomena yang sedang marak bermunculan adalah beauty community yang digagas perusahaan skincare dan make up lokal. Aktivitas dari komunitas ini berkaitan dengan make up class, kelas mengasah soft skill, hingga aktivitas lain yang berpotensi membuat orang yang bergabung mendapatkan relasi yang luas. Tak hanya berpengaruh tingkatkan sense of belonging kelompok, program ini berpengaruh tingkatkan exposure brand di dunia digital. Perusahaan dapat melakukan strategi ini dengan dibantu alat penunjang, yaitu customer engagement tools.

Baca Juga: Mengenal Sociobot: Implementasi Teknologi Berbasis AI pada Software CRM  

Manfaat Community Building untuk Retensi Bisnis 

Berikut merupakan beberapa manfaat yang dapat diambil dari penggunaan strategi community building:

Memberlakukan community building berpengaruh untuk mendekatkan suatu brand dengan orang-orang yang memiliki minat di bidang yang sama. Dengan mengadakan berbagai kegiatan, perusahaan dapat berinteraksi dan terlibat langsung dengan kelompok tersebut. Hal ini dapat berdampak untuk meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap produk dan layanannya.

Ketika menjalin kedekatan dengan pelanggan, Anda dapat langsung mendapatkan feedback dan insights dari pelanggan. Feedback itu akan sangat menguntungkan untuk perusahaan supaya dapat melakukan evaluasi dan meningkatkan kualitas produk. Dengan mendengarkan feedback dan insights, pelanggan akan merasa dihargai dan didengarkan.

Sense of belonging yang tinggi akan memberikan kecenderungan untuk pelanggan agar menjadi pelanggan setia. Ketika sudah di tahap tersebut, pelanggan akan mencoba mengadvokasikan atau menyarankan produk yang mereka sukai pada orang sekitar. Sehingga, perusahaan mendapatkan pelanggan baru dan pelanggan lama yang semakin loyal.

Kegiatan community building pada umumnya membuat perusahaan dapat melakukan kegiatan kolaboratif bersama pelanggan. Kesempatan emas ini sangat bermanfaat untuk perusahaan supaya dapat mengetahui dan menciptakan produk atau layanan yang sesuai dengan preferensi pelanggan. 

Community building ampuh membuat perusahaan Anda unik apabila dibandingkan dengan para kompetitor. Kelompok yang memiliki sense of belonging tinggi akan membantu perusahaan untuk tetap stabil.

Bagaimana Cara Customer Engagement Tools Menunjang Strategi Community Building?

Community building dapat dilakukan dengan bantuan customer engagement tools. Alat ini mengacu pada alat penunjang komunikasi suatu perusahaan untuk dapat mengoptimalkan komunikasi dengan pelanggan. Salah satu customer engagement tools lokal adalah Sociomile, tools yang berisi tiga belas kanal digital dan voice terintegrasi dalam satu dasbor yang sama. Customer engagement tools itu juga didukung oleh bot dan call center.

Dengan menggunakan customer engagement tools, perusahaan dapat menjalankan strategi community building dengan optimal. Beberapa fungsi customer engagement tools adalah sebagai berikut:

Customer engagement tools dapat dimanfaatkan untuk platform berkomunikasi. Dengan customer engagement tools, perusahaan dapat langsung memantau keberlangsungan community building dan berpartisipasi aktif dan responsif untuk meningkatkan sense of belonging pelanggan.

Customer engagement tools dapat memfasilitasi pelanggan untuk aktif dalam kegiatan community building. Seperti mengisi survei, quiz, forum diskusi, atau polling. Dengan keberadaan customer engagement tools tersebut, aktivitas dan interaksi pelanggan dapat dilakukan tanpa hambatan

Konten pemasaran digital merupakan hal yang cukup esensial di dunia marketing. Customer engagement tools menyediakan fitur bernama fitur penerbitan konten otomatis. Sehingga, perusahaan dapat membuat strategi dan jadwal konten dengan terstruktur. Tak hanya itu, dengan memberlakukan community building, perusahaan dapat mengetahui preferensi pelanggan. Sehingga, konten yang terbit akan sangat relevan.

Interaksi yang bersifat dipersonalisasi akan menimbulkan kesan positif dan ‘dekat’ dari pelanggan. Customer engagement tools menyediakan berbagai macam platform yang mendukung interaksi ini. Seperti fitur automation blast engine untuk pengiriman pesan masal dengan template yang dapat ditentukan, atau keberagaman media yang dapat digunakan pada customer engagement tools.

Baca Juga: Customer Engagement Tools pada Penerapan Strategi Customer Focus

Tertarik Menggunakan Strategi Community Building? Ivosights Siap Membantu!

Ivosights menghadirkan Sociomile, solusi bagi perusahaan yang ingin melakukan strategi community building bersama pelanggannya. Sociomile menyediakan agar dapat sistem contact center dan call center yang berisi 13 kanal digital dan voice yang terintegrasi dalam satu dashboard. Tak hanya itu, Sociomile juga menyediakan laporan lengkap serta fitur yang komplit seperti chatbot, help desk management, real-time wallboard, hingga ticketing system. Bersama Sociomile dari Ivosights, Anda dapat meningkatkan interaksi dan komunikasi bersama pelanggan. Tunggu apalagi? Segera hubungi Ivosights dan rasakan manfaat layanannya!