5 Strategi Crisis Management yang Perlu Pebisnis Seperti Anda Ketahui!

Ripple10


Penulis : Administrator - Selasa, 25 Februari 2025
Ket. Foto: Ilustrasi - Crisis Management.
Ket. Foto: Ilustrasi - Crisis Management.

"Siap melangkah menuju bisnis emas di era digital? Simak 5 strategi crisis management di sini"

Pernahkah Anda membayangkan bisnis Anda tiba-tiba diterpa badai kritik di media sosial? Atau mungkin menghadapi tuntutan hukum yang tidak terduga? Strategi crisis management bisa menjadi pondasi atau perisai dalam melindungi bisnis Anda dari berbagai ancaman yang tidak terduga. Sebab, dengan persiapan yang matang, Anda dapat menghadapi setiap tantangan dengan tenang dan percaya diri. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai 5 strategi crisis management yang wajib pebisnis ketahui! Jadi, siap melangkah lebih maju? Simak crisis management di sini hingga akhir!

Definisi Crisis Management 

Sebelum kita masuk ke ke-5 strategi crisis management, ada baiknya untuk memahami secara mendalam mengenai crisis management. Secara umum, crisis management adalah proses strategis yang dilakukan oleh beberapa pihak, yakni individu, tim, atau organisasi untuk mengantisipasi, merespons, dan mengatasi situasi krisis yang berpotensi mengganggu operasi normal, reputasi, atau stabilitas organisasi. Crisis management sendiri memiliki tujuan utama untuk meminimalkan dampak buruk yang mungkin terjadi. Sehingga, crisis management telah dirancang untuk melindungi aset dan individu yang terlibat, serta memastikan kelangsungan operasi. Dengan menerapkan crisis management dengan efektif, Anda bisa mempertahankan kepercayaan stakeholder, menjaga citra positif, dan memulihkan kondisi secara cepat dan efisien. 

5 Strategi Crisis Management

Dalam mengatasi krisis yang masuk, ada baiknya untuk mengikuti ke-5 crisis management di bawah ini guna mendapatkan hasil yang maksimal dalam membangun kembali kepercayaan stakeholder hingga memulihkan kondisi bisnis seperti sedia kala. Sudah tidak sabar? Mari disimak 5 strategi crisis management di bawah ini: 

  • Crisis Plan

Pertama, sudah pasti crisis management akan membuat rencana yang berisikan langkah konkret yang bisa bisnis Anda ambil untuk menghadapi berbagai jenis krisis yang masuk. Pada tahapan crisis plan ini, elemen utama yang perlu Anda lakukan ialah dengan mengidentifikasi risiko dari krisis, hingga langkah-langkah atau rencana yang bisa memulihkan bisnis setelah krisis. 

  • Crisis Identification

Kedua, crisis management mengharuskan Anda untuk secara aktif memantau lingkungan bisnis untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan perubahan yang dapat memicu krisis. Anda bisa mengidentifikasi mulai dari informasi yang tersebar di berbagai media, seperti media sosial, kanal berita, laporan keuangan, feedback pelanggan, hingga analisis kompetitor. Sebab, dengan melaksanakan crisis management yang satu ini, Anda bisa mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi ancaman krisis lainnya. 

  • Crisis Management Team

Ketiga, bentuklah tim khusus crisis management. Anda bisa membentuk tim yang berisikan anggota dengan keahlian yang berbeda-beda. Yakni, beberapa dari mereka ahli dalam komunikasi, hukum, keuangan, hingga operasional bisnis. Sebab, dengan membentuk crisis management team, Anda bisa dengan mudah mengatasi krisis yang berbeda sebab, tim akan dengan siap menghadapi berbagai skenario krisis sesuai keahlian mereka. 

  • Communication

Keempat, kembangkanlah crisis management dengan mengedepankan strategi komunikasi yang jelas dan konsisten untuk menyampaikan informasi kepada publik. Anda bisa memulainya dengan memilih saluran komunikasi yang tepat, seperti konferensi pers, siaran pers, website, media sosial, dan email. Dengan demikian, Anda bisa menyampaikan pesan yang jelas, jujur, dan transparan kepada publik. Yang terpenting dalam strategi komunikasi crisis management ini, dengarkan dan tanggapi publik secara empati dan profesional. Ini bisa mengembalikan citra positif kepada bisnis yang telah lama terkubur karena situasi krisis yang melanda. 

