Customer Relationship Management (CRM) menjadi salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis. CRM adalah sistem yang digunakan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan, termasuk interaksi, data, dan analisis. Namun, dalam mengimplementasikan CRM, keamanan jaringan juga menjadi hal yang sangat penting. Jaringan CRM adalah komponen utama yang dapat menghubungkan bisnis dengan konsumen. Jaringan juga yang memengaruhi jalannya pertukaran informasi antara bisnis dan konsumen. Karena itu, keamanan dalam jaringan CRM sangatlah penting untuk kelangsungan komunikasi bisnis, bahkan hingga kelangsungan bisnis terdebut.
Apa Itu CRM (Customer Relationship Manager)
CRM adalah pendekatan bisnis yang berfokus pada pengelolaan hubungan dan interaksi dengan pelanggan. CRM melibatkan pengumpulan data pelanggan, analisis data, serta penerapan strategi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan mencapai tujuan bisnis. Sistem CRM biasanya mencakup database pelanggan, komunikasi, dan alat pengelolaan yang membantu perusahaan berinteraksi dengan pelanggan secara efektif. Semuanya digunakan untuk hubungan antara konsumen dengan bisnis.
Baca juga: Simak 8 Ciri-Ciri Sistem CRM Anda Bebas dari Ancaman Keamanan
Dampak Jaringan CRM yang Tidak Aman
Jika jaringan CRM tidak aman, ini dapat mengakibatkan dampak negatif yang signifikan bagi perusahaan. Dampak-dampak negatif ini sangat memengaruhi kelangsungan binsis. Dampak-dampak tersebut diantaranya termasuk.
-
Kehilangan Data Pelanggan
Jika jaringan tidak aman, data pelanggan dapat terkena serangan siber, pencurian, atau penyalahgunaan. Hal ini dapat mengakibatkan kehilangan data yang berharga dan merusak kepercayaan pelanggan.
-
Pencurian Identitas
Jika jaringan CRM rentan terhadap serangan, para penjahat siber dapat mencuri informasi pribadi pelanggan, seperti nomor kartu kredit, alamat, atau data identitas lainnya. Hal ini membuka peluang untuk pencurian identitas dan penipuan.
-
Gangguan Operasional
Serangan terhadap jaringan CRM dapat mengganggu operasional perusahaan, menghentikan akses menuju data penting, dan mengganggu interaksi dengan pelanggan. Ini dapat berdampak negatif pada produktivitas dan reputasi perusahaan.
-
Pelanggaran Regulasi
Banyak industri memiliki regulasi yang ketat terkait dengan privasi dan keamanan data pelanggan, seperti General Data Protection Regulation (GDPR). Jika jaringan CRM tidak memenuhi standar keamanan yang diharuskan, perusahaan dapat menghadapi konsekuensi hukum dan denda yang signifikan. Seperti di Indonesia sendiri, keamanan data pelanggan diatur oleh perundang-undangan.
-
Hilangnya Kepercayaan Pelanggan
Jika pelanggan menyadari bahwa data mereka tidak aman atau telah disalahgunakan, mereka akan kehilangan kepercayaan pada perusahaan dan memilih untuk tidak berhubungan bisnis lagi. Kehilangan pelanggan dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.
Tips Mengamankan Jaringan CRM
Dengan konsekuensi-konsekuensi yang ada pada keamanan CRM, Anda dapat mencegahnya dengan 6 tips berikut.
-
Update Sistem dan Perangkat Lunak
Selalu pastikan sistem CRM dan perangkat lunak terkini dengan memperbarui keamanan dan memperbaiki kerentanan yang ada. Pembaruan ini seringkali mencakup perbaikan keamanan yang penting.
-
Enkripsi Data
Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi. Ini mengakibatkan pihak ke-3, pihak yang tidak diinginkan, atau pihak ilegal, tidak bisa mendapatkan informasi. Terapkan enkripsi data pada tingkat jaringan dan penyimpanan untuk melindungi informasi pelanggan saat transit dan saat disimpan di server.
-
Penggunaan Kata Sandi yang Kuat
Pastikan Anda menggunakan kata sandi yang kuat dan kompleks untuk akses ke sistem CRM. Kata sandi harus terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol. Selain itu, gunakan autentikasi dua faktor untuk lapisan keamanan tambahan.
Baca juga: Waspada! 6 Ancaman Keamanan Ini Berpotensi Menyerang CRM Perusahaan Anda!
-
Firewalls dan Sistem Deteksi Intrusi
Pasang firewall yang kuat untuk melindungi jaringan dari serangan luar. Selain itu, gunakan sistem deteksi intrusi yang akan memonitor lalu lintas jaringan dan mendeteksi aktivitas mencurigakan atau ancaman potensial.
-
Perlindungan dari Serangan Malware
Lindungi jaringan dengan perangkat lunak antivirus dan antispyware yang mutakhir. Pastikan perangkat lunak ini selalu diperbarui secara teratur untuk mendapatkan perlindungan terhadap jenis malware terbaru.
-
Pelatihan Karyawan
Karyawan merupakan aset penting dalam menjaga keamanan jaringan CRM. Sediakan pelatihan keamanan yang teratur untuk meningkatkan kesadaran karyawan tentang praktik keamanan yang baik, seperti mengenali serangan phishing, menjaga kerahasiaan kata sandi, dan melaporkan aktivitas yang mencurigakan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, perusahaan dapat meningkatkan keamanan jaringan CRM dan melindungi data pelanggan. Jaga keamanan sebagai prioritas utama dan selalu melakukan evaluasi rutin untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi kerentanan keamanan.
Rekomendasi CRM Keamanannya Terjamin
Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk keamanan, Anda dapat menjaga keamanan jaringan CRM dan melindungi informasi pelanggan dengan baik. Namun, penting juga untuk Anda memilih CRM yang terpercaya keamanannya. Karena dengan alat bisnis yang terjamin keamanannya, Anda tak perlu khawatir lagi dengan masalah teknis.
CRM yang terjamin keamanannya adalah Sociomile. Untuk industri keuangan, Sociomile sudah memenuhi regulasi OJK, tak hanya itu Sociomile juga memiliki dukungan tim lokal untuk quick development & mendukung layanan After Sales hingga 24/7. Anda bisa mendapatkan Sociomile hanya di Ivosights. Jika Anda tertarik dan memiliki pertanyaan, hubungi tim Ivosights.