  • Business Continuity Integration

Kelima, tidak lain dan tidak bukan, integrasikan crisis management dengan rencana bisnis yang berkelanjutan. Anda bisa mulai dengan memastikan bahwa bisnis dapat melanjutkan operasi dengan cepat dan efektif setelah terjadi krisis. Kemudian, mengambil langkah yang mampu meminimalkan dampak finansial dan operasional dari krisis. 

Baca Juga: Respon Cepat, Keputusan Bijak: Kiat Sukses Manajemen Krisis 

Beberapa Krisis yang Harus Crisis Management Tangani

Kelima strategi crisis management di atas ini saling terkait dan merupakan bagian penting dari mengembalikan citra bisnis yang efektif. Dengan menerapkan strategi-strategi ini secara konsisten, bisnis dapat lebih siap menghadapi berbagai tantangan dan meminimalkan dampak negatif dari krisis. Lalu, di bawah ini ialah beberapa krisis yang sekiranya crisis management bisa tangani mengikuti ke-5 strategi di atas: 

  • Krisis Ekonomi

Krisis ekonomi menjadi salah satu krisis yang sering para pebisnis alami. Anda bisa memulai crisis management dengan menyusun rencana secara detail yang mencakup beberapa langkah penghematan biaya hingga mencari sumber pendanaan baru. Kemudian, pantau indikator ekonomi secara berkala. Crisis management yang satu ini mampu membantu Anda dalam mengetahui tingkat inflasi, suku bunga, dan kinerja pesaing Anda. Lalu, bentuk tim yang terdiri dari ahli keuangan, akuntan dan manajemen untuk mengatasi seluruh krisis ekonomi ini. 

  • Serangan Siber

Serangan siber ini menjadi serangan yang sangat sering terjadi di era digital ini. Maka dari itu, waktunya untuk mengatasinya dengan menerapkan strategi crisis management di atas tadi. Susun rencana yang bisa mengamankan data hingga memulihkan sistem digital Anda. Kemudian, pantau sistem jaringan untuk mendeteksi adanya tanda-tanda serangan siber lainnya. Dalam pembentukan tim, usahakan untuk membentuk tim yang terdiri dari beberapa ahli di bidang siber IT hingga sistem komunikasi.

  • Kerusakan Sarana Prasarana

Selain krisis ekonomi dan serangan siber, apa lagi jenis krisis yang bisa crisis management tangani? Sudah pasti kerusakan sarana dan prasarana. Sebab, dengan menerapkan strategi crisis management yang benar Anda bisa menyusun rencana evakuasi hingga pemulihan dari seluruh kerusakan yang terjadi. 

  • Sumber Daya Manusia

Mengapa sumber daya manusia juga bisa saja menjadi krisis? Sebagai contoh adanya PHK masal atau pensiun dini sehingga sumber daya manusia pada perusahaan Anda menurun. Dengan ini, Anda bisa menerapkan crisis management dengan memantau tingkat kepuasan karyawan, survei iklim kerja, dan memperhatikan tanda-tanda masalah internal. 

Ripple10: Solusi Sistem Crisis Management dari Ivosights!

Dapat disimpulkan bahwa jenis krisis memiliki karakteristik dan tantangan yang unik. Namun, dengan menerapkan kelima strategi crisis management di atas secara fleksibel, perusahaan dapat lebih siap menghadapi berbagai situasi yang tidak terduga. Ivosights memiliki solusi crisis management paling optimalnya, lho. Ripple10 sebagai platform monitoring percakapan digital berdasarkan keyword yang dapat membantu bisnis dalam mendapatkan data digital, baik percakapan yang bersumber dari sosial media, portal barita, blog, dan forum secara Real Time. Dengan bantuannya ini, Anda bisa mengubah percakapan online tadi menjadi strategi crisis management guna memastikan bahwa krisis ditangani dengan tepat dan reputasi tetap terjaga.

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami